Tugu Pahlawan adalah monumen berbentuk paku terbalik dengan tinggi 41,15 meter yang menjadi landmark sekaligus ikon khas Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Lokasi Tugu Pahlawan ada di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan.
Gerbang masuk ke Tugu Pahlawan didesain unik menyerupai Candi Bentar. Gerbang tersebut pun dinamai Gerbang Bentar.
Ketinggian gerbang sekitar 4,5 meter dan lebarnya 1,7 meter. Arah gerbang menghadap ke selatan. Di bagian sisi depan terdapat 8 relief yang menggambarkan perkembangan Kota Surabaya, kisah kedatangan Tentara Tar-Tar di Ujung Galuh, hingga Perkembangan Muara Kalimas.
![gambar tugu pahlawan surabaya peristiwa dan sejarah](https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2023/01/1721162023-8720435200_f78bc24195_c.jpg)
Baca juga: Tapak Tilas Sejarah Hari Pahlawan, Bermula dari Pertempuran Surabaya
Tugu Pahlawan: Sejarah Perlawanan Pertempuran 10 November 1945
Surabaya pernah menjadi tempat pertempuran hebat. Setelah peristiwa Perang Dunia II yang menyebabkan menurunkan dominasi Jepang atas negara-negara jajahannya, Jepang pun mulai kehilangan kekuatan.
Kesempatan itu digunakan Belanda. Belanda yang membonceng NICA bersama Pasukan sekutu (Inggris) datang hendak kembali untuk menguasai Indonesia.
Para tentara Sekutu yakni Inggris dan Belanda menempati Hotel Yamato. Saat itulah Belanda memancing kemarahan arek-arek Suroboyo karena mengibarkan bendera Belanda di atas lantai Hotel Yamato.
Pada 19 September 1945, arek-arek Suroboyo yang marah akhirnya naik ke lantai atas. Mereka pun menyobek bendera warna biru pada bendera Belanda sehingga tersisa warna merah dan putih yang notabene merupakan warna bendera pusaka Indonesia.
![tugu pahlawan](https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2023/01/1721282023-10248003554_a1f2e407a0_c.jpg)
Setelah itu rentetan perang dan perlawanan antara rakyat Surabaya kepada tentara Belanda, Jepang, dan tentara sekutu tak kuasa dihentikan. Pada tgl. 1 Oktober 1945, tentara Surabaya menyerang markas Kempetai dan melucuti senjata para tentara Jepang.
Pada peristiwa tersebut, pada akhirnya pihak Jepang menyerahkan Gedung Kempetai kepada rakyat Surabaya usai diadakan perundingan antara Jepang dengan pemerintah di Surabaya.
Tepat pada tanggal 10 November 1945, semangat arek-arek Suroboyo semakin menggelora untuk mengusir para penjajah dari Bumi Pertiwi yang hendak kembali menjajah. Namun, Gedung Kempetai yang dikuasai rakyat Surabaya telah hancur terkena serangan pihak sekutu dari arah Tanjung Perak.
Tak ayal pertempuran sengit melawan sekutu ini merenggut sekitar 20 ribu nyawa rakyat Surabaya. Guna mengenal jasa para pahlawan yang gugur di medan perang dan agar generasi penerus bangsa tidak melupakan pertempuran bersejarah ini, maka dibangunlah monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
Selang 7 tahun setelah pertempuran, Presiden Ir. Soekarno meresmikan monumen tersebut. Peresmian tersebut berlangsung pada tanggal 10 November 1952.
![tugu pahlawan](https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2023/01/1721362023-15143952080_4c9bf9037f_o.jpg)
Fungsi dan Tujuan Pembangunan Monumen Tugu Pahlawan
- Tugu Pahlawan berfungsi sebagai monumen untuk memperingati peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.
- Agar generasi muda mengenang jasa-jasa Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo yang berjuang hingga gugur dalam momen meletusnya perang di Surabaya, 10 November 1945 melawan penjajah.
- Mengingat dan menghargai jasa semua pahlawan Indonesia dalam berupaya menggapai kemerdekaan Indonesia.
- Memupuk semangat nasionalisme dan menumbuhkan jiwa kepahlawanan agar berani menghadapi tantangan.
- Memperteguh nilai-nilai kepahlawanan dengan meneladani perjuangan para pahlawan.
- Menanamkan rasa cinta kepada Indonesia.
Museum Sepuluh November di Sekitar Tugu Pahlawan
Tak cukup mengenang jasa pahlawan dengan Tugu Pahlawan. Maka pemerintah pun membangun sebuah museum dekat tugu tersebut yang diberi nama Museum Sepuluh November.
Proses membangun museum tersebut berlangsung sejak tanggal 10 November 1991. Pada tanggal 19 Februari 2000, presiden Abdurrahman Wahid meresmikan museum Sepuluh November.
![museum sepuluh november surabaya](https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2023/01/1721242023-8719305345_2995187d42_c.jpg)
Fungsi dan Tujuan Pembangunan Museum Sepuluh November
Museum perjuangan 10 November ini berfungsi untuk melengkapi bukti-bukti bersejarah bersama dengan Monumen Tugu Pahlawan agar masyarakat mengetahui peninggalan dan fakta sejarah atas pertempuran masyarakat Surabaya.
Baca juga: Sejarah Singkat Pertempuran Surabaya yang perlu kamu tahu!
Ada Apa saja di Museum Sepuluh November Surabaya?
Museum Sepuluh November Surabaya menawarkan fasilitas umum seperti:
- ruang auditorium
- ruang diorama elektronik
- ruang perpustakaan
- musala
- tempat parkir
- public space,
- ruang laktasi dan kidzone.
![museum sepuluh november surabaya](https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2023/01/1721262023-4833217575_d8d7bdf4e6_z.jpg)
Ciri Khas Arsitektur Museum Sepuluh November
Museum ini memiliki keunikan bentuk arsitektur yakni model piramida. Untuk memasuki museum, Kawan harus melewati lorong lumayan panjang. Lorong cantik ini akan membawa ke ruangan museum berikutnya.
Museum ini terbagi dua lantai dengan interior kontemporer dan megah. Salah satunya dengan desain bangunan yang berada di bawah tanah dengan kedalaman mencapai 7 meter dari permukaan tanah. Sementara sisi lainnya berada di atas permukaan tanah setinggi 10 meter.
Makna di balik model pembangunan museum tersebut adalah agar menciptakan keseimbangan. Adanya museum bukan untuk mendominasi keberadaan Tugu Pahlawan. Akan tetapi untuk mendukungnya menjadi satu kompleks tempat bersejarah di Surabaya.
![museum sepuluh november surabaya](https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2023/01/1721322023-17054293060_3c6ed534a8_c.jpg)
Isi Museum dan Koleksi
Di dalam museum ini terdapat benda-benda penting yang berkaitan dengan peristiwa 10 November. Sejumlah koleksi bersejarah yang bisa ditemukan antara lain:
- Berbagai jenis senjata saat peristiwa 10 November 1945.
- Peta invasi
- Benda-benda milik Bung Tomo berupa radio.
- Bendera para prajurit yang berperang di Surabaya saat perang kemerdekaan seperti; bendera Batalion Untung Suropati, bendera Batalion Wirapati, dan bendera Pemberontakan Pesat Jatim.
Jam Operasional
- Selasa hingga Kamis pada pukul 08.00 WIB–15.00 WIB.
- Jumat pukul 08.00 - 15.00 WIB
- Sabtu - Minggu pukul 08.00 - 14.00 WIB.
- Senin: Tutup
Harga Tiket:
Tiket sangat terjangkau. Untuk anak-anak lebih murah dibandingkan dewasa. Begitu juga jika yang datang rombongan, maka akan mendapat potongan harga 20-30%.
Bagi para pelajar dan mahasiswa, hanya perlu membawa kartu tanda mahasiswa atau kartu tanda pelajar agar bisa masuk secara gratis.
Rute Menuju Tugu Surabaya dan Museum Sepuluh November
Dari Terminal Bus Joyoboyo
Ada beberapa pilihan jurusan menuju lokasi. Bisa pilih salah satu:
- Bemo Lyn D (jurusan Joyoboyo – Kupang - Pasar Atom)
- Bemo Lyn M (jurusan Joyoboyo – Undaan - Jembatan Merah)
- Bus E2 (jurusan Joyoboyo – Darmo - Jembatan Merah)
Dari Terminal Bus Osowilangun
- Naik bemo Lyn O (jurusan Osowilangun - Keputih)
Dari Terminal Bus Purabaya/Bungurasih
Ada beberapa pilihan jurusan menuju lokasi. Bisa pilih salah satu:
- Bus P5 (jurusan Bungurasih – Highway -Jembatan Merah)
- Bus PAC (jurusan Bungurasih – Darmo - Perak)
- Bus Pl p2 etc. (jurusan Bungurasih – Darmo - Perak)
- Bus F1 (jurusan Bungurasih – Kupang -Jembatan Merah)
Dari Terminal Bratang
Ada beberapa pilihan jurusan menuju lokasi. Bisa pilih salah satu:
- Bemo Lyn N (Jurusan Bratang-Jembatan Merah)
- Bemo Lyn Q (jurusan Bratang – Kupang – Jembatan Merah)
Dari Pelabuhan Tanjung Perak:
Pilih salah satu:
- Bus PAC (jurusan Perak - Bungurasih),
- Bus Pl p2 etc. (jurusan Perak - Bungurasih)
Dari bandara Juanda:
- Naik taksi argo atau taksi online.
Baca juga: Kota Surabaya : Sejarah, Wisata, dan Makanannya
Referensi:
https://bappedalitbang.surabaya.go.id/ecobis/wisata/kategori-detail/2
https://www.tripadvisor.co.id/AttractionsNear-g297715-d379338-Tugu_Pahlawan-Surabaya_East_Java_Java.html
https://travelspromo.com/htm-wisata/monumen-kapal-selam-surabaya/#:~:text=Di%20dalamnya%20terdapat%207%20ruangan,pusat%20komando%20yang%20lokasinya%20berdekatan.
https://tourism.surabaya.go.id/travel/detail/kebun-bibit-dan-taman-flora
https://news.detik.com/berita/d-6384219/sejarah-tugu-pahlawan-di-surabaya-yuk-simak-jelang-10-november
https://travel.kompas.com/read/2021/11/09/211400627/tugu-pahlawan-jejak-pertempuran-10-november-di-surabaya?page=all
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News