Kawan GNFI, persediaan atau stok barang ibarat separuh nyawa bagi setiap UMKM dalam menjalani operasionalnya. Tanpanya, UMKM akan kesulitan untuk menjalani operasional usahanya dan terus berkembang. Oleh karenanya, krusial bagi setiap UMKM untuk mengelola stok barang secara teratur dan akurat dan punya sistem tersendiri pengelolaannya.
Namun, pengelolaan stok barang kerap menjadi permasalahan banyak UMKM. Pencatatan stok barang dengan sistem manual (Sistem pen & paper), laporan keuangan dan barang yang kurang rapi dan tertata, hingga stok barang yang kadaluarsa hingga habis tanpa diduga jadi beberapa permasalahan yang umum dialami oleh UMKM. Bila dibiarkan berlama-lama, terlebih lagi dengan menggunakan sistem manual, berbagai UMKM akan mengalami kesulitan setiap harinya dan setiap masalah tersebut akan berdampak pada pengembangan usaha mereka.
Melihat bahwa berbagai masalah tersebut dialami banyak UMKM, tiga orang sekawan yang terdiri dari Randy Gunawan, Christ Ryandi, dan Giovanni Fiorentino sepakat untuk mengembangkan Onstock untuk menjawab berbagai masalah UMKM tersebut. Bagaimana awal kisah lahirnya Onstock?
Produk UMKM Bersaing di Pameran Makanan dan Minuman Internasional Singapura
Berawal dari Masalah Seorang Kawan
Pada tahun 2020, seorang teman yang bekerja sebagai pengusaha online menghampiri tiga sekawan yang merupakan lulusan jurusan IT tersebut. Ia meminta kepada mereka untuk dibuatkan sebuah aplikasi khusus untuk membantunya mengelola stok barang dagangannya.
Awalnya, mereka hanya mengembangkan proyek aplikasi tersebut secara kecil-kecilan. Namun, seiring waktu berlalu, mereka menyadari bahwa masalah tersebut tidak dialami oleh satu dua UMKM saja. Akibatnya, mereka pun memutuskan untuk mengembangkan aplikasi tersebut lebih jauh dan serius. Mereka kemudian menamakan aplikasi tersebut Onstock.
Berkenalan dengan Onstock
Onstock dikembangkan dan dirancang khusus untuk mempermudah setiap UMKM dalam mengelola gudang dan stok barang mereka. Dengan tampilan yang ringkas dan sederhana, Onstock diharapkan dapat membuat pengelolaan gudang dan stok barang jadi lebih mudah dan lancar.
Onstock dilengkapi dengan berbagai fitur praktis seperti reminder untuk stok barang yang hampir habis dan kadaluarsa, kustomisasi barcode, hingga pengelolaan produk bundle sehingga jumlah stok barang tetap akurat dan teratur.
Di samping fokus aplikasi ini pada manajemen stok barang, Onstock juga dilengkapi dengan beragam fitur pendukung lain yang praktis dan mudah digunakan. Onstock menyajikan laporan stok barang dan juga keuangan untuk memudahkan UMKM memahami lebih jelas pemasukan dan pengeluaran mereka hingga fitur transaksi seperti online invoice. Menariknya, apabila sebuah UMKM memiliki lebih dari satu gudang, Onstock juga bisa membantu mereka mengelola setiap cabang dari gudang mereka.
Bisa dikatakan, meski fokus Onstock adalah manajemen stok barang, aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung untuk membuat beragam aspek UMKM jadi lebih lancar dan teratur.
Terbukti Bagus, Filipina Kembali Pesan Lebih Banyak Pesawat NC212i dari PTDI
Bisa Dipakai Gratis Selamanya
Onstock ingin menjadi sistem praktis yang bisa mempermudah UMKM mengelola stok barangnya. Sebagai perwujudan dari value ini, Onstock menyediakan paket gratis selamanya bagi pelaku UMKM yang ingin memakai Onstock tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, bagi pelaku UMKM yang ingin memakai Onstock dengan fitur lebih lengkap, mereka bisa memilih paket berbayar dengan harga terjangkau.
Sejauh ini, Onstocksudah dipakai oleh lebih dari 10.000 UMKM di Indonesia dan akan terus mendukung berbagai UMKM ke depannya dengan berbagai fitur dan pembaruan yang lebih baik. Kawan GNFI yang kini sednag mengelola usahanya sendiri bisa memakai aplikasi Onstock melalui aplikasi di App Store & Play Store atau mengaksesnya langsung melalui desktop.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
