Daerah dengan Motif Batik Unggulan di Kawasan Tengah Jawa

Daerah dengan Motif Batik Unggulan di Kawasan Tengah Jawa
info gambar utama

Batik Jawa Tengah merupakan salah satu jenis batik dengan corak khas dan bernilai filosofis tinggi. Kelestarian batik dari provinsi yang satu ini juga masih terjaga karena memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Tak heran jika batik semakin dikenal dan menjadi warisan budaya yang berharga dan mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut bisa dilihat dari banyaknya teknik pembuatan batik hingga beragam corak batik yang ada saat ini.

Batik sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Berikut ini sekelumit informasi sejarah serta ragam motif batik khususnya yang berasal dari Jawa Tengah.

Sejarah Batik Jawa Tengah

Sejarah Batik Jawa Tengah dimulai antara abad ke 7 hingga 9 Masehi saat Kerajaan Mataram Kuno Berkembang. Awalnya batik sendiri hanya digunakan oleh kalangan keraton atau kerajaan saja.

Sejarah perbatikan di Indonesia, khususnya Jawa tengah mempunyai kaitan erat dengan perkembangan kerajaan Mataram dan sesudahnya. Di beberapa catatan sejarah ditemukan jika pengembangan batik banyak dilakukan saat masa kerajaan Mataram, Solo dan Yogyakarta.

Pada masa itu motif dan polanya juga masih terbatas dan didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman saja. Namun motif batik tersebut juga mengalami perkembangan dengan berbagai motif dan pola.

Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan kerajaan Hindu, Islam dan berbagai negara yang pernah ada di Indonesia seperti Cina, Belanda, Arab, hingga Jepang. Pola tersebut menjadi ciri khas tertentu dari batik Jateng.

Seiring berjalannya waktu, batik sendiri mulai meluas dan menjadi milik masyarakat khususnya suku Jawa. Bahkan saat ini batik sendiri menjadi salah satu warisan budaya yang populer. Kepopulerannya tak hanya di Jawa Tengah atau Indonesia saja. Namun juga merambah ke kancah internasional dengan berbagai pilihan corak dan motif yang khas.

Motif batik Jawa Tengah bisa dibilang sangat beragam. Namun, motif batik Jawa Tengah dari daerah berikut merupakan yang paling populer dan diminati.

1. Batik Solo

batik sollo

Batik Solo Foto: Prakoso/Flickr

Siapa yang tak kenal dengan batik solo? Solo sendiri merupakan salah satu kota batik yang mempunyai ragam pilihan motif yang terus diproduksi secara turun temurun. Perkembangan teknologi membuat teknik pembuatan batik Solo juga semakin berkembang. Beragam teknik pembuatan juga dilakukan mulai dari teknik batik tulis, batik cap hingga batik printing.

Baca juga: Mengenal Batik Klasik vs Modern: Sejarah, Teknik Pembuatan, dan Motif

Kampung batik Laweyan dan Kauman adalah dua daerah yang dikenal sebagai sentra terbesar dari Solo. Batik Solo sendiri dikenal luas dengan ciri khasnya yang menggunakan warna sogan atau coklat dari bahan pewarna alami. Motif batik Solo yang khas umumnya membentuk sungai Bengawan Solo. Selain itu ada juga berbagai motif yang populer seperti Motif Kawung, Truntum, Sawat, Parang, Motif Sidomukti dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mengenal Batik Solo: Pesona Batik Jawa Tengah yang Tak Lekang Waktu

2. Batik Yogyakarta

Batik Yogyakarta Foto: Arifin Dwi Slamet/Flickr

Selanjutnya ada batik dari Yogyakarta. Batik dari Yogyakarta mempunyai ciri khas dari segi warna dasarnya yaitu putih atau hitam. Pewarnaan batik dari daerah yang ada di Jawa tengah ini umumnya didominasi oleh warna coklat, putih bersih, biru tua dan hitam. Untuk motifnya juga sangat beragam seperti Sindur, Parang Kusumo, dan Motif Kawung.

Baca juga: 5 Motif Batik Yogyakarta Terpopuler dan Makna Filosofisnya

3. Batik Pekalongan

batik pekalongan

Batik Pekalongan Foto: Bram/Flickr

Batik Pekalongan adalah salah satu batik Jawa Tengah yang populer dengan pilihan warnanya yang mencolok khas pesisir. Berbeda sekali dengan batik Jawa Tengah lainnya seperti batik Solo maupun Yogya yang lebih dominan dengan warna sogan.

Baca juga: 9 Motif Batik Banten: Minim Corak Makhluk Hidup Karena Kuatnya Budaya

Salah satu pola yang sangat terkenal dari batik Pekalongan adalah tujuh rupa dengan ciri khas bergambar flora dan fauna. Untuk gambar flora biasanya batik ini akan menggunakan motif dedaunan atau bunga. Adapun untuk faunanya adalah kupu-kupu, capung dan lain sebagainya. Selain itu ada segudang motif lainnya dengan pola kekinian dan tentunya tak kalah menarik seperti Jlamprang dan Buketan.

Baca juga: Batik Aceh: Sejarah, Ciri Khas, dan Motif

Demikian pembahasan mengenai sejarah batik Jawa Tengah dan daerah penghasil batik paling populer di Jawa Tengah dengan ragam motifnya. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah pengetahuan Kawan GNFI mengenai khazanah budaya di Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini