Pasar untuk pariwisata kini semakin meningkat. Terlebih lagi setelah pandemi usai, sektor wisata yang benar-benar mati suri kini sudah bangkit kembali. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, khususnya yang memang tinggal di daerah wisata.
Data dari World Economic Forum pada Mei 2022 silam menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia sudah melejit ke posisi 32 dari yang sebelumnya berada di nomor 44. Jumlah ini merupakan peningkatan yang signifikan dalam waktu 18 bulan saja.
Soal pariwisata, mungkin yang selama ini kita tahu adalah yang terkait dengan wisata alam, budaya, mapun sejarah. Sebenarnya, konteks pariwisata lebih luas dari itu. Misalnya seperti wisata olahraga atau sport tourism.
Tahun Ini Indonesia Jadi Tuan Rumah 9 Ajang Kelas Dunia, Apa Saja?
Sekilas soal pariwisata olahraga
Sesuai namanya, pariwisata ini menjadikan olahraga sebagai daya tarik utama untuk para wisatawan. Contoh nyata dari jenis pariwisata yang demikian sebenarnya sudah diterapkan oleh berbagai negara, khususnya yang memang unggul pada salah satu cabang olahraga.
Misalnya adalah Inggris atau Spanyol untuk pariwisata sepakbola. Ketika pertandingan liga sedang berlangsung, tentunya hal ini akan menjadi magnet tersendiri untuk mendatangkan wisatawan.
Selain itu, pesta olahraga besar seperti Olimpiade atau BWF World Championships juga menjadi saya tarik pariwisata yang besar.
Indonesia juga sempat beberapa kali menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan berbagai kejuaraan dalam berbagai tingkat. Misalnya saja Asian Games 2018 atau Moto GP Mandalika 2022.
Dari hal tersebut, tentunya tidak hanya soal atlet atau kejuaraannya saja, namun juga berkaitan dengan bagaimana dampak ekonomi yang diberikan kepada masyarakat.
Pada kasus MotoGP Mandalika sebagaimana bersumber dari data Kemenparekraf, perhelatan ini membuat pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 5% dengan omzet sebesar 3 triliun. Selain itu, 7950 tenaga kerja dan 1032 UMKM turut dilibatkan.
Dor Dor! Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Menembak 2023
Jadi sektor yang potensial
Dengan animo orang-orang yang tinggi dalam bidang olahraga, kini jenis wisata tersebut menjadi salah satu yang menjadi andalan pemerintah.
Sandiaga Uno selalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bila sport tourism diharapkan bisa menaikkan kunjungan wisatawan. Bahkan, ia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan sebesar 7,4 juta orang.
"Devisa keseluruhan yang didapatkan kemungkinan berada di angka 5,9 miliar dolar AS. Dari sport tourism ini kita targetkan mungkin bisa mendapat sampai dengan 500 juta dolar AS," ujar Sandi sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Terlebih lagi pada 2023 ini ada berbagai gelaran olahraga berskala internasional yang akan digelar di Indonesia. Seperti F1 Powerboat di Danau Toba, Piala Dunia FIBA 2023, Piala Dunia FIFA U20, ANOC World Beach Games, dan masih ada berbagai perhelatan olahraga lainnya.
"Hal ini juga akan meningkatkan dari image Indonesia sebagai negara yang bisa meng-host turnamen-turnamen berskala internasional," kata Sandiaga.
Indonesia Incar Tuan Rumah Olimpiade 2036, Pendekatan Tahap Awal Berjalan Mulus?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
