Indonesia punya ribuan makanan khas yang tentunya enak dan unik. Setiap kota di Indonesia menyajikan makanan khas daerahnya masing-masing. Hal ini juga yang membuat Indonesia kaya akan budaya kuliner. Berbicara soal kuliner di bulan Ramadan, tentunya pasar kaki lima akan ramai diserbu masyarakat indonesia. Hal ini mengingat bulan puasa identik dengan takjil.
Baca juga: Ie Bu Peudah, Santapan Berbuka Puasa Khas Aceh Besar yang Kaya Rempah
Abang-abang jualan takjil juga pasti udah standbye dengan gerobak jualannya yang siap melayani masyarakat Indonesia, khususnya saat menjelang buka puasa. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, sekaligus jadi bulan untuk menambah keuntungan. Hasilnya bisa dipakai buat mudik lebaran atau sedekah.
Cara untuk menambah keuntungan tersebut ialah membuka usaha kecil atau sederhana seperti, menjual takjil atau kuliner khas Indonesia. Dengan modal yang cukup, Kawan dapat menghasilkan keutungan yang banyak di Bulan Ramadan. Berikut ide takjil khas Indonesia yang boleh Kawan GNFI coba untuk mendapatkan untung.
1. Es bongko
Berbuka dengan yang manis dan menyegarkan adalah hal yang penting di bulan Ramadan. Nah, kali ini datang dari jajanan khas kalimantan barat yang tidak pernah absen saat bulan Ramadan yaitu Es bongko. Es bongko ini bisa dijadikan takjil buka puasa karena memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Cita rasa tersebut berasal dari santan yang ditambah sensasi segar jika disajikan dengan es batu.
Es bongko ini bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan seadanya. Namun, Kawan tidak boleh tinggalkan bahan bernama sagu. Topping yang digunakan juga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika Kawan bingung dalam pemilihan topping, biasanya topping yang digunakan, seperti mutiara sagu, bubur ketan hitam, cincau, agar-agar, lalu santan menjadi kuah dari es bongko ini.
Supaya lebih nikmat, Kawan GNFI bisa saja menambahkan gula merah cair atau sirup sebagai pelengkapnya. Ide menu buka puasa ini bisa Kawan GNFI coba dirumah. Menu ini dijamin bakal laris manis di pasar dan menghasilkan untung.
2. Gorengan
Gorengan sudah tidak asing lagi jadi takjil yang paling banyak diincar warga Indonesia saat buka puasa. Hal ini dikarenakan cita rasanya yang gurih dan nikmat. Gorengan sendiri beragam jenis mulai dari olahan buah, sayuran, umbi-umbian, tepung, ikan, bahkan dari seafood sekalipun bisa diolah.
Gorengan sendiri mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Banyak pedagang yang membuka usaha gorengan karena bahan dasarnya yang mudah didapatkan serta cara pembuatannya yang cukup simpel.
Selain itu, harga jualnya terbilang cukup murah. Jadi, wajar saja jika gorengan di Indonesia jadi takjil paling best seller saat bulan Ramadan. Pilihan ide takjil ini sangat cocok sekali buat Kawan GNFI dalam membuka usaha.
3. Lemang
Lemang adalah makanan khas Indonesia yang dimasak dengan cara dibakar. Bahan dasar lemang adalah nasi ketan yang diolah dengan santan, lalu dimasukkan ke dalam bambu untuk siap dibakar. Perpaduan aroma nasi ketan dan lemang yang membuat ciri khas wangi lemang sangat menggoda selera.
Jika Kawan GNFI dalam perjalanan melihat bambu yang dibuat berjejer di bakaran kayu api dan mengeluarkan aroma nasi ketan, sudah dipastikan itu adalah lemang. Untuk sausnya, lemang dipadukan dengan kuah gula merah cair yang tentunya menambah cita rasa lemang. Apabila Kawan memilih makan secara langsung, rasanya tetap enak. Usaha lemang terbilang masih sedikit, jadi kesempatan Kawan GNFI memilih lemang sebagai ide usaha takjil.
4. Rujak
Kawan GNFI pasti tidak asing dengan ide menu yang satu ini. Yap, menu yang dimaksud adalah rujak. Selama menahan puasa tidak makan dan minum membuat tenggorokan menjadi kering. Nah, rujak adalah ide menu takjil yang tepat. Pada umumnya, rujak berbahan dari buah-buahan yang disirami saus gula merah pedas, tetapi tetap gurih karena campuran kacangnya.
Baca juga: 9 Jenis Rujak Unik yang Wajib Kamu Coba, Selain Rujak Buah!
Selain saus gula merah pedas, biasanya pedagang rujak menyediakan somboi yang rasanya perpaduan asin dan asam. Namun, jika Kawan hanya makan buahnya tanpa campuran apapun, rujak juga masih bisa disantap dan pastinya akan segar dengan cita rasa orisinil.
Rujak sendiri termasuk takjil buka puasa yang cukup mudah dibuat dan tidak perlu proses memasak. Kawan hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga menit saja untuk satu porsi rujak. Simpel dan praktis yang tentunya bakal lebih mudah dapat untungnya.
Apakah Kawan GNFI tertarik untuk dapat keutungan di bulan puasa? Tentunya, keuntungan tersebut bisa dikumpulkan untuk ongkos mudik lebaran nanti. Kawan juga bisa memberi sedekah ke orang yang membutuhkan.
Referensi:
(Sumber : Channel YouTube Masakdong With Mamabrins)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
