Kiat Berlibur Nyaman dan Aman Menggunakan Jasa Agen Open Trip

Kiat Berlibur Nyaman dan Aman Menggunakan Jasa Agen Open Trip
info gambar utama

Kasus penelantaran peserta open trip Gunung Rinjani pada momen liburan tahun baru tengah ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di kalangan para pendaki dan pencinta alam.

Oknum penyelenggara open trip diduga membawa kabur sejumlah uang dan menelantarkan sekitar 70 orang pesertanya di destinasi tujuan tanpa ada kejelasan soal kepulangan mereka.

Ini memang bukan kasus penipuan pertama dalam penyelenggaraan open trip. Sebelumnya, sudah banyak kasus serupa di mana pihak agen wisata kabur dan meninggalkan pesertanya begitu saja tanpa kepastian.

Tak hanya di dalam negeri sendiri, banyak pula peserta yang ditelantarkan di luar negeri sehingga membuat kerugian baik secara material dan emosional.

Melakukan perjalanan dengan konsep open trip sebenarnya punya banyak keuntungan bagi peserta. Namun, memang harus berhati-hati agar tidak terjebak oleh oknum penipu. Tentunya tak semua penyelenggara open trip bisa dicap buruk sebab di luar sana masih banyak jasa-jasa perjalanan yang aman dan terpercaya.

Desa Wisata Coal di NTT Terapkan Konsep Storynomic Village Tourism

Open trip, jasa perjalanan yang memberi kemudahan

Beberapa tahun belakangan ini, paket liburan dengan konsep open trip memang tengah mengetren di kalangan anak muda. Open trip jelas punya banyak keuntungan dan memberi kemudahan bagi para pelancong yang ogah ribet.

Pasalnya, semua hal terkait perjalanan akan diurus oleh penyelenggara. Dari mulai transportasi, akomodasi, makanan selama liburan, hingga tiket masuk ke tempat-tempat wisata.

Dengan mengikuti open trip, peserta tinggal memilih jadwal yang cocok, duduk manis dan membayar sejumlah uang. Kemudian, tinggal menyiapkan barang pribadi untuk dibawa dalam perjalanan. Selain itu, peserta juga tak perlu pusing-pusing menyusun rencana perjalanan karena semua sudah ada yang mengatur.

Gaya liburan seperti ini cocok bagi para pelancong yang sibuk dan tak sempat mengurus tetek-bengek untuk liburan.

Mengambil paket open trip juga pada dasarnya membuat biaya perjalanan menjadi lebih murah karena semua akan ditanggung bersama. Pun, ini cocok bagi wisatawan yang akan bepergian seorang diri atau hanya dalam kelompok kecil, misalnya hanya dua sampai tiga orang.

Terkadang, ada tipe perjalanan yang memang jauh lebih mahal bila hanya bepergian dalam kelompok kecil sehingga open trip hadir untuk menyatukan orang-orang untuk pergi bersama. Misalnya, dalam perjalanan keliling pulau di mana Anda harus menyewa perahu atau kapal pribadi.

Bayangkan perjalanan laut keliling pulau dan pantai di Derawan, Labuan Bajo, atau Raja Ampat, tentu akan terasa mahal bila pergi dalam grup kecil.

Selain itu, biasanya pihak penyelenggara sudah bekerjasama dengan akomodasi di destinasi liburan sehingga bisa mendapatkan penginapan dan paket makanan yang lebih murah.

Selama mengikuti open trip, Anda bisa bergabung dengan beberapa kelompok lain yang tidak dikenal sebelumnya. Namun, ini bisa menjadi ajang untuk bersosialisasi dan menambah teman karena akan bertemu dengan orang-orang baru. Tentunya ini akan memberikan pengalaman baru dalam perjalanan liburan Anda.

Jasa yang ditawarkan penyelenggara open trip memang begitu menarik, tetapi Anda sebagai calon peserta harus berhati-hati dalam memilih agen yang tepat agar perjalanan bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Bukit Sibea-Bea, Pilihan Destinasi Wisata Religi di Sumatra Utara

Tip liburan dengan gaya open trip

Meski menawarkan segala kemudahan, Anda tetap harus jeli dalam memilih agen perjalanan yang mengadakan.

Lebih baik sibuk di awal mencari tahu kualitas agen perjanan, bukan? Mulailah dari memastikan jasa yang dipilih memang terpercaya, bisa dengan menanyakan kepada teman atau kerabat yang mungkin pernah menggunakan jasanya atau membaca testimoni dari peserta terdahulu di media sosial atau situsnya.

Agen atau jasa terpercaya dan berpengalaman umumnya akan memiliki rekam jejak digital di media sosial sehingga Anda bisa melakukan survei lebih dalam untuk mengetahui seluk-beluk agen tersebut.

Jangan malas untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya karena ini akan menyangkut keamanan Anda dalam perjalanan. Bayangkan bagaimana jadinya peserta open trip yang ditelantarkan di negara orang dengan kebingungan bagaimana caranya pulang?

Selain itu, cobalah mengecek apakah jasa open trip itu sudah memiliki badan hukum resmi yang bisa melindungi penyelenggaraan open trip. Salah satunya dengan memeriksa nama agen di Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo). Agen yang sudah bergabung di asosiasi umumnya lebih mudah dilacak rekam jejaknya.

Jangan sampai memilih agen yang belum jelas karena bisa fatal pada perjalanan Anda nantinya. Pun, jangan tergiur pula dengan iming-iming harga murah sebab bisa jadi bumerang. Ada baiknya mengecek harga paket yang ditawarkan agen lain sebagai perbandingan.

Jika sudah yakin dengan pilihan agen perjalanan, tentunya masih harus berhati-hati selama melancong. Pastikan semua dokumen, uang, dan barang pribadi tetap aman. Tak lupa mengabari orang lain sebelum pergi dan mencatat nomor-nomor penting yang bisa dihubungi bila terjadi sesuatu di luar dugaan untuk mendapatkan bantuan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

DA
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini