Islamic Center Indonesia akan Dibangun di Kota Dingin di AS

Islamic Center Indonesia akan Dibangun di Kota Dingin di AS
info gambar utama

Kabar baik untuk saudara-saudara muslim di daerah New York dan Connecticut di Amerika Serikat. Tersiar kabar bahwa Islamic Center Indonesia akan segera dibangun di perbatasan kedua negara bagian AS yang dingin tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jabar yang sekaligus dipercaya untuk mendesain bangunan Islamic Center tersebut.

Dalam postingan di FB-nya, Ridwan Kamil mengatakan:

"Bismillaahirrahmanirrahiim,
Rencana membangun Islamic Center Indonesia di Amerika Serikat akan segera dimulai.

Inisiatif dari Imam Syamsi Ali dan kawan-kawan. Atas takdir Allah, alhamdulillah bisa memiliki lahan di Connecticut di perbatasan upsate New York. Saya diminta beliau untuk menyumbangkan gagasan arsitektural terhadap Islamic Center ini.

Masjid Nur Ishmah akan menjadi tahap awal dari Islamic Center ini. Baru kemudian sekolah dan asramanya. Juga dikonsepkan kawasan ini akan menjadi Taman Mini Indonesia, sehingga nanti ada paviliun-pavilun arsitektur dari berbagai provinsi atau etnisitas Indonesia.

Mari dukung dengan donasi dan bantu perjuangan beliau. Agar Islam rahmatan lil alamin bisa hadir dimana-mana termasuk di Amerika Serikat. Amiin"

Postingan tersebut disertai dengan gambar-gambar design bangunan bernuansa putih dan hijau.

Sumber : FB Ridwan Kamil
info gambar

Sementara itu,Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali, yang menggagas pembangunan Islamic Center tersebut mengungkapkan bahwa pesantren ini merupakan yang terbesar memiliki luas 7,5 hektare sehingga pesantren ini diharapkan dapat menjadi gaung Indonesia di dunia internasional dan islam

"Akan merupakan catatan sejarah Islam dunia di Amerika, kami mendirikan pesantren Indonesia, agar dari seluruh dunia bisa belajar agama di pesantren ini dan nama besar Indonesia tergandeng," katanya.

Imam Shamsi Ali adalah lulusan S2 University islam Internasional di Islamabad ,Pakistan menjadi guru di Arab Saudi selama dua tahun, di penghujung pekerjaan sebagai guru ditawari oleh duta besar Indonesia di Amerika untuk menjadi imam di kota New York sejak tahun 1997.

"Saya dibesarkan oleh peristiwa 9 September dimana sejak itu saya menjadi pembangun komunikasi semua umat beragama di New York, mengadakn dialoh-dialog antar agama dan pemerintah Amerika Serikat, dan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah kota sehingga ketika 911 terjadi saya diminta oleh komunitas muslim menjadi pembicara bahkan dalam dialog dengan presiden Bush saat itu, sejak itu saya menjadi imam besar di Islamic Center di New York," ungkapnya.

Sumber : FB Ridwan Kamil | Beritasatu.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini