Update Terbaru Pembangunan Jalan Tol Jogja

Update Terbaru Pembangunan Jalan Tol Jogja
info gambar utama

Jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo akan tersambung dengan jalan tol yang menghubungkan Cilacap hingga Ciawi—Garut—Tasikmalaya—(Cigatas) sehingga Jawa akan memilik jaringan jalan tol yang lengkap dan terkoneksi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalur-jalur sirip juga dibutuhkan agar konektivitas antardaerah semakin luas.

"Kami pasti juga akan butuh yang sirip-siripnya, misalnya, dari Cirebon ke Purwokerto. Tahun ini juga akan kami lelang dari Cigatas [Ciawi—Garut—Tasikmalaya] langsung ke Kulonprogo dan Solo ke Jogja dan Bawen ke Jogja," ujarnya, Senin (23/9/2019) seperti dilaporkan oleh Harianjogja.com.

Sementara, di sisi utara, ruas tol Semarang—Demak akan melengkapi jalan tol Trans-Jawa dan akan dilanjutkan dengan rute Kudus—Pati—Rembang—Tuban.

Peta tol Solo Jogja, dan Bawen Jogja | Jogja.co
info gambar

Basuki menambahkan bahwa pengusahaan ruas Semarang—Demak akan rampung pada 2022 dan pengerjaan ruas tol lanjutannya akan dimulai tahun depan.

Sementara itu. Sekda DIY Gatot Saptadi menyatakan dalam dokumen perencanaan yang diajukan Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, jumlah kebutuhan pengadaan tanah untuk pembangunan tol Solo-Jogja-Bawen seluas 212,02 hektare. Rinciannya ruas tol Jogja-Solo 165,02 hektare dan ruas Jogja-Bawen seluas 45 hektare.

Untuk tol ruas Solo-Jogja melewati 14 desa yang tersebar di enam kecamatan mulai Prambanan, Kalasan, Depok, Ngaglik, Gamping dan Mlati. Adapun untuk tol ruas Jogja-Bawen rencananya melewati tujuh desa darii tiga kecamatan mulai Tempel, Seyegan hingga Mlati. Sementara, untuk tol ruas Bawen-Yogyakarta seluas 47 Ha ini berada di tujuh desa yang berada di tiga kecamatan yaitu Mlati, Seyegan, dan Tempel di Kabupaten Sleman.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini