Mangga Gedong Gincu, Buah Andalan Sumedang yang Merambah Rusia dan Kini Menuju Jepang

Mangga Gedong Gincu, Buah Andalan Sumedang yang Merambah Rusia dan Kini Menuju Jepang
info gambar utama

Mangga gedong gincu dari Sumedang semakin mendunia. Setelah masuk ke Rusia, kini mangga tersebut menuju Jepang.

Sumedang terkenal dengan mangga gedong gincu sebagai komoditas pertanian andalannya. Bukan cuma jadi primadona di pasar domestik, mangga itu telah mendunia dan go international.

Mungkin ada Kawan GNFI yang belum tahu tentang mangga gedong gincu dan apa yang membedakannya dengan mangga jenis lain. Ternyata, mangga gedong gincu punya wujud yang berbeda dengan kebanyakan mangga lainnya yang dikenal di Indonesia.

Sebagian besar mangga di Indonesia warnanya hijau dan bentuknya lonjong. Namun mangga gedong gincu warnanya kemerahan dan bentuknya bulat. Maka dari itu, wujud mangga ini bisa dibilang cukup mencolok.

"Gedong gincu kalau matang relatif ada (semburat) merahnya. Warnanya cantik tetapi memang tidak secantik mangga yang dari luar negeri," ujar Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Sobir, seperti diwartakan Kompas.com.

Selain wujud, mangga gedong gincu juga punya harga yang berbeda dengan mangga jenis lain. Mangga gedong gincu harganya jelas berharga lebih mahal. Jika mangga lain harganya sekitar Rp20 hingga 30 ribu perkilogram, maka mangga gedong gincu bisa dihargai mulai dari Rp40 ribu.

Keunikan Salak yang Bisa Dinikmati dari Kulit Sampai ke Biji

Merambah Rusia dan Jepang

Mangga gedong gincu merambah Rusia sejak beberapa tahun lalu. Ini bermula dari seorang dosen Sastra Rusia Universitas Padjadjaran yang membawa mangga gedong gincu ke sana untuk oleh-oleh. Karena banyak digemari, ia pun berpikiran untuk mengekspornya dalam jumlah besar.

“Awalnya hanya untuk tentengan oleh-oleh. Ternyata sambutan konsumen di Rusia sangat luar biasa. Akhirnya saya berpikir kenapa tidak ekspor sekalian dalam jumlah banyak. Alhamdulillah saat ini mangga Gedong Gincu sudah mulai banyak dijual di pasar Moskow dan negara-negara sekitar Rusia,” kata Supian sebagaimana dipublikasikan laman resmi Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian.

Kini, Sumedang juga siap mengekspor mangga gedong gincu ke Jepang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang menjelaskan bahwa telah ada kesepakatan ekspor dengan jumlah setidaknya 4 ton.

"Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," ujar Dony Ahmad Munir yang dipublikasikan laman resmi Pemprov Jabar.

Soal kualitas mangga gedong gincu dari Sumedang, Jepang diklaim sudah oke. Kini, yang masih perlu dituntaskan adalah perizinan.

Lebih lanjut, Dony Ahmad Munir juga membeberkan jika importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Sumedang terkait ekspor. Setelahnya, dibutuhkan izin dari menteri pertanian Jepang.

Mengenal Buah yang Dijuluki 'Salak Hutan Aceh'





Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini