Badan Otorita Borobudur (BOB) akan memulai pembangunan megaproyek di kawasan yang diberi nama Borobudur Highland pada 2023. Dalam beberapa tahun mendatang, Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya akan semakin megah. Masterplan proyek senilai Rp1,5 T ini telah rampung sejak Mei 2021 lalu berdasarkan Perpres Nomor 46 tahun 2017.
Zona otorita pariwisata ini akan dibangun di atas Bukit Menoreh Purworejo seluas 309 hektare. Dari total tersebut, 50 hektare masuk dalam hak pengelolaan, sementara yang 259 hektare lainnya, bekerja sama dengan Perum Perhutani. Berbagai infrastruktur berkelas akan segera memanjakan para wisatawan.
Borobudur Highland mengusung konsep kawasan pariwisata terpadu berbasis resor sekaligus menjadi produk pariwisata baru di Borobudur. Bertemakan “Ecotourism, Culture, Adventure-Resort”, proyek ini disebut berpotensi menyerap tenaga kerja hingga 1.800 di sekitar zona otoritatif.
Wat Pa Kung, Replika Candi Borobudur di Thailand
Berdasarkan Masterplan yang dirilis di situs resmi Badan Otorita Borobudur, kawasan Borobudur Highland terbagi menjadi lima distrik atau zona, meliputi gerbang masuk (the gate), resor eksklusif, wisata petualangan, wisata budaya, dan zona ekstrem. Lokasinya membentang sejauh 12 kilometer dari Kulon Progo di Yogyakarta serta Puworejo dan Magelang di Jawa Tengah. Wisatawan Borobudur nantinya tak hanya dapat menikmati keindahan candi, tapi juga bisa menginap di resor mewah.
Kemudian, kawasan otorita ini juga akan dilengkapi berbagai macam fasilitas dan wahana, di antaranya: amfiteater, komersial UMKM, taman anggrek, sepeda di atas pohon, mountain hiking, multimedia night walk, zip coaster, outbond center, children playgroup, mini zoo, borobudur corner, pusat kesehatan, spa, forest traching,off road, dan masih banyak lagi.
Berbagai infrastrkutur penting juga akan diadakan di sini, seperti listrik, air bersih, telepon, jalan, dan lainnya. Dana yang dibutuhkan ditaksir mencapai Rp290 miliar. Kawasan itu diharapkan dapat mendorong pengembangan wilayah strategis pariwisata nasional di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Borobudur Highland juga diharapkan bisa mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional di Jawa Tengah hingga Yogyakarta.
Pengembangan wisata Borobudur tidak hanya difokuskan pada kebudayaan Candi Borobudur saja. Tapi, berbagai atraksi maupun destinasi lainnya, juga akan dibangun di sekitar Borobudur Magelang dan Purworejo.
BOB menargetkan pembangunan Borobudur Highland akan selesai pada 2030. Sebanyak 17 kavling resor diharapkan bisa mencapai keterisian 70 persen. Di samping itu, resor tersebut diharapkan menyediakan lebih dari 1.000 kamar, dikutip dari Detik.com.
Dusun Prumpung, Tempat Para Pematung Ulung di Balik Kemegahan Candi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
