Kenali 5 Jenis Beras Putih di Indonesia. Manakah yang sering Kalian Konsumsi ?

Kenali 5 Jenis Beras Putih di Indonesia. Manakah yang sering Kalian Konsumsi ?
info gambar utama

Beras merupakan makanan pokok orang Indonesia sejak 1500 tahun yang lalu. Pangan yang telah melalui berbagai lintasan zaman ini tentu saja sulit tergantikan dengan jenis karbohidrat lainnya.

Berhubungan nasi telah mendarah daging di tubuh orang-orang Indonesia, maka muncullah anekdot yang populer berbunyi “belum disebut makan kalau belum makan nasi”.

Sebagai salah satu makanan pokok bagi hampir orang-orang di seluruh dunia, ini berimplikasi pada beragamnya jenis beras yang dibudidayakan dari berbagai negara.

Perbedaan beras ini tidak hanya dari ukuran atau bentuknya saja, melainkan juga dari aroma hingga warnanya.

Dari sekian banyak jenis beras, salah satu jenis beras yang paling banyak dikonsumsi adalah beras putih. Menariknya, beras putih pun juga memiliki beragam varietas yang berbeda.

Setidaknya ada 5 jenis beras putih yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

1. Beras Pandan Wangi

Beras Pandan Wangi merupakan jenis beras putih yang mempunyai aroma lebih wangi dibandingkan beras putih lainnya. Aroma khas Daun Pandan akan segera mencuat ketika akan dimasak menjadi nasi.

Selain harum, Beras Pandan Wangi juga mempunyai tekstur yang pulen dan terasa manis. Sehingga jenis ini sangat populer dan menjadi pilihan untuk dikonsumsi.

Beras ini merupakan varietas unggul yang berasal dari Cianjur dan mempunyai ciri bentuk bulat yang tidak sempurna, berwarna bening sedikit kekuningan, dan ada warna putih susu di bagian tengah berasnya.

Sebaiknya kalian perlu berhati-hati ketika memilihnya karena banyak dipalsukan, yakni diganti campuran plastik yang menyerupai beras atau terkadang diberi tambahan pewarna supaya terlihat putih menarik.

Di pasaran, Anda bisa menemukan beras pandan wangi dengan harga mulai Rp20.000 per kilogramnya

2. Beras IR 64 alias Setra Ramos

Beras IR 64 atau Setra Ramos merupakan jenis beras yang berbulir panjang tapi aromanya tidak seperti pandan wangi. Teksturnya pulen, gurih, dan tidak lengket ketika dimasak.

Apabila beras berkualitas seperti pandan wangi mempunyai harga yang cukup tinggi, jenis ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Memilih jenis ini sebaiknya segera dikonsumsi karena kualitasnya akan menurun setelah 3 bulan

Setra Ramos ini termasuk sangat sering kita jumpai di pasaran dan paling laku terjual karena harganya sangat terjangkau, yakni mulai Rp9.000 hingga Rp12.000 saja per kilo gram nya.

Meski beras ini cocok dipadukan dengan sayur mayur dan lauk pauk khas Indonesia, banyak pabrik atau pun pedagang yang menambahkan zat kimia pemutih, pelicin, atau pewangi pada beras jenis ini.

Maka Berhati-hatilah kalau kalian mendapati beras yang lonjong tapi aromanya wangi.

3. Beras IR 42 alias Beras Pera

Beras IR 42 atau lebih dikenal Beras Pera merupakan jenis beras yang sangat cocok diolah menjadi nasi kuning atau nasi goreng. Apa sebab ?. Karena beras ini memiliki tekstur yang ketika dimasak hasilnya lebih kering, sedikit keras atau kurang pulen dan cenderung terpisah-pisah.

Jenis beras ini biasanya harganya relatif lebih mahal daripada IR64 karena beras ini jarang ditanam oleh petani, yakni per kilogramnya mencapai Rp11.000 hingga Rp12.000.

Kendati agak mahal, namun bagi kalian yang mempunyai usaha nasi goreng, nasi uduk, ataupun ketupat bisa memilih jenis beras Pera ini.

4. Beras Rojolele alias Beras Muncul

Beras Rojolele merupakan jenis beras yang dibudidayakan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun di daerah Jawa Barat dan beberapa sekitarnya, beras ini biasanya disebut beras muncul.

Bentuk beras ini adalah bulat dan sedikit memanjang dengan warna yang tidak bening. Ada pula bagian yang mempunyai warna putih susu.

Baca Juga : Selain Beras Putih, Inilah 5 Jenis Beras yang lebih Sehat Dikonsumsi

Apabila dimasak, jenis ini juga mempunyai tekstur yang pulen dan tidak beraroma pandan walaupun tetap menghasilkan aroma yang harum.

Biasanya di pasaran dijual dengan harga Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram, atau sekitar Rp45.000-Rp55.000 per 5 kg

5. Beras Benthik Susu

Beras Benthik Susu merupakan jenis beras Jepang yang dibudidayakan di Magelang, Jawa Tengah. Jenis beras organik ini berbentuk gemuk lonjong dan berwarna putih seperti susu.

Karena dikenal sebagai beras Jepang, maka tak heran jika cocok sekali diolah menjadi makanan khas Jepang, contohnya hidangan sushi dan nasi bento.

Aromanya pun khas dan berbeda dari varietas pandan wangi, harganya pun lebih mahal, yakni sekitar Rp30.000 per kilogramnya.

Kelebihannya, beras ini punya kandungan nutrisi yang cukup dan kaya akan mineral. Meskipun kandungan gulanya tinggi, namun glukosa, karbohidrat, dan protein di dalamnya mudah terurai.

Beras ini aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, kanker, jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo.

Referensi: tanihub.com | hipwee.com | lottermart.co.id

Baca Juga : Inilah Manfaat Air Cucian Beras Bagi Tanaman dan Kulit Wajah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Achmad Faizal lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Achmad Faizal.

Terima kasih telah membaca sampai di sini