Gunung Argopuro yang terletak di daerah perbatasan kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso, Jawa Timur ini mempunyai ketinggian sekitar 3.088 Mdpl. Gunung ini memiliki trekking terpanjang di Pulau Jawa yaitu 63 km untuk mencapai puncak.
Gunung Argopuro memiliki tiga puncak, yakni Puncak Rengganis, Puncak Argopuro, dan Puncak Arca. Selain keindahannya, gunung dengan jalur trekking ini juga menyimpan kisah angker di kalangan para pendaki.
Beberapa di antaranya adalah tentang kisah legenda Dewi Rengganis yang disebut sebagai penghuni puncak Gunung Argopuro. Konon, dipercaya ada Kerajaan Rengganis yang berada di puncak Dewi Rengganis.
Gunung Slamet: Fakta Sains, Flora Fauna, dan Tujuan Pendakian di Indonesia
Dipercaya Rengganis adalah nama seorang putri di zaman Kerajaan Majapahit, yakni Raja Brawijaya V. Tetapi karena lahir dari seorang selir, Rengganis harus membangun istana di atas Gunung Argopuro.
Dewi Rengganis bersama dayang-dayangnya yang setia menguasai daerah kerajaan tersebut kini disebut puncak Rengganis. Di puncak Rengganis ini, dirinya ditemukan seorang pertapa yang merawat dan mengajarkannya ilmu hingga bisa membuat keraton.
Harta karun yang terkutuk
Kecantikan Rengganis sebenarnya telah tersebar sebelum dirinya memilih pindah ke Gunung Argopuro. Karena itulah ada sekitar 40 orang pangeran dari berbagai kerajaan di Majapahit datang untuk melamarnya.
Para pangeran ini membawa upeti berupa uang logam emas ke atas puncak Rengganis. Upeti tersebut dibawa dengan maksud ingin menjadikan Rengganis sebagai istri. Tetapi karena banyaknya pria yang melamar, pertikaian tak terelakkan.
“Dari cerita orang dulu, banyak sekali upeti logam emas yang menjadi harta karun di Kerajaan Rengganis, bahkan hingga kini. Namun harta karun itu seakan menyimpan kutukan bagi yang mengambilnya,” ucap Arifin, warga Desa Bremi yang dimuat dari Liputan6.
Misteri Kuncen Berkepala Anjing di Gunung Sanggabuana
Dirinya menyebut pernah ada seorang pendaki yang mendapatkan harta karun berupa uang emas, ketika menjajaki puncak Dewi Rengganis. Uang logam tersebut dibawa pulang oleh pendaki, tetapi hidupnya malah semakin susah dan tak bahagia.
“Ada juga pendaki yang pernah membawa pulang batu, dari puncak Rengganis untuk dijadikan batu akik. Saat pulang ke rumah, pendaki itu sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh,” katanya.
Karena dipercaya memiliki kutukan, para warga sekitar dan para pendaki Gunung Argopuro, tidak berani menyentuh dan mengambil harta karun saat ditemukan. Mereka lebih memilih membiarkan harta karun tersebut menjadi bagian sejarah.
Peninggalan arca
Legenda mengenai Dewi Rengganis yang mendiami Gunung Argopuro memang belum bisa dibuktikan secara pasti. Tetapi di wilayah ini, banyak ditemukan situs purbakala yang kini tinggal puing-puing.
Bila para pendaki menuju belakang puncak, ada sebuah komplek reruntuhan candi yang masih terlihat jelas gerbang dan ruang-ruangannya. Kompleks candi yang berada di puncak ada tujuh kompleks.
Mengenal 10 Gunung Berapi Tertinggi di Benua Asia, ada Dua dari Indonesia
Beberapa kompleks ini terdiri dari situs kolam dan taman sari, situs puncak Rengganis, dua bangunan candi dan tiga bangunan pura. Konon di puncak ini terdapat sebuah taman gaib bernama Taman Rengganis yang kini berupa lapangan gersang tanpa pepohonan.
Adanya tembok pagar luar yang mengelilingi bangunan, serta struktur bangunan yang lebih, memperlihatkan struktur pura daripada candi. Diperkirakan puing-puing di puncak Rengganis adalah bekas kuil Hindu abad 12 M.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
