Mengenal Dishidrosis: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Mengenal Dishidrosis: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
info gambar utama

Apakah baru-baru ini Kawan sedang mengalami masalah dengan kulit? Namun, masalah tersebut bukan ke arah wajah, ya. Jadi, ada penyakit kulit bernama dishidrosis. Apa itu dishidrosis?

Pengertian Dishidrosis

Dilansir dari hellosehat.com, dishidrosis adalah jenis eksim yang bikin penderitanya gatal-gatal karena terdapat bintil-bintil lepuhan di telapak tangan dan kaki, atau sela-sela jari. Tentunya, Kawan tidak perlu khawatir apabila ada kerabat yang terkena penyakit ini.

Sebab, dishidrosis tidak menular. Diketahui, penderitanya mungkin akan mengalami peradangan pada kulit sehingga munucl kemerahan. Ditambah, terdapat lepuhan atau bintil yang berisi cairan.

Jika bintil itu pecah, maka penderitanya akan merasakan gatal dan perih yang mendalam. Diketahui, dishidrosis tidak dapat disembuhkan. Namun, sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya selama 3 minggu dengan perawatan rutin.

Baca juga: 6 Jenis Lumpur yang Sehat dan Manfaatnya untuk Kulit

Penyebab Dishidrosis

Setelah mengetahui pengertian dan gejala dishidrosis, bagaimana dengan penyebabnya? Pada umumnya, penyakit kulit disebabkan oleh alergi. Namun, ada beberapa penyebab lainnya, yakni:

1. Stres dan Cemas

Stres dan cemas memang menghasilkan segudang penyakit, ya. Diketahui, saat stres, manusia memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Hal ini dapat mengganggu kinerja kekebalan tubuh sehingga memicu peradangan kulit.

2. Sering Terpapar Berbahan Logam

Apakah Kawan merupakan pekerja konstruksi atau pekerja tambang? Nah, mungkin penyakit dishidrosis menjadi hal yang biasa, ya. Diketahui, penyebab dishidrosis adalah seringnya terkena paparan benda berbahan logam. Contoh benda tersebut adalah semen, kobalt, kromium, dan nikel.

3. Bahan Kimia

Jika Kawan berprofesi yang mengharuskan dekat dengan bahan kimia, maka Kawan perlu berhati-hati. Sebab, bahan kimia dapat mengakibatkan dishidrosis, lo. Bahan kimia yang dimaksud seperti detergen, cat rambut, hair spray, dan benda berbahan kimia lainnya.

4. Kulit Sensitif

Bagi Kawan yang memiliki kulit sensitif, maka Kawan mungkin akan sering mengalami penyakit kulit ini. Biasanya gejala kulit sensitif adalah gatal, kering, dan perih. Kawan harus berhati-hati dengan tiga poin di atas, ya.

Baca juga: Benarkah Jus Seledri Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit?

5. Keluarnya Keringat Secara Berlebihan

Dishidrosis
info gambar

Seringnya melakukan aktivitas di luar ruangan, tentunya berpotensi terkena dishidrosis. Hal ini dikarenakan banyaknya keringat yang keluar dalam tubuh. Ditambah, jika Kawan terkena dishidrosis, tentu akan menambah perih dengan gejalanya. Istilah ini biasa dinamakan dengan hiperhidrosis (keluar keringat secara berlebihan).

Cara Mengobati Dishidrosis

Diketahui, Kawan harus melakukan perawatan untuk menyembuhkan penyakit dishidrosis. Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mengobati dishidrosis.

1. Kortikosteroid

Pengobatan menggunakan salep memang umum untuk mempercepat hilangnya lepuhan. Biasanya, dokter akan meresepkan obat salep bernama prednison. Meskipun begitu, Kawan harus baca selalu petunjuk terkait pengobatan ini.

2. Fototerapi

Apa itu fototerapi? Fototerapi menggabungkan paparan cahaya ultraviolet dengan obat khusus. Jenis pengobatan ini dapat menyembuhkan kulit Kawan, khususnya dishidrosis.

3. Salep Penekan Sistem Imun

Obat dengan tipe salep bisa jadi opsi untuk menyembuhkan dishidrosis Kawan. Obat-obatan dengan jenis tacrolimus dan pimecrolimus dapat menyembuhkan gejala dengan menekan fungsi imun ketika tubuh terkena zat pemicu alergi atau iritasi. Tentunya obat ini bisa menjadi alternatif dari kortikosteroid.

Baca juga: Jangan Dibuang! Inilah Manfaat Air Cucian Beras bagi Tanaman dan Kulit Wajah Kalian

4. Suntikan Botoks

Jika Kawan berani untuk disuntik, maka metode botok adalah pilihannya. Ditambah, metode ini dapat menyembuhkan dishidrosis tingkat sedang dan berat. Suntikan botoks akan mengurangi produksi keringat dan meredakan gejala gatal.

Itulah beberapa hal terkait dishidrosis. Pastinya, Kawan harus menjaga kulit Kawan dengan sering melakukan perawatan kulit dan hindari sinar matahari langsung secara berlebihan. Sebarkan juga informasi ini kepada kerabat dan keluarga Kawan agar tidak terkena penyakit dishidrosis, ya.

Referensi: hellosehat.com | alodokter.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini