Megahnya Monumen Alquran sebagai Simbol Religius Kota Serambi Mekah

Megahnya Monumen Alquran sebagai Simbol Religius Kota Serambi Mekah
info gambar utama

Masjid Islamic Center Padang Panjang, Sumatra Barat mempunya ikon baru yakni Monumen Alquran yang megah. Monumen ini diresmikan sebelum Pembukaan MTQ Nasional ke 39 Tingkat Sumbar pada 2021 silam.

Dimuat dari Jawapos, monumen raksasa dengan berat 250 kg tersebut merupakan sumbangan dari Alumni A 81 SMP Padang Panjang. Hingga kini bangunan ini telah berhasil dinaikkan ke tiang penyangga setinggi 7 meter dengan bantuan crane.

“Insya Allah menjadi ikon baru tentang syiar Islam dan makin mematrikan Padang Panjang Kota Serambi Makkah,” ujar Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran ketika peresmian Tugu Alquran.

Jejak Mualim Teko: Ulama Tertua yang Menulis Kitab di Indonesia

Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Alumni SMP Padang Panjang Angkatan 1981. Baginya ini menjadi sumbangan yang tidak ternilai harganya bagi kota Padang Panjang.

“Selain dana pembangunan, desain arsitektur sepenuhnya dari sumbangan alumni SMP Padang Panjang angkatan 1981,” ujarnya.

Ide awal

Ide awal pembangunan itu muncul dari keinginan Ketua Alumni Angkatan 81 SMP Padang Panjang, Zulmawi Munir yang ingin menyumbangkan Patung Bundo Kanduang dan Patung Kuda yang ingin dipasang di Lapangan Bancah Laweh.

Tetapi keinginan tersebut tak mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang Panjang, pasalnya kota tersebut dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah. Sehingga dilarang adanya patung terpasang di sana.

“Karena tidak mendapat dukungan MUI, muncullah ide Bapak Wako Fadly untuk membuat Monumen Alquran sewaktu beliau diundang dalam malewakan gala Datuak Saidi, 10 Juni 2021,” ujar Zulmawi yang dimuat Padangkita.

Amparan Tatak Pisang, Jajanan Paling Dicari di Banjarmasin Selama Ramadan

Kemudian pembicaraan Monumen Alquran dilanjutkan ketika berkunjung ke rumah ahli ukir di Bantul, Yogyakarta, Yulhendri yang juga merupakan orang Padang Panjang. Dirinya kemudian merasa terpanggil untuk menyumbangkan karyanya ke kampung halaman.

“Begitulah sejarah Monumen Alquran ini, yang bakal berdiri megah di tengah halaman Islamic Centre. Insya Allah akan diresmikan Bapak Wako Fadly pada 12 November 2021,” ungkapnya.

Menjadi magnet wisata

Pihak alumni berharap monumen ini menjadi langkah awal dari para alumni dari berbagai angkatan untuk ikut berpartisipasi terhadap kampung halaman. Diharapkan monumen ini bisa menjadi ikon Padang Panjang.

“Monumen ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya, dengan bertambahnya kunjungan wisatawan ke Islamic Centre. Harapan terakhir dari kami, agar monumen dapat dipelihara secara berkala. Karena umur ekonomis monumen ini diperkirakan 20 tahun,” harapnya.

Ada Kemungkinan Waktu Lebaran 2023 Berbeda, Tak Akan Jadi Masalah!

Pihak alumni juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) khususnya Dinas PUPR yang turut berperan aktif dalam pemasangan monumen. Sehingga hingga kini monumen ini masih berdiri kokoh.

Hal senada diharapkan oleh Faldy agar monumen ini menjadi magnet tersendiri bagi warga kota maupun masyarakat luar Padang Panjang yang berkunjung ke Islamic Center. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini