- Kaki prostetik buatan anak bangsa telah diluncurkan di Jakarta, 5 Desember 2019 lalu.
- Kaki palsu ini dibuat oleh AFTA BIONIC.
- Kaki prostetik AFTA BIONIC dibanderol dengan harga Rp3 juta.
Terbatasnya akses kerja bagi para penyandang disabilitas membuat AFTA BIONIC tergerak untuk melakukan perubahan. Mereka pun kemudian merancang sebuah kaki prostetik (kaki buatan) yang diluncurkan di Jakarta pada 5 Desember 2019 lalu.
Dalam talkshow berjudul "Changing Disability into Ability" di @america, Pacific Place, Jakarta, diperkenalkan kaki prostetik buatan AFTA BIONIC. Kaki buatan ini dinilai dapat menyelesaikan permasalahan kaki prostetik yang kerap tidak sesuai dengan standar kesehatan dan kebutuhan difabel.
“Kami ingin kaki prostetik ini menjadi langkah awal bagi difabel meraih mimpi, karena kami tidak hanya
menyediakan kaki palsu, melainkan menjadikan difabel partner bagi kami untuk selanjutnya memiliki
skill kerja yang bersaing,” ungkap Team Leader and Product Development AFTA BIONIC, Arifin Julian.
BACA JUGA: Universitas Indonesia Dirikan Sarana Olahraga Standar Internasional
Dikutip dari siaran pers yang diterima GNFI, kaki prostetik ini dijual dengan harga Rp3 juta dengan kualitas yang tetap menyesuaikan standar difabel, yaitu nyaman dipakai dan tidak menyakitkan.
Harapannya, kaki prostetik ini tidak sekadar dipakai, tapi juga dapat meningkatkan semangat meraih mimpi dan menghapus label keterbatasan yang ada. Ini sesuai dengan nilai yang dibawa Afta Bionic, yaitu #ChangeDisabilityintoAbility
AFTA BIONIC merupakan sebuah usaha sosial yang dilahirkan oleh dua orang mahasiswa Fakultas Teknik
dan seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi. Mereka berkomitmen membantu difabel, terutama difabel gerak, dan mendorong perusahaan serta platform sosial lainnya untuk membantu difabel meraih mimpi melalui penyediaan kaki dan tangan prostetik.
Ke depannya, AFTA BIONIC berharap bukan sekadar menyediakan kaki dan tangan prostetik bagi difabel, tetapi berupaya mendorong difabel untuk meningkatkan skill dan passion-nya, sehingga dapat berkompetisi di industri kerja bersama non difabel.**
BACA JUGA: Atlet Para Atletik Indonesia Pecahkan Rekor Dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
