Fenomena Langka Penampakan Hiu Paus Jadi Bukti Laut Jakarta Baik?

Fenomena Langka Penampakan Hiu Paus Jadi Bukti Laut Jakarta Baik?
info gambar utama

Viral di media sosial penampakan hiu paus (Rhincodon typus) muncul di laut Kepulauan Seribu. Pada video yang ramai beredar tersebut terlihat ikan itu tampak berada di tengah laut Jakarta.

Perekam video itu menyatakan ada sekitar delapan ekor hiu paus tutul yang muncul ke permukaan. Disebutkan oleh perekam video tersebut peristiwa langka itu terjadi pada Sabtu (3/6) pagi.

Dinukil dari Detik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini memberikan penjelasan terkait kemunculan spesies langka tersebut. Dia menyebut spesies tersebut tengah melintasi jalur migrasi.

Hiu Paus, Salah Satu Satwa yang Dikeramatkan oleh Masyarakat Indonesia

“Kehadiran hiu paus di perairan Kepulauan Seribu telah terjadi sebelumnya pada beberapa tahun terakhir, terindikasi bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu jalur migrasi dari hiu paus,” kata Suharini kepada wartawan.

Di sisi lain, Suharini menganggap fenomena ini sebagai pertanda positif bahwa kondisi perairan laut Kepulauan Seribu masih terjaga. Karena itu dirinya tetap menghimbau masyarakat menjaga kelestarian alam.

“Terdapat ikan-ikan kecil sebagai sumber makanannya. Hal ini menandakan kondisi perairan laut Kepulauan Seribu masih terjaga,” ujarnya.

Mencari makan

Sementara itu Peneliti Ahli Madya Pusris Oseanografi BRIN Fahmi menyatakan keberadaan hiu paus biasanya menjelajah lautan secara individu tanpa berkelompok. Karena itu kemunculan hiu paus secara berkelompok merupakan fenomena langka.

“Kemunculan hiu paus secara bergerombol di Teluk Jakarta menjadi fenomena menarik karena memang bukan sifat dasar hiu paus ini berkelompok,” katanya yang dimuat Sindonews.

Hari Hiu Paus Internasional dan Upaya Pelestariannya di Indonesia

Fahmi menduga kemunculan hiu paus ini kemungkinan besar karena mencari makanan. Fahmi menjelaskan biasanya hiu paus akan berkumpul karena di lokasi terdapat sumber makanan yang cukup melimpah.

“Faktor yang menyebabkan kenapa mereka bisa berkumpul kemungkinan di lokasi tersebut terdapat sumber makanan yang cukup melimpah baik itu kumpulan ikan atau jenis udang-udangan,” katanya.

Minta jangan diganggu

Suharini mengimbau kepada masyarakat ataupun nelayan yang tengah melintas agar tak mengusik keberadaan hiu paus. Pasalnya hiu paus memang beraktivitas di tengah laut yang akan bersinggungan dengan nelayan.

“Dengan kehadiran hiu paus diharapkan nelayan dan masyarakat lainnya agar tidak menabrak dan mengganggu hewan tersebut serta tidak melakukan penangkapan,” ucapnya.

Upaya-upaya untuk Melestarikan Hiu Paus Berjalan di Indonesia

Apalagi, jelas Suharini, hiu paus merupakan spesies yang terancam punah bukan saja di Indonesia namun di dunia. Kini hiu paus juga telah dilindungi secara nasional dengan peraturan pemerintah.

“Hal ini sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus dan bahkan di lingkup Internasional oleh The International Union for Conservation of Nature,” pungkasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini