Pada tahun 2022, negara-negara anggota ASEAN menyetujui untuk memperluas konektivitas pembayaran di kawasan tersebut. Kini, Vietnam menjadi negara anggota terbaru yang bergabung dalam program ini.
Ketika berbicara tentang konektivitas pembayaran ASEAN, ini mencakup semua jenis transaksi keuangan, termasuk pembayaran internasional, transfer uang, dan penggunaan kartu kredit di seluruh kawasan ASEAN.
Kehadiran Vietnam dalam program ini diyakini akan meningkatkan konektivitas di kawasan ASEAN, terutama mengingat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pesat di negara tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang disertai dengan peningkatan investasi asing dan peningkatan ekspor.
Dengan bergabungnya Vietnam, negara ini akan menjadi bagian dari jaringan sistem pembayaran elektronik yang terhubung ke negara-negara lainnya di ASEAN, sehingga memungkinkan transaksi keuangan yang lebih mudah dan cepat antara negara-negara anggota.
Selain itu, konektivitas pembayaran ASEAN diharapkan dapat memperkuat perdagangan intra-regional dan meningkatkan daya saing ASEAN di pasar global. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat membantu mencapai tujuan pembentukan Komunitas ASEAN yang lebih terintegrasi dan lebih makmur.
Namun demikian, ada beberapa tantangan yang harus diatasi dalam meningkatkan konektivitas pembayaran di ASEAN, termasuk masalah keamanan dan privasi data, serta perbedaan sistem pembayaran yang berbeda di setiap negara. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara negara-negara anggota ASEAN untuk mencapai tujuan ini.
(pastikan sertakan sumber data berupa tautan asli dan nama jika mengutip suatu data)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
