"Your Diet Is A Bank Account. Good Food Choices Are Good Investments.” Bethenny Frankel, Reality T.v. Personality and Entrepreneur
Bethenny Frankel mention bahwa makanan yang kita pilih bagaikan rekening bank yang mana maknan baik merupakan investasi baik. Investasi baik untuk menjaga kesehatan komponen organ dalam tubuh supaya saat dipergunakan untuk beraktivitas dapat berlaku optimal, efektif, serta efisien.
Nah, loh! Apakah kawan sudah menaruh sadar dan perhatian terhadap nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi? Atau makan hanya sekedar lezat di lidah dan mengenyangkan belly? Sebagai generasi yang berorientasi pada futuristik, kita sudah sepatutnya menaruh perhatian akan pola makan yang menjadi pionir kualitas harapan hidup.
Sekarang, yuk, mulai jaga pola makan sehat dengan memperhatikan standar dan porsi gizi yang diperlukan tubuh setiap harinya.
Baca juga: 7 Trend Populer Style Makan di Indonesia, Keto hingga Zero Waste
Mengutip dari Eat for Health, nutrisi adalah komponen makanan yang dianggap penting untuk pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan yang baik. Nutrisi berupa karbohidrat, lemak, protein, air, serat, vitamin dan mineral. Berdasarkan informasi dari Medical News Today, nutrisi esensial bermanfaat untuk mendukung reproduksi, kesehatan, dan pertumbuhan seseorang. Nutrisi esensial ini dibagi menjadi dua kategori: mikronutrien dan makronutrien.
Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan seseorang dalam dosis kecil, terdiri dari vitamin dan mineral. Sedangkan makronutrien yaitu nutrisi yang dibutuhkan seseorang dalam jumlah yang lebih besar meliputi air, protein, karbohidrat, dan lemak.
Cara Menghitung Angka Kecukupan Gizi
Melansir laman SehatQ, berkaitan dengan penentuan kebutuhan kalori pada manusia, ahli gizi menggunakan rumus yang dikenal dengan nama Harris Benedict, yakni:
- Pria = 66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia)
- Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia).
Berat badan di atas dicantumkan dengan angka dalam kilogram (kg) dan tinggi badan diisii dalam satuan centimeter (cm). Selanjutnya, hasil dikali dengan aktivitas fisik sehari-hari seperti berikut:
a) Sangat jarang berolahraga: dikali 1,2.
b)Jarang olahraga (1-3 kali per minggu): dikali 1,375.
c) Cukup olahraga (3-5 kali per minggu): dikali 1,55.
d)Sering olahraga (6-7 kali per minggu): dikali 1,725.
e) Sangat sering olahraga(sekitar 2 kali dalam sehari): dikali 1,9.
Baca juga:Golla Kambu, Wajik Khas Orang Mandar
Misalnya: kebutuhan kalori berkisar di angka 1500 kalori, maka untuk mengetahui kebutuhan protein, karbohidrat, dan lemak, Kawan dapat melakukan penghitungan sebagai berikut:
- Protein:15% x 1500 = 225 kalori, dibagi 4 untuk dijadikan gram = 57 gram.
- Karbohidrat:60% x 1500 = 900 kalori, dibagi 4 untuk dijadikan gram = 225 gram.
- Lemak:15% x 1500 = 225 kalori, dibagi 9 untuk dijadikan gram = 25 gram.
Kesimpulannya, kebutuhan protein Kawan 57 gram, karbohidrat 225 gram, dan lemak 25 gram dalam sehari.
Makanan Sehat Bernutrisi
Beberapa rekomendasi seperti yang tertuang dalam laman SehatQ,mengenai makanan sehat yang dapat dikonsumsi antara lain:
- Vitamin A: telur, susu, wortel, dan ubi.
- Vitamin C: jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, serta paprika.
- Vitamin E: alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, gandum utuh, wortel, maupun sayuran berdaun hijau pekat.
- Kalsium: susu dan produk turunannya, brokoli, sayuran hijau, dan sarden.
- Serat: polong-polongan, makanan dari biji utuh, apel, stroberi, raspberry, maupun buah dan sayur yang berwarna terang.
Baca juga: Mengenal Dishidrosis: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Tabel Anjuran Kementrian Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia, berikut tabel kebutuhan mineral manusia:
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
