Mengenang Nani Wijaya, Sang Aktris Legenda dalam Industri Hiburan Tanah Air

Mengenang Nani Wijaya, Sang Aktris Legenda dalam Industri Hiburan Tanah Air
info gambar utama

Kabar duka datang dari industri hiburan tanah air. Aktris senior legendaris, Nani Wijaya, menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 03.28 di RS Fatmawati, Jakarta Selatan di usia 79 tahun.

Kabar ini sebagaimana didapatkan dari putrinya, Cahya Kamila, dalam unggahannya di Instagram.

INNALILLAHIWAINNAILAIHIROJIUN Telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya . Di Rs Fatmawaty 16 Maret 2023 pd pukul 3.28 dinihari, Mohon dimaafkan segala kesalahan yg disengaja maupun tidak disengaja”, tulis Cahya Kamila dalam akun pribadinya.

Unggahannya ini pun turut mendapatkan respon belasungkawa dari berbagai kalangan, tak terkecuali oleh figur publik atau tokoh masyarakat.

Sejak awal karirnya hingga sekarang, Nani Wijaya sudah menjadi sosok yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai aktris yang telah menghiasi layar kaca maupun layar lebar.

Lalu, bagaimana riwayat karir Nani Wijaya dalam industri hiburan di Indonesia?

Koes Hendratmo dan Kenangan Kesuksesan Berpacu dalam Melodi

Melintasi zaman

Banyak dari kita yang mengenal sosok Nani Wijaya sebagai pemeran dalam acara komedi situasi (sitkom) Bajaj Bajuri sebagai pemeran Emak atau Tukang Bubur Naik Haji The Series. Namun, sebenarnya ia sudah jauh lebih lama terjun di belantika dunia hiburan Tanah Air.

Nani Wijaya lahir di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 10 November 1944. Ia juga dikenal sebagai salah satu anggota dari grup Golden Girls yang berisikan para aktris senior di Indonesia bersama Connie Sutedja, Rina Hasyim, dan Ida Kusumah.

Karya debutnya dalam industri perfilman adalah pada tahun 1960 sebagai pemeran pendukung dalam film berjudul Darah Tinggi.

Sejak saat itu, tawaran untuk kepadanya untuk menjadi pemeran dalam film pun semakin banyak. Sejak tahun 1960, setidaknya ada 1 film yang ia bintangi, kecuali pada tahun 1969.

Bahkan, pada tahun 1980 ia terlibat dalam 13 proyek film. Beberapa film yang ia perankan antara lain Yang Kembali Bersemi, Darna Ajaib, hingga Roman Picisan.

Setelah tahun 1993, ia mulai vakum di industri perfilman. Hingga debutnya pun kembali muncul di layar lebar pada tahun 2007 dalam film Cintapuccino sebagai Mama Rahmi.

Kisah Nike Ardila, Lady Rocker yang Tetap Bersinar dalam Kematian

Tampil di layar kaca dan menerima berbagai penghargaan

Selain di film-film bioskop, ia juga turut memerankan berbagai serial di televisi mulai tahun 1995.

Selain dari Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji, ada berbagai serial televisi terkenal yang juga diperankan oleh Nani Widjaja. Misalnya saja dalam serial Si Cecep sebagai Mak Cecep, Isabella sebagai Nenek Nani, Kemilau Cinta Kamila, hingga Putri yang Ditukar.

Karirnya pun masih berlanjut sampai dengan tahun 2021 dalam sinetron Cinta Mulia. Meskipun sudah memasuki usia lanjut, ia mengakui bahwa tujuannya masih tetap melakukan syuting bukan karena uang, melainkan karena memang sangat mencintai profesinya sebagai aktris.

"Karena juga itu saya main di situ (sinetron) bukan hanya karena sementara uang aja, saya senang ketika di situ, apapun saya senang," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Yati Octavia.

Berbagai penghargaan pun telah ia raih. Mulai dar Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung, Indonesia Movie Actors Awards, hingga Indonesia Drama Series Awards.

Selamat jalan Nani Wijaya, karya dan kontribusimu akan selalu dikenang sebagai legenda dalam industri hiburan di Tanah Air.


Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini