Balige, Sisi Lain untuk Menikmati Keindahan Danau Toba

Balige, Sisi Lain untuk Menikmati Keindahan Danau Toba
info gambar utama

Terkenal dengan Pulau Samosir yang berada di bagian tengahnya, Danau Toba memang menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Sumatra. Danau ini diketahui memiliki luas 1.145 kilometer persegi ini terbentang di tujuh kabupaten meliputi Simalungun, Toba Samosir (Tobasa), Tapanuli Utara, Dairi, Karo, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Dairi.

Mengingat luasnya Danau Toba, di sekelilingnya pun ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi. Begitu pun untuk menikmati pemandangan danau, wisatawan dapat menjelajahi daerah-daerah tepi danau demi mendapatkan perspektif yang berbeda-beda.

Salah satu daerah yang dapat dikunjungi di sekitar Danau Toba adalah Balige. Balige sendiri berada di ujung danau dan merupakan ibu kota dari Kabupaten Tobasa. Lokasinya cukup mudah dijangkau dan bisa ditempuh sekitar 20 menit perjalanan dari Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII (Bandara Silangit).

Sebagai daerah yang masih berada di tepi Danau Toba, tentunya wisatawan dapat melihat pemandangan danau eksotis ini dari beberapa titik. Selain itu juga di Balige terdapat beberapa objek wisata lain yang tak kalah menarik, dari bukit, pantai, hingga museum untuk mempelajari sejarah serta kebudayaan batak.

Huta Tinggi dan Tipang, Desa Wisata Suku Batak dengan Pemandangan Danau Toba

Aktivitas wisata di Balige

Ketika berkunjung ke Balige, wisatawan dapat menyambangi Desa Meat yang dikenal dengan pemandangannya. Desa yang diperkirakan sudah berusia 300 tahun ini memiliki pemandangan Danau Toba dan di sisi lain terdapat hamparan sawah berundak yang menyegarkan. Di desa ini pun wisatawan dapat melihat empat unit rumah adat Batak serta aktivitas para perajin tenun sarung.

Dari Desa Meat, perjalanan bisa dilanjutkan ke Air Terjun Sigura-Gura di Dusun Sigura-Gura. Pemandangan di air terjun ini sungguh menakjubkan karena ketinggiannya mencapai 250 meter dan termasuk yang tertinggi di Indonesia. Selain bermain air atau bersantai menikmati pesona air terjun, Anda juga bisa mencoba arung jeram di sungai sekitar air terjun.

Objek wisata lain yang wajib dikunjungi adalah Pantai Lumban Bulbul. Sungguh unik bila membayangkan berada di pantai berpasir putih tetapi memiliki pemandangan danau dan pegunungan di sekitarnya. Pantai ini memiliki hamparan pasir pantai sejauh 477 meter dan di sekitarnya terdapat penginapan, rumah makan, toko suvenir, dan kapal yang dapat disewa.

Jika ingin bersantai atau piknik sambil menikmati panorama Danau Toba di Balige, Anda bisa berkunjung ke Bukit Pahoda di Lumban Silitong. Dari puncak bukit, pemandangannya sungguhlah magis karena Anda bisa menyaksikan keindahan danau tanpa ada yang mengalangi pandangan. Pun dari ketinggian, dapat terlihat jelas bagaimana suasana desa-desa di Balige dan bangunana mencolok seperti gereja berwarna merah.

Selain menjelajahi wisata Alam, tentunya jangan melewatkan kesempatan untuk mengeksplor kekayaan kuliner khas Batak di Balige. Anda bisa mencicipi berbagai hidangan lezat seperti mi gomak, naniura, na tinombur, ayam arsik, kue lappet, dan pizza andaliman.

Mengenal Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar Di Dunia

Mempelajari sejarah dan budaya batak

Berlokasi di Jalan Pagar Batu, Desa Silalahi, terdapat Kompleks T. B. Silalahi Center yang merupakan pusat kebudayaan dan wisata edukasi. Di dalam kompleks tersebut terdapat Museum Batak, Huta Batak, dan Museum Pribadi T.B Silalahi.

Di dalam area Museum Batak, pengunjung dapat mempelajari kebudayaan batak dari enam subetnis yang ada seperti Batak Toba, Angola, Mandailing, Karo, Simalungun, dan Pakpak. Museum ini memiliki dua buah ruang pamer yaitu Galeri Sisingamangaraja dan Galeri Perjuangan. Pengunjung dapat melihat kisah perjuangan orang Batak dalam melawan penjajah yang dituangkan dalam benda-benda koleksi museum.

Selain tema perjuangan, kebudayaan Batak juga bisa dipelajari di museum ini. Benda-benda koleksi yang menyangkut budaya Batak dituangkan antara lain pakaian adat, busana pengantin, rumah adat, alat-alat rumah tangga, perlengkapan berburu, silsilah marga, dan dilengkapi dengan narasi sejarah masing-masing subetnis. Di museum ini juga terdapat perpustakaan dan Lakefront Museum berupa bangsal luas dikelilingi oleh patung-patung yang menggambarkan kebudayaan Batak.

Dari Museum Batak, pengunjung dapat beralih ke bangunan lain yaitu Museum Pribadi T.B Silalahi. Pembangunan museum ini memiliki tujuan untuk memotivasi anak muda generasi penerus bangsa untuk terus meraih cita-cita dengan melihat pengalaman T.B Silalahi, anak penggembala kerbau yang sukses sampai menjadi Jenderal.

Seperti namanya, museum ini berisi koleksi pribadi milik T. B. Silalahi seperti pakaian dinas, tanda kehormatan, bintang jasa, kendaraan pribadi, senjata, serta koleksi kenang-kenangan. Ada pula ruangan yang memiliki panel-panel dengan penjelasan mengenai sejarah perjalanan hidup dan karier T. B. Silalahi.

Usai menjelajahi museum, pengunjung dapat ke area luar dan berjalan-jalan di Huta Batak, tempat di mana Anda akan melihat bagaimana suasana perkampungan masyarakat Batak ratusan tahun lalu. Di Huta Batak terdapat delapan bangunan rumah adat batak kuno. Rumah adat tersebut diketahui memang asli dan merupakan sumbangan dari keluarga yang tinggal di kawasan Toba sebagai dukungan untuk melestarikan kebudayaan.

Selain berjalan-jalan melihat rumah-rumah kuno, di Huta Batak juga sering diadakan pertunjukkan tari tortor dan atrasi tarian Patung Sigale-Gale.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini