Dari ASEAN Para Games 2023, Gelontoran Medali Dipersembahkan untuk Mendiang David Jacobs

Dari ASEAN Para Games 2023, Gelontoran Medali Dipersembahkan untuk Mendiang David Jacobs
info gambar utama

Para-tenis meja Indonesia berjaya di ASEAN Para Games 2023. Gelontoran medali didapat dan dipersembahkan untuk mendiang David Jacobs.

ASEAN Para Games 2023 telah berakhir dan para-tenis meja Indonesia membuktikan diri sebagai jawara di ajang tersebut. Hasilnya pun tak main-main, 31 medali emas berhasil didapat.

Hasil itu membuat Indonesia menjadi juara di cabang olahraga para-tenis meja ASEAN Para Games 2023. Kerja keras para atlet pun membuahkan hasil yang dibayar lunas.

Maklum saja, para atlet sudah mempersiapkan diri sejak lama. Sejak tuntasnya ASEAN Para Games tahun lalu, atlet kembali tekun berlatih untuk meningkatkan performanya.

"Kami hanya istirahat tidak sampai dua bulan lalu pelatnas lagi secara kontinyu. Program itulah yang membuat atlet semakin matang dan mencapai prestasi ini," ujar pelatih para-tenis meja Bayu Widhie Hapsara Purba seperti diwartakan ANTARA.

Secara keseluruhan sendiri, Indonesia yang turun di 12 cabang olahraga meraih 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu di ASEAN Para Games 2023. Raihan itu sekaligus menobatkan Indonesia sebagai juara umum.

Juara Umum ASEAN Para Games 2023, Indonesia Berhasil Cetak Sejarah dan Penuhi Target

Persembahan untuk David Jacobs

Selain tentang perjuangan para atlet yang penuh semangat dan tekad kuat, ada lagi cerita menyentuh di balik keberhasilan para-tenis meja Indonesia di ASEAN Para Games 2023. Cerita itu adalah kenangan tentang sosok David Jacobs.

David Jacobs adalah atlet para-tenis meja andalan Indonesia dengan segudang prestasi. Bisa dibilang, David adalah jawara para-tenis meja Indonesia semasa hidupnya.

David telah meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023), atau sebulan sebelum kontingen Indonesia berangkat ke Kamboja untuk berlaga di ASEAN Para Games 2023. Wafatnya David tentu jadi pukulan bagi Indonesia. Namun, dari wafatnya David itulah atlet para-tenis meja Indonesia menjadi termotivasi untuk meraih prestasi terbaik.

"Kami termotivasi dan bertekad meraih prestasi sebaik-baiknya di Kamboja. Medali emas ini kami dedikasikan untuk beliau," kata Bayu Widhie Hapsara Purba.

David adalah sosok yang begitu positif bagi rekan-rekannya sesama atlet para-tenis meja. Hal itu sebagaimana dikenang oleh salah satu peraih medali emas para-tenis meja Indonesia Komet Akbar.

"Selama ini saya mengikuti ASEAN Para Games pasti selalu bersama beliau. Satu tempat tidur, bercanda bareng, sharing pengalaman dan ilmu bareng. Orangnya sabar, rendah hati dan baik. Ini APG pertama saya tanpa beliau. Ya emas ini saya persembahkan buat beliau," ujar Komet Akbar, dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Sepanjang hidupnya, David tidak hanya berprestasi di level internasional dengan menjadi juara di tingkat Asia Tenggara atau Asia, namun di tingkat dunia pun ia begitu disegani. Bagaimana tidak, David adalah peraih medali di Paralimpiade.

Ya, di pesta olahraga terbesar dunia bagi atlet disabilitas itu, David pernah dua kali meraih medali perunggu, yaitu di Paralimpiade London 2012 dan Tokyo 2020.

Special Olympics World Games, Tempatnya Atlet Bertalenta Khusus Berjuang untuk Indonesia



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini