Cable News Network (CNN) kembali merilis daftar 50 jajanan jalanan terbaik (50 of the best street foods) di Asia untuk tahun 2022. Berbagai jajanan tradisional dari seluruh negara di benua kuning ini disusun berdasarkan urutan abjad. Kabar baiknya, jajanan asal Indonesia tidak luput dari daftar yang sudah menjadi patokan dalam dunia kuliner tersebut.
Benua Asia merupakan kawasan yang terbentang di daerah tropis khatulistiwa, pegunungan, pulau-pulau, dan kota-kota besar. Tidak mengherankan jika benua Asia menyimpan keberagaman yang berlimpah, termasuk keberagaman dalam hal jajanan tradisional. Alasan itulah yang mendorong CNN untuk membuat daftar jajanan jalanan terbaik ini.
Baca Juga: Sagu, Makanan Pokok Papua dan Maluku
Di Indonesia, jajanan jalanan sudah menjadi bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat. Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki jajanan uniknya tersendiri. Dari banyaknya jajanan asli tanah air, CNN memasukkan tiga di antaranya ke dalam daftar jajanan jalanan terbaik di Asia tahun 2022. Berikut ulasannya.
Gado-Gado
Jajanan yang satu ini dikenal sebagai salad tradisional Indonesia. Jajanan populer yang satu ini ternyata berhubungan dengan pengaruh Portugis saat berada di Nusantara. Nama gado-gado berasal dari bahasa Portugis yang artinya ‘campur-campur’.
Gado-gado terdiri dari campuran berbagai sayur rebus, seperti selada, toge, dan mentimun, serta ditambahkan tahu, telur, dan tempe. Di atasnya, disirami kuah kacang yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, gula merah, dan asam jawa. Beberapa daerah di Indonesia terkadang juga menambahkan beberapa potongan lontong.
Karena bahan-bahan tersebut, CNN menyebut gado-gado sebagai jajanan yang sehat dan hangat. Gado-gado sudah melegenda di Indonesia. Jajanan ini mudah ditemukan di berbagai daerah dengan harga yang sangat terjangkau.
Baca Juga: 6 Pantai Pasir Pink di Indonesia, Destinasi Wisata Bahari yang Memesona
Getuk
Getuk merupakan penganan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Dahulunya, getuk merupakan pengganti nasi karena masyarakat sulit mendapatkan beras. Untuk mencukupi asupan karbohidrat, dibuatlah getuk dari rebusan singkong, kemudian dicampur gula dan kelapa yang ditumbuk secara bersamaan.
Nama getuk diambil dari suara “Tuk-tuk” yang dihasilkan dari kegiatan menumbuk selama pembuatannya. Pembuatan getuk dimulai dari merebus bahan baku, yakni singkong atau ubi. Setelah matang, bahan tersebut dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diberi pemanis. Guna mempercantik dan menambah cita rasa, ditaburkanlah kelapa parut di atas getuk.
Menurut CNN, getuk merupakan makanan penutup yang tidak boleh dilewatkan. Selain harganya murah, getuk juga mudah didapatkan. Penjual getuk tidak jarang ditemukan di jalan-jalan dengan gerobak atau gendongan di pundaknya.
Kerak Telur
Jajanan khas Betawi ini terbuat dari ketan, telur ayam, ebi, dan kelapa sangrai. Bentuknya mirip telur dadar, tetapi versi lebih kering dan bertekstur agak keras. Kerak telur dimasak dengan cara disangrai kering dan diberi bawang merah goreng, serta ditambahkan bumbu halus berupa kelapa, cabai merah, jahe, merica, kencur, garam, dan gula pasir.
Dari bahan-bahannya saja sudah dapat ditebak bahwa kerak telur memiliki cita rasa gurih dan kaya akan rempah-rempah. CNN pun mengakui hal itu. Menurutnya, kerak telur merupakan olahan omelet yang menarik dengan cita rasa Indonesia yang penuh rempah.
Uniknya, kerak telur diyakini dibuat secara tidak sengaja oleh masyarakat Betawi atau Batavia. Awalnya, masyarakat hanya coba-coba membuat makanan dari buah kelapa yang saat itu jumlahnya sangat banyak. Dari proses coba-coba itu, terciptalah kerak telur yang kita kenal sekarang.
Baca Juga: Daftar Makanan Asli Indonesia yang Mendunia
Tiga jajanan jalanan di atas hanyalah sebagian dari banyaknya penganan khas yang ada di Indonesia. Di antara gado-gado, getuk, dan kerak telur, jajanan apa yang sudah pernah GoodMates cicipi?
Referensi: CNN | Tempo.co | Indonesia Kaya | Okezone.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News