Kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 tahun lalu di Bali berhasil meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Banyak apresiasi berdatangan dari para pejabat dan media asing. Demikian juga dengan pergelaran WSBK dan Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Tahun ini, Tanah Air kembali menerima mandat sebagai tuan rumah berbagai perhelatan bergengsi tingkat internasional, mulai dari kejuaraan kelas dunia hingga konferensi se-Asia Tenggara. Setidaknya ada 9 ajang yang telah terkonfirmasi bakal digelar di Indonesia sepanjang 2023. Berikut rangkumannya.
F1 Superboat
Danau Toba, Sumatra Utara, tengah bersiap-siap menjadi tuan rumah balap perahu super cepat (F1 Superboat) yang akan digelar pada 24-26 Februari 2023. Indonesia secara resmi telah menerima keketuaan dari Uni Emirat Arab pada Minggu (18/12/2022). Ajang ini, selain meningkatkan pamor Indonesia di hadapan dunia, diharapkan juga mampu mengencangkan laju ekonomi masyarakat sekitar.
Jutaan wisatawan diprediksi bakal berkunjung ke destinasi pariwisata superprioritas yang satu ini. Maka dari itu, berbagai persiapan terus dikebut pemerintah demi menyambut F1 Superboat, termasuk memberdayakan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Danau Toba. Mereka diharapkan mampu membaca peluang dan memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan usaha mereka.
Balige, Sisi Lain untuk Menikmati Keindahan Danau Toba
WSBK, Marathon, Asia Road Racing, dan Moto GP
Setelah sukses pada 2022, Indonesia dipastikan kembali menjadi tuan rumah World Superbike Championship (WSBK) seri kedua musim 2023. Balapan ini akan berlangsung di Pertamina International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 3-5 Maret 2023.
Tak hanya itu, sepanjang 2023 Sirkuit Mandalika akan dimeriahkan dengan sejumlah turnamen kelas dunia lainnya, di antaranya: Shell Eco Marathon (1-10 Juli), Asia Road Racing Championship (11-13 Agustus), dan Moto GP (13-15 Oktober).
Sirkuit Mandalika Kantongi Lisensi Grade 2 dari FIA, Ini Keunggulannya
Piala Dunia U-20 2023
Pesta bola tampaknya masih akan terus menyala. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia terpilih menjadi tumah rumah Piala Dunia U-20 yang akan dimulai dari 20 Mei s.d. 11 Juni 2023.
Turnamen paling dinanti ini akan digelar di enam stadion terbaik milik Indonesia, di antaranya: Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Manahan (Solo), Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Kapten I Wayan Dipta (Gianyar Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Timnas Indonesia Ekstra Sibuk, 4 Ajang Besar Ini Menanti Sepanjang 2023
FIBA World Cup 2023
Berikutnya, Indonesia telah terpilih sebagai tuan rumah Federation International Basket Ball of Association (FIBA) World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Kejuaraan ini akan diikuti oleh delapan negara peserta dan dilangsungkan pada 25 Agustus s.d. 10 September. Indonesia dijadwalkan menggelar pertandingan dua grup pada babak penyisihan pertama dan satu grup babak penyisihan kedua.
Demi menunjang kejuaraan kompetisi ini, pemerintah sampai membangun gedung basket bertaraf internasional yang diberi nama Indonesia Arena. Stadion berkapasitas 16 ribu penonton ini ditargetkan rampung pada Maret mendatang.
KTT ASEAN
Selain kejuaraan, Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk beberapa pertemuan tingkat dunia, salah satunya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, pertemuan ini akan digelar bulan Mei 2023 menggunakan dua lokasi, yakni Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Jakarta Convention Center. Berbagai persiapan terus dilakukan, mulai dari memperbaiki infrastruktur, mempercantik bandara, pelabuhan, hingga lokasi penginapan.
Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023, Presiden: Junjung Tinggi Kemanusiaan
World Hydropower Congress 2023
Terakhir, Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Kongres PLTA Dunia (WHC) 2023. Pertemuan ini akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, 31 Oktober s.d. 2 November 2023. Dengan mengusung tema “Powering Sustainable Growth”, pemerintah menargetkan acara ini dapat dihadiri kepala negara, para CEO perusahaan, investor, lembaga keuangan internasional, serta media global dari 100 negara.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa kongres ini bertujuan untuk mendiskusikan upaya promosi energi terbarukan dan pembangunan industri masa depan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), penanganan isu lingkungan-sosial, serta pembangunan ketahanan iklim untuk atasi kekeringan dan banjir.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap misi net zero emission, memajukan pembangkit listrik tenaga air berkelanjutan, dan menghentikan penggunaan batu bara.
Tak hanya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, kegiatan ini dimanfaatkan juga sebagai ajang promosi untuk menarik investor bagi pengembangan PLTA di Indonesia.
Danau Toba Akan Kedatangan Banyak Tamu 2023 Nanti
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
