Java Jazz Festival 2023: Konsisten 18 Tahun Merajut Sebuah Memori

Java Jazz Festival 2023: Konsisten 18 Tahun Merajut Sebuah Memori
info gambar utama

Festival musik tahunan Java Jazz kembali digelar pada 2-4 Juni 2023 di Jiexpo Kemayoran. Java Jazz Festival 2023 akan mengusung tema “Let Music Lead Your Memories”. Hal ini bertujuan untuk mengenang dan membuat memori di acara tersebut.

“Kami ingin membuat festival di mana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru, atau mengingat kenangan di masa lampau,” kata Dewi Gontha selaku Direktur Utama PT Java Festival Production dalam konferensi pers Java Jazz di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Deretan Sosok Sinden yang Berasal dari Mancanegara

Karena itulah, pada tahun ini Java Jazz akan menggiring banyak penikmat musik dari tiap lapisan generasi. Dewi Gontha menyebut sering dipertanyakan soal line up yang akan mengisi festival musiknya itu.

Pasalnya banyak penikmat festival meminta agar Java Jazz mengembalikan konsistensinya untuk mengundang musisi legendaris di era 80 sampai 2000-an. Dirinya kerap diprotes karena banyak musisi yang tampil dari kalangan muda.

“Kita ngobrol line up dari bulan Oktober, tantangan tahun ini adalah hasil tahun lalu ada beberapa penonton yang rutin bahwa terlalu muda banget, yang berumur nggak bisa nonton apa-apa. Jadi tahun ini adalah menyeimbangkan hal itu,” jelasnya.

100 musisi

Karena itulah pada festival kali ini, Java Jazz 2023 akan menghadirkan musisi dari berbagai lintas usia. Sebagai line up awal, ada 25 penyanyi yang akan tampil. Beberapa di antaranya Stacey Ryan, Sezari, Stacey Ryan, Jose James, Makaya Mccraven dan lain-lain

Tak hanya itu, musisi tanah air juga akan memeriahkan festival Java Jazz di antaranya Alonzo Brata, Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Titi DJ dan lain-lain.

“Mereka semua akan tampil di BNI Java Jazz Festival 2023 di 11 panggung yang kami persiapkan,” tambahnya.

Sosok Pelestari Musik Sunda Asal Inggris Itu Bernama Simon Cook

Tak hanya itu, mereka juga akan menghadirkan nuansa berbeda saat menyaksikan musik dari berbagai genre, Java Jazz Festival 2023 ini juga bisa melihat kolaborasi dari musisi yang akan tampil di ajang tersebut.

“Kami juga sudah menyiapkan beberapa program kolaborasi spesial. Ada juga penyanyi non-jazz yang tampil secara jazz di panggung,” terang Dewi Gontha.

Pembelian tiket Java Jazz 2023 sudah dapat dilakukan sejak Januari lalu dengan harga tiket harian Rp625.000 melalui website resmi Java Jazz. Pihak Java Jazz pun menjanjikan adanya kejutan lagi dari event tersebut.

18 tahun konsisten

Java Jazz memang salah satu event yang cukup konsisten di Indonesia. Pada tahun 2023 ini, sudah 18 tahun mereka memeriahkan skena musik tanah air. Walau sempat vakum karena pandemi, pada tahun 2022 pagelaran ini kembali digelar dan cukup sukses.

Dewi Gontha mengucapkan rasa terima kasih kepada para sponsor dan pendukung acara ini. Dirinya menyebut tanpa dukungan beragam pihak tidak ada yang bisa menjamin acara ini konsisten selama 18 tahun.

“Bisa 18 tahun Java Jazz Festival ini digelar karena sponsor dan support dari berbagai pihak untuk mendukung musik tahunan ini, tentunya saya ucapkan terima kasih. Begitu juga dengan support dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta dari tahun ke tahun selalu support,” katanya.

Sosok Pelestari Musik Sunda Asal Inggris Itu Bernama Simon Cook

Diketahui Java Jazz Festival mulai digelar sejak tahun 2005 yang kala itu belum ada sponsor. Pada akhirnya JJF terus berjalan dengan baik, bahkan sponsor semakin banyak yang berdatangan.

“Tahun 2022, karena media dan penonton diwajibkan harus sudah antigen atau sudah divaksin, JJF mendapat penghargaan dari Kemenkes, karena kita ikuti peraturan pemerintah. Kalau tahun ini kan sudah bebas. Jadi tidak wajib untuk masuk, harus ada antigen lagi,” ungkapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini