Langit tampaknya akan sangat mengagumkan dari pertengahan hingga akhir bulan Januari 2023. Pasalnya, super new moon bakal muncul di langit seluruh dunia pada Sabtu, 21 Januari mendatang. Bulan baru ini akan menjadi yang terdekat dengan bumi, setelah terakhir kali menampakkan diri pada 992 tahun lalu. Selain itu, bulan baru kali ini juga yang paling besar sejak abad ke-11.
Jarak Bumi-Bulan biasanya sekitar 405.000 km (252.000 mil). Tapi, bulan baru yang akan muncul dua hari lagi, hanya berjarak 356.568 km (221.561 mil) dengan Bumi. Kemudian, fenomena super new moon yang lebih dekat lagi dengan bumi akan terjadi pada 345 tahun mendatang.
Menurut data Jet Propulsion Laboratory di California Institute of Technology yang dikutip oleh Time and Date, hanya ada tiga bulan yang paling dekat dengan bumi sejak 1000 masehi, yakni pada tahun 1030, 2023, dan 2368. Jarak ketiganya dengan bumi tidak sampai 257.000 kilometer.
Orang Indonesia di Balik Rancangan Kota Berkelanjutan di Planet Mars
Bulan tak bisa dilihat, tapi Venus dan Saturnus akan bertemu
Bulan baru terjadi ketika matahari dan bulan berbagi garis bujur langit yang sama, posisi ini disebut dengan konjungsi. Selama fase new moon ini, bulan tidak akan terlihat karena sisi yang diterangi matahari menghadap jauh dari Bumi. Pendek kata, bulan akan menghilang selama beberapa hari.
Meski bulan baru tidak bisa dilihat, tapi peristiwa lain yang juga luar biasa akan terjadi sehari setelah kemunculan super new moon. Mengutip US Naval Observatory, bulan baru akan muncul pada Sabtu (21 Januari 2023) sekitar pukul 15:53 EST (waktu New York).
Keesokan harinya, pertemuan Venus dan Saturnus di dekat bulan akan menghiasi langit seluruh belahan dunia. Fenomena langka ini dapat dilihat dengan mata telanjang sekitar pukul 14:36 EST.
Menurut laporan Space.com, kedua planet itu akan berpapasan sedekat 21 menit busur atau sekitar dua per tiga dari diameter bulan. Venus bakal melintas di selatan Saturnus, sehingga orang di belahan bumi utara dapat melihat Venus berada di sebelah kanan planet cincin.
Sementara itu, ketika matahari tenggelam dan langit berubah menjadi gelap, Venus tampak lebih rendah di barat daya. Paling tidak Venus dapat dilihat selama 30 menit sampai akhirnya benar-benar menghilang.
Menunggu Misi Indonesia ke Planet Mars
Waktu yang tepat melihat Venus, Saturnus, Mars, Jupiter di belahan dunia
Walau tidak bisa melihat super new moon, tapi penduduk kota Meksiko masih dapat melihat konjungsi Venus-Saturnus pada pukul 18:36 waktu setempat ketika ketinggiannya 17 derajat di barat daya. Lalu, mereka dapat dilihat di Quito, Ekuador pukul 18:45 dan menghilang atau terbenam pada pukul 19:57 waktu setempat.
Di wilayah selatan khatulistiwa, ketinggian konjungsi mengalami penurunan. Dari Cape Town, Afrika Selatan, keduanya bisa dilihat pukul 20:14 dan terbenam pukul 21:11.
Beberapa negara lainnya bahkan tak hanya dapat melihat Venus-Saturnus, tapi juga Jupiter dan Mars. Misalnya di Ponta Delgada, Portugal, sebagai titik terbaik melihat konjungsi Venus-Saturnus, langit di kota ini diperkirakan bakal kedatangan jupiter di atas dan bergerak ke arah selatan Venus-Saturnus pada pukul 6 sore dan tenggelam pukul 22:15 EST.
Kemudian, di belahan bumi selatan, misalnya Buenos Aires, Jupiter berada 25 derajat di barat laut pukul 21:00. Selanjutnya, Mars akan muncul pada ketinggian 58 derajat di tenggara, berada di atas bintang Aldebaran sekitar pukul 6 sore. Keduanya yang berwarna merah dan oranye akan terlihat sangat menyala
Bisa sebabkan banjir?
.jpg)
Seperti gerhana dan fenomena langit lainnya, super new moon yang akan terjadi pada 21 Januari nanti juga berpotensi menaikkan pasang air laut jauhlebih tinggi. Dampak ini disebut dengan pasang musim semi perigean atau pasang surut raja.
Pasang surut tersebut cenderung mengikuti tanggal kehadiran new moon selama satu atau dua hari. Tetapi, ketinggian pasang tergantung juga pada garis pantai dan kondisi cuaca suatu wilayah. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi akibat ketinggian pasang selama kemunculan super new moon adalah banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mewanti-wanti masyarakat seluruh Indonesia untuk waspada terhadap banjir rob yang bisa datang sewaktu-waktu. Para warga yang tinggal di daerah pesisir diminta berhati-hati, mulai dari Sumatra, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara-Bali, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
