Tampil Apik di Kejuaraan Asia, Ranking Timnas Basket Putri Indonesia Naik 13 Tingkat

Tampil Apik di Kejuaraan Asia, Ranking Timnas Basket Putri Indonesia Naik 13 Tingkat
info gambar utama

Tim nasional (timnas) basket putri Indonesia semakin memantapkan posisinya di zona Asia kala peringkat dunia mereka mampu melonjak naik hingga 13 tingkat.

Peringkat terbaru yang dirilis oleh Federasi Basket Dunia (FIBA) menunjukan, per Desember 2021 Timnas putri Indonesia menempati peringkat 10 zona Asia atau 61 global (sebelumnya peringkat 74) dengan raihan 104,6 poin.

Catatan tersebut sekaligus menempatkan Indonesia di peringkat 2 zona Asia Tenggara, di atas beberapa saingan kuat di SEA Games seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Sama halnya dengan pemeringkatan di cabang olahraga lain, ranking FIBA ini bisa menggambarkan kualitas dan kematangan sebuah timnas, khususnya timnas basket wanita.

Peringkat tim basket Asia 2021 | Aghapier/GoodStats
info gambar
Indonesi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023 Bersama Filipina dan Jepang

Imbas penampilan apik di kejuaraan Asia

Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan adalah penampilan apik mereka di kompetisi FIBA Women’s Cup Asia Division B (Piala FIBA Asia 2021 Divisi B) yang diselenggarakan November 2021 lalu.

Bermain di Amman, Yordania, timnas Indonesia berhasil meraih juara 3 usai menutup penampilan dengan menekuk Kazakhstan lewat skor 79-55 dalam laga perebutan tempat ketiga.

Pertemuan ini rasanya cukup menarik mengingat Indonesia mengawali penampilan di fase grup melawan Kazakhstan. Para srikandi Indonesia mampu memperlihatkan perkembangan dengan meraih marjin yang lebih besar dibandingkan skor 79-69 dalam pertemuan pertama.

Selain itu, timnas Indonesia juga membuat kejuatan dengan mengalahkan Iran di fase grup lewat pertarungan sengit dengan skor 76-68. Mereka hanya kalah dari Lebanon 62-76 dalam perebutan tempat di final.

Terlepas apapun pencapaiannya, Kompetisi ini cukup membantu peningkatan poin ranking para kontestannya. Dalam periode tersebut, Indonesia tercatat jadi negara ketiga yang memiliki peningkatan ranking terbanyak dengan naik 13 peringkat.

Salah satu pemain kunci timnas Indonesia di kejuaraan tersebut adalah Kim Pierre-Louis. Pemain naturalisasi dari Kanada tersebut mampu menjaring 96 poin. Angka tersebut menjadikannya yang terbanyak sepanjang kompetisi, sekaligus mencatat rataan poin pertandingan (PPG) sebanyak 19.2 (terbanyak ke-3).

Tidak hanya itu, performa positifnya terbukti kala ia terpilih menjadi salah satu dari 6 kandidat peraih MVP of the FIBA Women’s Asia Cup Division B yang ditentukan lewat voting penonton.

Piala FIBA Asia Divisi B menjadi debutnya di timnas Indonesia. Sebelumnya, Kim juga pernah diusahakan agar bisa bergabung dengan skuad SEA Games yang diselenggarakan di Filipina 2019 lalu, hanya saja rencana tersebut gagal karena proses administrasi belum rampung.

Kim mengungkapkan bahwa kesuksesan timnas Indonesia hingga ke semifinal dan merebut juara 3 berkat andil besar dari pelatih baru mereka, Chi-Wen Lin, yang berasal dari Taiwan.

“Kami berada di tangan pelatih yang baik dan percaya dengan apa yang kami lakukan. Dia orang yang tenang, percaya pada pemain, tidak pernah meremehkan pemain, dan selalu berpikir positif dengan yang kami lakukan,” ujarnya menukil fiba.basketball.

PP Perbasi memang menunjuk Lin untuk gelaran ini menggantikan Lori Chizik yang sebelumnya berhasil mempersembahkan medali perunggu saat SEA Games 2019. Penunjukan Lin tentu didasari oleh faktor pengalaman. Terakhir, Lin sendiri menjadi asisten timnas Taiwan sejak 2018.

Dilansir detik.com, Christopher Tanuwidjaja selaku Manajer timnas basket putri mengatakan kompetisi ini bisa modal untuk meraih gelar juara di SEA Games 2021 mendatang.

“Tim yang akan main di SEA Games nanti memiliki kesempatan yang sama untuk meraih juara. Saat ini Indonesia memiliki modal yang sangat baik setelah bermain cukup solid di Yordania,” ucapnya.

The Bucketlist Hadirkan Museum dan Lapangan Basket Berstandar Internasional di Bogor

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Iip M. Aditiya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Iip M. Aditiya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini