KKN Tim 1 Undip Mengajak Guru-Siswa Aktif Berbahasa Inggris Melalui Program English Day

KKN Tim 1 Undip Mengajak Guru-Siswa Aktif Berbahasa Inggris Melalui Program English Day
info gambar utama

Boyolali (24/01/2023)- Pandemi Covid-19 memberikan banyak pengaruh bagi aspek kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan. Pandemi Covid-19 menyebabkan terganggunya proses belajar dan mengajar. Selain itu pada tahun 2020 terdapat kebijakan mengenai penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris dalam kurikulum yang menyebabkan para siswa/siswi sangat minim mendapat pembelajaran, khususnya Bahasa Inggris.

Hal tersebut berdampak pada tingkat kemampuan Bahasa Inggris yang sangat rendah. Semangat belajar yang kurang juga menjadi salah satu faktor penyebab kemampuan Bahasa Inggris siswa/siswi sangat rendah. Hal tersebut seharusnya sudah menjadi wacana oleh para guru dan pemerintah agar bisa diatasi ke depannya. Karena di era sekarang ini Bahasa Inggris menjadi komponen penting dalam dunia kerja nantinya. Bahasa Inggris juga sudah menjadi bahasa kedua di seluruh dunia.

Mata Uang Tunggal ASEAN: Keuntungan atau Kerugian bagi Indonesia?

Selama ini, Bahasa Inggris dianggap menjadi salah satu momok oleh siswa/siswi, sehingga dapat dipastikan bahwa mata pelajaran Bahasa Inggris kurang diminati oleh siswa/siswi. Untuk menghapus anggapan tersebut, Mahasiswa Undip Tim 1 KKN tahun 2023 membuat program English Day di salah satu sekolah yang berada di Desa Karangmojo, yaitu MTS Karangmojo.

Program ini melibatkan semua warga sekolah MTS Karangmojo, baik itu siswa/siswi maupun guru. Program yang bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris warga sekolah MTS Karangmojo. Program ini pada dasarnya menggunakan metode pembelajaran yang jauh lebih mudah dan menyenangkan. Karena dengan hal tersebut motivasi belajar siswa/siswi akan lebih meningkat dari biasanya.

Program English Day merupakan kegiatan dasar yang melatih dan membiasakan seluruh warga sekolah untuk melakukan kegiatan dalam sehari-hari menggunakan Bahasa Inggris. Para warga sekolah diajak untuk kembali belajar berkomunikasi sebagaimana saat mereka dimasa kecil.

Pada dasarnya, program ini lebih menekankan penggunaan Bahasa Inggris dalam satu hari. Program English Day lebih menekankan dalam hal membiasakan menggunakan Bahasa Inggris. Karena dengan kebiasaan tersebut, pembelajaran akan jauh lebih efektif sama seperti saat kita masih balita, yang belajar bahasa melalui biasa mendengar. Program ini dibuat jauh lebih mudah agar tidak membebani siswa dan siswi dalam belajar. Karena dengan hal tersebut pembelajaran jauh lebih efektif

Program English Day di MTS Karangmojo dilaksanakan pada hari Jumat. Kegiatan dari English Day meliputi Five Words dan Using English. Five Words dilaksanakan sebelum mata pelajaran dimulai, yaitu saat pagi hari. Kegiatan dilaksanakan dengan memperdengarkan para warga sekolah tentang lima kosa kata Bahasa Inggris melalui speaker sekolah. Saat mendengarkan kosa kata tersebut, para warga sekolah ikut melafalkan kosa kata beserta artinya secara bersama-sama.

Mengapa Makin Banyak Negara Berencana Meninggalkan Dollar AS?

Dilanjutkan dengan kegiatan Using English, kegiatan dimana warga sekolah berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, percapakan yang dilakukan hanya percakapan dasar, seperti salam sapa, proses memulai doa, saat izin pergi ke toilet, dan saat ingin menemui guru ke kantor. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pagi sampai pulang sekolah di hari Jumat. Kegiatan dilaksanakan dengan metode fun learning agar tidak membebani warga sekolah.

Dengan adanya program English Day diharapkan ke depannya dapat membantu para siswa/siswi dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris Kawan GNFI MTS Karangmojo. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas sekolah MTS Karangmojo untuk dapat bersaing dengan sekolah lain dan menjadi salah satu sekolah favorit di Boyolali. Program ini juga bisa menjadi titik awal sekolah agar lebih baik dan maju selalu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini