11 Jenis Burung Cenderawasih yang Dilindungi di Indonesia, Cantiknya Beragam!

11 Jenis Burung Cenderawasih yang Dilindungi di Indonesia, Cantiknya Beragam!
info gambar utama

Burung cenderawasih (cendrawasih) merupakan satwa endemik di Indonesia dengan ragam spesies atau jenis yang begitu kaya. Setidaknya, ada 30 jenis cenderawasih di negara Indonesia, 28 spesies diantaranya berlokasi di Papua. Berdasarkan fakta persebaran tersebut maka tidak salah jika burung cendrawasih adalah satwa khas dari Papua.

Terkait dengan burung cendrawasih ini, jika ada pertanyaan apakah burung cendrawasih termasuk hewan omnivora, maka jawabannya adalah benar. Burung cendrawasih merupakan hewan omnivora yang makanannya adalah biji-bijian, buah-buahan dan hewan yang memiliki ruas-ruas di tubuhnya, seperti kaki seribu, kalajengking, laba-laba dan lain sebagainya.

Saat ini, pemerintah menetapkan bahwa semua spesies cenderawasih dilindungi sehingga tidak boleh adanya upaya perburuan, pembunuhan, penyiksaan, dan perdagangan. Perlindungan cenderawasih di Indonesia mencakup:

  • Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
  • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Peraturan Menteri LHK) Nomor 106 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri LHK Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Nah, sudahkah Kawan tahu apa saja jenis-jenis burung cendrawasih ini? Setidaknya ada beberapa jenis cenderawasih (cendrawasih) yang perlu Kawan ketahui dalam ulasan kali ini.

Baca juga: Mengenal Bidadari Halmahera, Jenis Cendrawasih yang 'Minggat' dari Papua

1. Cenderawasih belah-rotan (Cicinnurus magnificus)

cenderawasih belah rotan
info gambar
cenderawasih belah rotan
@Flickr/London :Henry Sotheran & Co.,1875-1888.

Cenderawasih belah-rotan yang memiliki nama ilmiah Cicinnurus magnificus ini merupakan jenis burung paradisaeidae yang pandai berkicau dan menari. Burung ini disebut juga Magnificent Bird of Paradise karena keunikannya bulu hijau pada jenis jantan. Saat ini IUCN mengategorikan spesies ini sebagai "Tingkat Risiko Rendah" (Least Concern/LC).

Persebaran cenderawasih belah-rotan ini termasuk luas, yakni mencakup Provinsi Papua, negara Papua Nugini dan pulau-pulau di sekitarnya. Habitat burung ini ada di pegunungan tropis dan subtropis serta hutan perbukitan di ketinggian sekitar 1500 m, meskipun dapat juga ditemukan di ketinggian 1780 m.

2. Cenderawasih raja (Cicinnurus regius)

cenderawasih raja Cicinnurus regius
info gambar

Cenderawasih raja (Cicinnurus regius) adalah salah satu burung dari keluarga Paradisaeidae (cenderawasih) yang umum tersebar di berbagai kawasan hutan dataran rendah Papua, meliputi Papua di bagian barat (daerah Aru, Salawati, Missol, dan Yapen) serta Papua Nugini. Habitat cenderawasih raja umumnya di wilayah hutan hujan dataran rendah.

Cenderawasih raja ini sendiri termasuk spesies terkecil dengan ukuran sekitar 16-19 cm. Uniknya, hewan ini memiliki keindahan warna paling cerah di antara cenderawasih lainnya.

Cenderawasih raja termasuk hewan omnivora dan makanannya terdiri dari buah-buahan dan hewan artropoda. Menurut situs IUCN Red List, cenderawasih raja masuk kategori Least Concern (risiko rendah) dan terdaftar dalam Apendiks II CITES.

Baca juga: Tarian Memikat Cendrawasih Botak Menaklukkan Pasangan

3. Cenderawasih botak (Cicinnurus respublica)

cenderawasih botak Cicinnurus respublica
info gambar
Cicinnurus respublica
info gambar

Cenderawasih botak (Cicinnurus respublica) atau 'Wilson Birds of Paradise' adalah spesies burung dari keluarga paradisaeidae yang termasuk satwa endemik langka di Indonesia dengan ciri khas keunikan warnanya yang terang. Cenderawasih botak termasuk fauna zona australis yang tersebar di Indonesia timur di kawasan hutan hujan perbukitan dan dataran rendah di Pulau Waigeo dan Batanta, Papua Barat.

Habitat cenderawasih botak berada di daerah hutan perbukitan dengan ketinggian 300 meter. Hewan ini jarang ditemui di hutan hujan dataran rendah dan hutan pegunungan tengah. Spesies cenderawasih botak jantan memiliki keelokan bulu yang paling bervariasi dan paling berwarna dari semua spesies dalam famili Paradisaeidae.

Mereka umumnya omnivora dengan mengonsumsi buah-buahan dan serangga (artropoda dan invertebrata) yang berukuran kecil. Keunikan cenderawasih botak adalah tarian dan nyanyian yang menjadi ritual saat fase berkembang biak. Mereka menari untuk menarik perhatian burung betina.

Saat ini, burung cenderawasih botak termasuk kategori 'Hampir Terancam' (Near Threatened/NT) berdasarkan daftar Red List IUCN dan Apendiks II (CITES). Salah satu faktor penyebab berkurangnya burung ini adalah semakin minimnya wilayah habitat mereka sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk menjelajah.

4. Cenderawasih kerah (Lophorina superba)

cenderawasih kerah lophorina superba
info gambar

Cenderawasih kerah (Lophorina superba) adalah spesies dari keluarga paradisaeidae yang disebut dengan nama 'cenderawasih kerah' di Indonesia. Meskipun banyak diburu untuk diambil bulunya, cenderawasih kerah adalah salah satu spesies yang paling umum dan tersebar luas di hutan-hutan Papua dan dievaluasi sebagai Least Concern (tingkat risiko rendah) dalam situs IUCN Red List di tahun 2020. Spesies ini terdaftar dalam Apendiks II CITES.

Baca juga: Menyelam ke Dunia Pecinta Alam: Cerita Ekspedisi Bumi Cendrawasih 2018

5. Cenderawasih gagak-obi (Lycocorax obiensis)

cenderawasih gagak obi
info gambar

Cenderawasih gagak-obi (Lycocorax obiensis) adalah spesies cenderawasih dalam keluarga padiseaidae yang diklasifikasikan berbeda dari cenderawasih gagak (L. pyrrhopterus) pada tahun 2016. Keunikan burung cenderawasih Obi adalah nyanyian suaranya yang mudah dikenali di antara cenderawasih lainnya.

Status kelangkaan burung gagak-obi terbilang berisiko rendah (Least Concern/LC) berdasarkan situs IUCN Red List. Evaluasi ini sejak 2016 yang menandakan bahwa spesies ini masih bisa ditemui di habitatnya secara umum.

6. Cenderawasih gagak (Lycocorax pyrrhopterus)

cenderawasih gagak
info gambar

Cenderawasih gagak (Lycocorax pyrrhopterus) merupakan burung cenderawasih berukuran sedang yang sekilas memiliki fisik mirip burung gagak. Burung ini mengonsumsi buah-buahan dan artropoda. Cenderawasih merupakan satwa endemik dan fauna australis yang berhabitat di hutan dataran rendah Maluku Utara, Indonesia. Kawan bisa menemukan jenis ini di kawasan Halmahera dan Morotai.

Spesies cenderawasih gagak termasuk kategori hewan dilindungi di Indonesia walaupun populasinya masih umum ditemui di habitatnya. Dalam kategori CITES, burung ini termasuk dalam Apendiks II.

7. Cenderawasih kuning-besar (Paradisaea apoda)

cenderawasih kuning besar p.apoda
info gambar
cenderawasih besar
info gambar

Cenderawasih kuning-besar (Paradisaea apoda) adalah cenderawasih berbulu indah dalam genus paradisaea yang tersebar di Kepulauan Aru, Indonesia dan mencakup wilayah dataran rendah dan hutan perbukitan di Papua bagian barat daya.

Makanan burung yang ada dalam mata uang logam Rp50,00 tahun 1971 ini terdiri dari buah-buahan, biji-bijian dan serangga kecil. Cenderawasih besar kini termasuk risiko rendah (Least Concern) dalam IUCN redlist dan termasuk satwa fauna australis yang dilindungi di Indonesia. Hal ini dikarenakan faktor perburuan bulu burung untuk diperdagangkan.

uang 50 rupiah
info gambar

8. Cenderawasih kuning-kecil (Paradisaea minor)

cenderawasih kuning kecil
info gambar
cenderawasih kecil
info gambar

Cenderawasih kuning-kecil (Paradisaea minor) adalah cenderawasih dalam genus paradisaea dengan bentuknya yang mirip cenderawasih kuning-besar (P. apoda). Nama lain burung ini adalah 'Lesser Bird of Paradise'.

Burung ini tersebar luas di kawasan Papua dan termasuk kategori tingkat risiko rendah (Least Threatened/LC) berdasarkan situs IUCN Redlist. Sementara menurut CITES, burung ini masuk kategori Apendiks II.

Pemerintah Indonesia pernah menerbitkan uang kertas Rp1000,00 yang diterbitkan pada 1 Januari 1959 dengan salah satu sisi gambar burung cenderawasih kuning-kecil ini.

uang 100 cenderawasih kecil
info gambar

9. Cenderawasih merah (Paradisaea rubra)

cenderawasih merah
info gambar
cenderawasih merah
info gambar

Cenderawasih merah (Paradisaea rubra) adalah burung cenderawasih dari genus paradisaea dan famili paradisaeidae. Burung endemik Indonesia ini tersebar di hutan hujan dataran rendah di pulau Waigeo dan Batanta di Raja Ampat, Papua Barat.

Spesies cenderawasih merah ini tergolong dalam kategori 'Hampir Terancam' (Near Threatened/NT) menurut IUCN Red List di tahun 2022.

Pemerintah pun memasukkan burung cenderawasih merah ke dalam satwa yang dilindungi dan sempat menjadikannya ikon dalam mata uang terbitan Bank Indonesia tahun 1995 pada pecahan Rp20.000,00. Hal ini dilakukan agar masyarakat menyadari eksistensi dan pentingnya menjaga satwa endemik ini.

uang 20000
info gambar

10. Cenderawasih panji (Pteridophora alberti)

cenderawasih panji
info gambar

Cenderawasih panji (Pteridophora alberti) merupakan burung dari famili paradisaeidae dan satu-satunya anggota genus pteridophora. Cenderawasih panji termasuk burung endemik dan tipe fauna australis di hutan pegunungan Papua (Indonesia dan Papua Nugini). Nama lain burung ini dalam bahasa Inggris adalah 'King of Saxony Bird of Paradise'.

Burung jantan memiliki bulu-bulu cantik yang kerap diburu warga lokal untuk tradisi adat. Namun, status kelangkaan burung ini tidak dimasukkan dalam kategori IUCN Red List dan terdaftar Apendiks II CITES.

Keunikan cenderawasih panji adalah kemampuannya bernyanyi yang kerap ditampilkan dalam ritual sebelum fase berkembang biak untuk menarik perhatian betina. Makanannya sebagian besar terdiri dari buah-buahan dan serangga.

11. Cenderawasih mati-kawat (Seleucidis melanoleucus)

cenderaawasih mati kawat
info gambar
cenderawasih 12 kawat
info gambar

Cenderawasih mati-kawat (Seleucidis melanoleucus) merupakan burung khas Papua dengan keunikan ekornya yang menyerupai kawat. Dalam bahasa Inggris burung ini dinamai 'Twelve-wired Bird-of-paradise' karena keunikan tersebut.

Ciri khas burung cenderawasih mati-kawat jantan antara lain:

  • tubuhnya yang berukuran sedang sekitar 33 cm;
  • warna bulu halus layaknya beludru dengan kombinasi warna hitam dan kuning;
  • terdapat "12 kawat" di bagian ekor yang menjuntai;
  • mata merah dan paruh hitam panjang.

Burung yang dilindungi di Indonesia ini biasanya tersebar di dataran rendah dan hutan rawa di Pulau Salawati dan Papua Nugini. Saat ini, status kelangkaan burung ini termasuk berisiko rendah (Least Concern/LC) menurut IUCN Red List dan masuk dalam kategori Apendiks II CITES.

Referensi: iucnredlist.org | wikipedia.org | wwf.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

FN
KO
RP
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini