Dari sekian banyak jenis pilihan destinasi wisata, ada satu jenis yang kian hari tak kalah populer dan banyak diminati, yakni agrowisata. Sekilas informasi, agrowisata adalah bentuk destinasi yang menyediakan ragam kegiatan pertanian seperti perkebunan, kehutanan, perikanan, dan sejenisnya.
Destinasi wisata ini memiliki banyak peminat karena tidak hanya bersenang-senang namun di saat bersamaan juga dapat memberi manfaat edukasi. Seiring dengan semakin tingginya kepedulian masyarakat akan pertanian dan perkebunan, tak heran jika antusiasme akan tempat wisata seperti ini juga tinggi.
Di Indonesia sendiri, ada banyak destinasi wisata agrowisata yang tersedia, khususnya di kota-kota besar. Apa saja pilihan destinasi agrowisata populer yang bisa dikunjungi? Berikut empat di antaranya:
Menjelajah Agrowisata Perkebunan Anggur Terbesar Indonesia yang Ada di Bali
Milkindo Green Farm, Malang
Destinasi wisata satu ini menjadi salah satu tempat agrowisata berbasis peternakan sapi yang cukup populer. Lebih detailnya, destinasi ini berada di daerah Ngempit, Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malan.
Sesuai namanya, di tempat ini pengunjung akan mengenal lebih dalam mengenai karakter dari hewan sapi perah. Bukan hanya itu, kalangan orang tua yang datang juga bisa membuat anaknya mengenal bagaimana proses susu sapi diperah, diproduksi, dan merawat hewan tersebut.
Selain sapi, di sini juga ada sarana edukasi mengenai ragam hewan ternak lain seperti ragam jenis unggas layaknya ayam dan angsa, mengenal reptil, dan masih banyak lagi.
Tiket masuk untuk bisa berkunjung ke tempat ini pun terbilang murah, yakni di kisaran Rp. 10.000 di hari biasa, dan Rp 15.000 pada hari libur.
Desa Kembang Kuning, Lombok
Di Lombok, ada sebuah desa agrowisata bernama Desa Kembang Kuning, yang berlokasi di Kecamatan Cikur, Kabupaten Lombok Timur. Dari segi lingkungan, di sini pengunjung bisa menikmati area persawahan hijau, merasakan sejuknya area air terjun, bahkan ikut bercocok tanam dengan warga setempat.
Salah satu kegiatan utama dan unggulan yang ditawarkan desa agrowisata ini adalah mengolah kopi bersama warga setempat. Nantinya, pengunjung akan diajari cara mengolah kopi, mulai dari memilih biji kopi, mencuci, melakukan sangrai, menumbuk hingga proses pengemasan.
Bukan cuma kopi, di tempat ini ada juga kegiatan mengolah minyak kelapa. Proses membuat minyak tradisional ini bisa dilakukan mulai dari proses mengupas kelapa, memarut, memeras, sampai memasak yang dilakukan secara tradisional.
Museum Kayu Sampit, Wisata Edukasi Alat Perkayuan di Masa Lampau
D’kandang, Depok
Destinasi satu ini bisa dibilang cukup lengkap, karena semua jenis kegiatan pertanian dan perkebunan ada di dalamnya. Berdiri di atas lahan seluas 8 hektare, destinasi ini dilengkapi kegiatan edukasi memerah susu sapi hingga memberi pakan pada kelinci.
Lain itu ada juga kegiatan menanam tanaman hias, memanen sayuran, dan lain-lain. Di tempat yang sama juga ada wahana chickenology, yaitu pengetahuan mengenai peternakan ayam.
Secara detail, D’Kandang berlokasi di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok. Untuk melengkapi wahana edukasi, ada juga wahan bersenang-senang seperti melukis layang-layang, membuat kreasi tanah liat, melukis kaos, kreasi kokedama dan lain-lain.
Kuntum Farm Field, Bogor
Lebih populer, tempat wisata satu ini juga menyatukan beberapa bidang yang terdiri dari perkebunan, peternakan, pertanian serta perikanan. Bukan hanya itu, metode perkebunan dan pertanian yang dijadikan saran edukasi di sini juga lengkap dengan metode pembibitan dan pengembangan secara organik.
Berada di Kota Bogor, objek wisata ini juga sekaligus memberikan pelatihan untuk agribisnis. Secara mendetail, lokasi wisata agrobisnis ini juga memiliki sarana pembuatan pupuk kompos, pemanfaatan pupuk kompos, tanaman perkebunan, tanaman kehutanan, serta pembudidayaan tanaman obat dan buah.
Sementara itu dari segi peternakan, Kuntum Farm Field juga mempunyai koleksi binatang yang beragam. Kandang-kandang binatang di sini terawat dengan bersih. Di samping itu, ada pula area khusus kelinci dan unggas.
Ada Senyum Petani Lokal Dibalik Agrowisata Cau Chocolate Bali
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
