RSUD Sintang Fasilitasi Tim Medis Berupa Rumah Susun

RSUD Sintang Fasilitasi Tim Medis Berupa Rumah Susun
info gambar utama

Terhitung sudah hampir dua bulan lamanya sejak kasus pertama pasien positif Covid-19 masuk ke Indonesia. Menyikapi hal tersebut, pemerintah terus mengeluarkan berbagai kebijakan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, pemerintah juga memfasilitasi pelayanan kesehatan untuk membantu para pasien positif Covid-19. Bukan hanya pasien, tenaga medis pun juga mendapat fasilitas. Salah satunya ialah para tenaga medis di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Menyikapi hal tersebut, Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan izin kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Muhammad Djoen Sintang, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat untuk menggunakan Rumah Susun (Rusun) sebagai tempat karantina tenaga medis yang bertugas merawat pasien Covid-19.

Rumah susun bagi tim medis RSUD AM Djoen Sintang | Foto: Dok. TIM KOMUNIKASI PUBLIK SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
info gambar

Izin pemanfaatan rusun diberikan guna menindaklanjuti Surat Direktur RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang pada 31 Maret 2020 lalu, tentang permohonan alih fungsi rusun sebagai tempat tinggal sementara, untuk tenaga medis dan keluarga pasien.

Dilansir dari Kompas.com, Khalawi Abdul Hamid selaku Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR menyampaikan bahwa pada prinsipnya, PUPR mengizinkan pemanfaatan bangunan rusun sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga kesehatan dan keluarga pasien dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Lebih lanjut, Khalawi juga menjelaskan Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan pihak RSUD untuk mengantisipasi penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Andy Suganda selaku Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat memaparkan bahwa lokasi Rusun tersebut sangat strategis karena terletak di lingkungan sekitar RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, yang berada di Jalan Oevang Oeray Sintang.

"Lokasi rusun hanya berjarak 200 meter dari ruang isolasi para pasien PDP virus Corona. Jadi, rusun tersebut sangat bermanfaat bagi para tenaga medis yang setelah merawat para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona untuk segera beristirahat dan mengkarantina diri mereka secara mandiri di unit hunian yang tersedia,” ucap Andy.

Rusun yang dibangun pada 2018 lalu dan terdiri dari 42 unit hunian ini tidak hanya difasilitasi dengan unit harian, rusun tersebut juga dilengkapi dengan aula, tempat ibadah, toilet, dan sarana umum seperti jaringan air bersih dan jalan lingkungan yang memadai.

Tak hanya itu, setiap unit rusun yang sudah diresmikan oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR ini juga turut dilengkapi dengan dua kamar tidur berisi tempat tidur, lemari pakaian, dapur dengan kitchen set, toilet dengan shower dan closet duduk, serta ruang tamu lengkap dengan kursi dan meja tamu.

Salah seorang tenaga medis di rusun | Foto: Dok. Kementerian PUPR
info gambar

Dilansir dari Antaranews.com, dilain pihak, Direktur RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Rossa Trifina mengatakan pihaknya telah melakukan peningkatan penggunaan dari rusun yang berada di Kompleks RSUD sebagai tempat tinggal oleh sejumlah tenaga kesehatan dalam hal mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pihaknya juga akan terus memantau peningkatan kebutuhan yang diperlukan oleh tenaga medis dan keluarga pasien yang tinggal di rusun tersebut.

“Rusun ini kini kita fungsikan sebagai tempat karantina tim medis yang merawat langsung para pasies PDP Covid-19 di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang mulai pertengahan Maret sampai dengan hari ini. Saat ini Rusun tersebut sudah ditempati oleh tenaga kesehatan kita, dokter maupun perawat dalam menjalani karantina mandiri, dan keluarga pasien yang menunggu untuk beristirahat di rusun tersebut," tutur Rossa.

Salah seorang tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Betarem mengungkapkan bawah dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya rusun tersebut.

Sumber: Antara | Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dessy Astuti lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dessy Astuti.

Terima kasih telah membaca sampai di sini