7 Trend Populer Style Makan di Indonesia, Keto hingga Zero Waste

7 Trend Populer Style Makan di Indonesia, Keto hingga Zero Waste
info gambar utama

Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi, maka berbanding lurus dengan berbagi inovasi lifestyle (gaya hidup). Lifestyle atau gaya hidup yaitu sebuah prinsip yang berkenaan dengan value dan referensi setiap individu dalam memanfaatkan waktu, tenaga, pikiran, bahkan finansial yang dimilikinya. Adapun contoh lifestyle adalah fashion busna, fashion kosmetika, fashionstyle rambut, hingga style makan.

Artikel ini secara spesifik akan membasa mengenai style makan yang populer di Indonesia Beberapa style makan berasal dari dunia global (luar Indonesia). Namun dengan kemudahan distribusi informasi, style makan tersebut mendarat dalam pemahaman masayarakat Indonesia, ditelaah, diadaptasi dan dimodifikasi sedikit banyak untuk kemduian dijadaikan prinsip dalam makan sehari-hari.

Latar belakang variasi style makan setiap individu ini disinyalir dengan beberapa motif, seperti: kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat, kesadaran untuk berkontribusi menjaga lingkungan (dengan menghindari kemasan plastik), keinginan untuk berhasil dalam program penurunan berat badan, dan lain sebagainya. Nah, berikut penulis rangkumkan tujuh trend popular style makan di Indonesia.

baca juga: 9 Manfaat Menulis Diary, Meningkatkan Skills Komunikasi hingga Kepenulisan
  1. Keto

Minyak Foto: Pixabay/stevepb
info gambar

Melansir dari Alodokter , diet keto merupakan pola makan yang menerapkan mekanisme rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Pola makan keto ini sering disandarkan sebagai upaya diet untuk menurunkan berat badan.

Cara kerjanya yaitu dengan mengonsumsi lemak yang tinggi dan karbohidrat yang rendah, maka tubuh akan menggapai kondisi ketosis. Pada kondisi ketosis, tubuh akan membakar lemak untuk sumber energy utama. Selain itu, lemak juga akan diubah menjadi keton di organ hati sebagai asupan energi bagi otak.

  1. Vegetarian

Berdasararkan informasi dari Miriam Webster, vegetarian merupakan individu yang tidak makan daging. Makanan dalam kesehariannya berupa sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan terkadang telur atau produk susu.

Melansir dari Harvard Health Publishing, ada beberapa motif bagi seseorang untuk memilih menajdi vegetarian antara lain: kesehatan, keyakinan agama, kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan atau penggunaan antibiotik dan hormon pada ternak, atau keinginan untuk makan dengan cara menghindari penggunaan sumber daya lingkungan yang berlebihan.

  1. Healthy Eating Plate

Healthy eating plate atau menakar porsi makan yang berisi kombinasi makanan bernutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagian individu mulai aware dengn produk makanan yang mereka konsumsi. Dengan demikian, mereka mulai menakar kebutuhan nutrisi apa saja yang diperlukan oleh tubuh dalam sehari untuk menjadi referensi makanan yang akan dikonsumsinya dalam sajian piring.

Secara kesehatan, takaran piring sehat untuk makanan ini sudah dirumuskan oleh School of Public Health di laman Harvard Education. Berikut rinciannya: sayur dan buah ½ dari piring, biji-bijian utuh ¼ dari piring, protein ¼ dari piring, Minyak nabati yang sehat dalam jumlah sedang, air putih, dan tetap aktif dalam beraktivitas.

Baca juga: Manfaat Muesli, Makanan Sehat Tinggi Nutrisi
  1. Makanan Plant-based

Plant Based Foto: Pixabay/silviarita
info gambar

Makanan Plant-based adalah style atau pola makanan yang mendasarkan pada konsumsi makanan dengan bahan utama segala sesuatu yang ditanam. Pada pola makan vegetarian masih berpeluang mengonsumsi produk makanan dari hewan, tetapi pada style makan plant based, individu hanya memakan bahan makanan yang dihasilkan dari proses tanam. Beberapa diantaranya yaitu: sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan.

  1. Junk Food

Dengan banyaknya brand fast food dan aplikasi antar makanan di Indonesia, hal ini memudahkan masyarakat untuk pesan makanan dalam genggaman. Nah pola seperti ini sedikit banyak menjadi jalan keluar atau alsan bagi para pekerja yng sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk memilih makanan.

Alhasil mereka memilih makanan fast food dengan standar nikmat belaka tanpa memikirkan dalam-dalam tentang nutrisinya (red: makan junk food). Hal ini diperkuat dengan hasil Surevei dari Litbang Kompas yang mengatakan bahwa total 45,7% masyarakat Indonesia menyukai gorengan.

  1. Makanan Bersih

Yaitu style makan yang berdasar pada makan makanan alami dan mengurangi terlalu banyak diolah. Sebab, makanan dengan teknis banyak olahan melibatkan banyak bahan kimia dan pengawet.

Baca juga: Keunikan Masjid Bawah Tanah dari Mojokerto untuk Mengingat Kematian
  1. Mukbang

Mukbang atau makan besar adalah style makan yang ditunjukkan dengan mengonsumsi makanan tertentu dengan porsi abnormal. Sekilas memang hanya muncul sebagai konten, tetapi demikian apabila dilakukan secara terus menerus akan mengubah pola makan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini