Mengapa Keringat Terasa Asin? Simak Ulasannya

Mengapa Keringat Terasa Asin? Simak Ulasannya
info gambar utama

Apakah Kawan mudah berkeringat? Hal itu normal sebagai respons tubuh yang alami ketika suhu tubuh meningkat atau ketika kita berolahraga dengan intensitas tinggi. Namun, mengapa keringat terasa asin?

Ketika berkeringat, sebenarnya itu adalah proses penting yang dilakukan oleh tubuh untuk membantu mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas.

Keringat mendinginkan tubuh dengan cara menguap dari kulit saat cuaca panas atau beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi.

Mekanisme tubuh ini penting untuk mencegah terjadinya kepanasan berlebihan.

Baca juga: Sugar Craving, Mengapa Gula Begitu Adiktif?

Mengapa Keringat Terasa Asin?

Ilustrasi orang mengelap keringat
info gambar

Saat berkeringat, tubuh kehilangan sebagian besar air. Namun, keringat juga mengandung sedikit garam (natrium) dan mineral penting lainnya yang disebut elektrolit.

Oleh karena itu, jika Kawan pernah merasakan rasa asin ketika keringat mengalir di wajah dan melintasi bibir, itu adalah karena adanya kandungan garam dalam keringat.

Setiap orang memiliki kadar garam yang berbeda, sehingga ada yang memiliki keringat lebih asin dibandingkan dengan orang lain.

Namun, tidak hanya garam yang terkandung dalam keringat yang mempengaruhi rasanya. Diet juga dapat memengaruhi aroma keringat kita.

Melansir hackensackmeridianhealth.org, penelitian menunjukkan bahwa diet yang mengandung daging cenderung membuat keringat memiliki aroma yang kurang sedap dibandingkan dengan diet vegetarian. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan kita dalam hubungannya dengan aroma keringat yang dihasilkan.

Baca juga: Selalu Memukau, Mengapa Senja Berwarna Jingga?

Selain itu, beberapa orang mungkin juga mengalami masalah bau keringat yang tidak sedap. Keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau, tetapi bau yang tidak sedap terjadi ketika keringat bersentuhan dengan bakteri pada kulit kita.

Untuk mengurangi atau menghilangkan bau tidak sedap tersebut, kita dapat menggunakan antiperspiran-deodoran dan mandi setelah berolahraga.

Mengapa Ada Orang yang Berkeringat Lebih Banyak?

Perlu diketahui bahwa setiap orang berkeringat dengan tingkat yang berbeda-beda. Pria cenderung berkeringat lebih banyak daripada wanita. Intensitas berkeringat seseorang juga dapat berubah seiring waktu.

Orang yang berolahraga secara teratur cenderung berkeringat lebih cepat selama latihan dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga secara teratur. Hal ini disebabkan karena kelenjar keringat pada orang yang berolahraga secara teratur lebih terbiasa merespons aktivitas fisik, sehingga tubuh lebih cepat mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh.

Namun, bagi beberapa orang, berkeringat berlebihan bisa menjadi masalah. Beberapa orang mungkin menderita kondisi yang disebut hiperhidrosis, di mana mereka mengeluarkan keringat secara signifikan lebih banyak daripada orang lain, bahkan ketika cuaca tidak panas atau mereka tidak berolahraga.

Baca juga: Mengapa Warna Bintang Berbeda-beda? Simak Ulasannya!

Jika Kawan sering mengalami keringat berlebihan yang membuat pakaian basah, meskipun tidak melakukan aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang hangat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan antiperspiran atau obat lain yang dapat membantu mengontrol masalah ini.

Dalam beberapa kasus, ada juga orang yang mengalami masalah sebaliknya, yaitu tidak ada keringat. Tidak berkeringat bukanlah hal yang baik dan dapat menjadi indikasi bahwa kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik.

Pada beberapa orang yang tidak berkeringat sama sekali, bahkan saat mereka berolahraga secara teratur, bisa jadi mereka menderita kondisi yang disebut hipohidrosis.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh kerusakan saraf, seperti diabetes, atau kondisi medis lainnya. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika Kawan tidak berkeringat sama sekali untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil langkah yang tepat.

Sekarang Kawan sudah tahu, kan, mengapa keringat terasa asin? Melalui pengetahuan ini, kita bisa lebih peduli terhadap tubuh dan kesehatan. Semoga bermanfaat, ya.

Referensi: healthline.com | hackensackmeridianhealth.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini