Sarana Kreasi Muda Papua Youth Creative Hub Baru Diresmikan, Apa Saja Fasilitasnya?

Sarana Kreasi Muda Papua Youth Creative Hub Baru Diresmikan, Apa Saja Fasilitasnya?
info gambar utama

Presiden Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Papua, pada 20 dan 21 Maret 2023. Salah satu kegiatan yang dilakukannya adalah meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura pada Selasa pagi (21/3/2023).

Acara ini menghadirkan karnaval budaya Indonesia yang dilakukan oleh ratusan anak muda. Selain itu, ada pula penapilan drum band, paskibra dan tari-tarian tradisional Papua yang dibawakan ratusan siswa dari beberapa sekolah di Jayapura.

Kepada Republika, Koordinator Karnaval PYCH Dave Marcelino Kubiari mengungkapkan, gelaran karnaval hal itu dilakukan untuk mensosialisasikan PYCH kepada masyarakat di Jayapura. Ia berharap, karnaval ini dapat menarik minat pemuda Papua untuk memanfaatkan PYCH nantinya.

Papua Youth Creative Hub dan Gerakan Pembangunan SDM yang Inovatif

Sarana kreasi generasi muda Papua

Seperti diketahui, Papua Youth Creative Hub merupakan pusat kreativitas untuk memberikan ruang bagi Pemuda Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.

Pembangunan PYCH adalah tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif pada September 2019 lalu di Istana Negara. Sarana kreasi muda ini berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura.

Mengutip laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PYCH dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi, dengan luas bangunan utama sebesar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi.

Gedung PYCH dibangun bernuansa adat dan diengkapi sejumlah fasilitas, seperti ruang co-working space, ruang pameran, ruang teater berkapasitas 400 orang, ruang riset, ruang kuliner space dan kesehatan. Selain itu, ada pula ruang asrama dan area parkir yang cukup luas.

Proyek pembangunan PYCH dikabarkan menghabiskan dana sekitar Rp105 miliar. Pemerintah berharap, ini dapat menjadi motor penggerak dan berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta muda di Papua.

Merawat Nasionalisme di Papua Lewat Olahraga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini