Rumput laut adalah salah satu sumber daya hayati hasil laut yang sangat melimpah di Indonesia. Jika rumput laut yang biasa kamu temui cenderung memliki ukuran yang panjang dan berbentuk lembaran daun, rumput laut latoh berbentuk menyerupai buah anggur sehingga biasa disebut anggur laut.
Anggur laut atau latoh memiliki nama latin Caulerpa racemosa merupakan spesies alga hijau ulvofit yang tersebar di daerah pesisir Asia-Pasifik. Rumput laut jenis Caulerpa memiliki keunikan dibandingkan dengan rumput laut lainnya yaitu biasa dikonsumsi secara mentah-mentah dan biasa digunakan sebagai bahan baku makanan tradisional di beberapa tempat.
Rumput laut latoh memiliki rasa yang manis dan asin dengan tekstur kenyal dan pecah dimulut, serta jika kamu memakan latoh secara mentah-mentah kamu akan merasakan sensasi laut berada di dalam mulut kamu.
Penasaran kan dengan apa itu latoh? Oleh karena itu berikut Kawan GNFI sampaikan informasi singkat mengenai Latoh.
Kandungan Latoh
Seperti panganan hasil laut lainnya, latoh memiliki nilai gizi yang tinggi. Mengutip dari Marzuki, 2004, anggur laut atau sea grape merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki kandungan vitamin cukup tinggi diantaranya yaitu vitamin A, vitamin C, zat besi, yodium dan kalsium.
Rumput laut jenis Caulerpa sp. juga memiliki kandungan mineral, protein, karbohidrat, berserat tinggi, dan rendah lemak. Tak jarang juga rumput laut jenis ini dijadikan sebagai bahan baku makanan fungsional.
Latoh juga diketahui memiliki zat bioaktif yang cukup tinggi sehingga sering dijadikan sebagai alternatif kesehatan. Selain itu rumput laut latoh memiliki zat bioaktif anti bakteri, anti jamur, anti tumor, serta dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan pasien dengan tekanan darah tinggi dan terdapatnya kandungan yodium yang dapat dimanfaatkan untuk penyakit gondok.
Olahan Latoh
Persebaran rumput laut latoh banyak tersebar di perairan Pantai Utara Jawa dan Bali. Masyarakat lokal juga sering memanfaatkan latoh sebagai lalapan atau olahan pangan seperti sirup dan keripik. Dan berikut adalah salah satu contoh olahan produk Rumput Laut Latoh.
1. Urap Latoh
Makanan ini berasal dari daerah Rembang, Jawa Tengah yang wilayahnya dekat dekat pesisir pantai sehingga rumput latoh mudah ditemui dan biasa dibudidayakan oleh masyarakat setempat.
Proses pembuatannya pun cukup mudah, latoh hanya perlu dibersihkan dengan air mengalir dan latoh yang sudah bersih ditambahkan dengan bumbu urap. Rasa latoh yang asin dan bumbu urap yang gurih dan manis membuat olahan rumput laut ini bercita rasa unik dan menyegarkan.
2. Plecing Latoh
Plecing latoh, olahan khas Jawa Tengah ini hanya terbuat dari cabai rawit merah dan asam jawa yang disiram keatas rumput laut latoh. Tidak memerlukan bahan-bahan yang mahal dan kompleks, kamu hanya perlu mencuci latoh sampai bersih dan menyantapnya dengan sambal.
Dijamin deh, makanan yang sederhana ini memiliki cita rasa yang membuat kamu ingin minta tambah.
3. Sirup Latoh
Kalau sirup jeruk sudah tidak asing lagi bukan terdengar di telinga kamu?
Kali ini adalah olahan sirup latoh yang diproduksi oleh UMKM masyarakat Jepara. Berawal dari gagasan KKN mahasiswa UNDIP, sirup ini menjadi salah satu inovasi bisnis yang diolah oleh masyarakat sekitar.
Pembuatannya juga tergolong mudah, hanya dengan merendam latoh di air matang dan ditambahkan perasan jeruk nipis dan gula untuk memberikan cita rasa asam manis yang segar. Selanjutnya, latoh tadi diblender dan direbus selama kurang lebih 3 menit sembari diaduk-aduk hingga mengental. Jika air hasil rebusan sudah kental kemudian diamkan sekitar 1 jam dan setelah dingin, sirup latoh pun dapat dikemas kedalam botol.
Trancam Latoh
Makanan ini merupakan salah satu bentuk kreasi masyarakat terhadap anggur laut. Hampir mirip seperti urap namun trancam latoh terdiri dari sayur-sayuran mentah yang ditambahkan dengan latoh. Kamu hanya perlu menyiapkan tauge, kacang panjang, daun kemangi, dan irisan halus sawi putih lalu dicampur dengan rumput laut latoh. Trancam latoh pun siap untuk disantap dengan nasi panas.
Nah, itulah beberapa informasi singkat mengenai Rumput Laut Latoh. Bagaimana? apakah kamu tertarik mencoba atau mungkin mempunyai ide untuk mengolah latoh menjadi olahan yang unik?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
