Kedamaian dari Air Terjun Mursala, Sebongkah Surga di Tapanuli Tengah

Keindahan Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara telah diakui. Bahkan karena keindahan alamnya luar biasa, banyak yang menduga Tuhan sedang tersenyum ketika menciptakan pulau tersebut.

Hal yang sangat mengesankan itu tentu saja kesejukan air terjun itu. Air terjun Mursala jatuh dari ketinggian sekitar 40 meter pada salah satu lereng pulau yang langsung menuju ke bawah laut.

“Di atas Pulau Mursala ada sungai yang mirip danau. Itulah sumber air terjun,” kata Arozi Sokhi Zega, warga yang tinggal di Pulau Putri di sekitar Pulau Mursala yang dimuat Kompas.

Mengungkap Peradaban Pandai Besi Tertua yang Tenggelam di Danau Matano

Menurut cerita para warga, sungai itu merupakan tempat mandi dan bermain Putri Runduk, permaisuri Raja Jaya Dana, penguasa Kerajaan Barus Raya, kerajaan Islam yang ada di Sumatra Utara pada abad ke-7.

Putri Runduk terkenal karena keelokan parasnya sehingga raja dari Mataram dan Sudan, Afrika, jatuh hati. Ketika Raja Jaya Dana tewas di tangan musuh, Putri Runduk melarikan diri ke Pulau Mursala, dia menolak dipersunting Raja Mataram.

Tetapi belum ada jalan umum guna menjangkau sungai yang disebut-sebut sebagai pemandian Putri Runduk itu. Menurut Arozi, untuk menjangkau sungai tersebut, warga biasanya melalui jalan memutar di sisi lain pulau yang berada di ujung lain dari air terjun.

Menjelajahi Situs Danau Matano Melalui Tur Virtual Bawah Air Pertama di Indonesia

Pelancong dapat memanjakan mata dengan menikmati keindahan alam Pulau Mursala. Selain itu pelancong juga dapat menikmati keindahan pulau-pulau kecil seperti Pulau Putri dan Janggi yang berada di sekitar 4 mil laut (7 km) dari Mursala.

“Apa yang saya lihat jauh lebih bagus daripada bayangan saya. Besok-besok saya akan ke sini bersama keluarga,” kata Nora Pasaribu, wisatawan.

Keindahan gugusan Pulau Mursala menarik banyak pembuat film. Baru-baru ini muncul film Mursala yang dibintangi aktor dan aktris papan atas, seperti Titi Sjuman, Rio Dewanto, dan Tio Pakusadewo.

Selain itu ada juga film King Kong (2005) garapan sutradara Peter Jackson. Film ini bercerita tentang monyet raksasa yang tinggal di Skull Island, sebuah pulau imajiner di Sumatra yang diyakini sebagai Pulau Mursala.

Potensi wisata

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menilai gugusan Pulau Mursala merupakan aset yang luar biasa. Hal ini karena, mereka hendak menggarapnya secara serius agar wisatawan bisa lebih leluasa menikmatinya.

Pemkab akan membangun penginapan dan fasilitas penunjang lainnya, termasuk membagi zona, seperti zona menyelam, memancing, snorkeling, dan penjelajahan di Pulau Mursala. Jenis wisata ini dikemas dalam konsep ramah lingkungan.

“Pelancong hanya diantar menggunakan perahu mesin. Selebihnya mereka dipersilahkan menikmati alam dengan perahu dayung atau berjalan kaki,” jelas Hilmi.

Pesona Danau, Teluk, dan Sungai di Indonesia dengan Perairan Jernih Sebening Cermin

Pemkab juga berencana menempatkan balasan rusa di Pulau Mursala. Rusa-rusa ini nantinya dibiarkan bebas berkembang biak dan menjadi daya tarik wisata. Saat ini investor lokal telah bersedia menanamkan modal untuk membangun penginapan di dermaga.

Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Mursala dapat menyewa perahu boat dengan harga sekitar 1,3 jutaan per perahu dari Pelabuhan Sibolga menuju Mursala. Tarif perahu biasa berkisar Rp1 jutaan per perahu.

Paket wisata tersedia juga dari keberangkatan di Bandara Kualanamu atau Bandara Silangit. Paket tersebut termasuk penginapan, kendaraan penjemputan, makan, dan guide. Harga paket dibanderol Rp2,28 juta per pax minimal 5 pax.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News