Pemerintah Indonesia mendatangkan 200 kursi roda ke Arab Saudi untuk membantu jemaah pada puncak ibadah haji. Ratusan kursi roda itu berasal dari sumbangan Bank Syariah (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), masing-masing 100 unit.
"Kami sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 dari Indonesia yang dibutuhkan pada saat puncak haji," tutur Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief di Madinah, Minggu (18/6/2023).
Hilman mengungkapkan, kursi roda tersebut akan dimanfaatkan untuk membawa jemaah yang menurut medis kesehatannya masih memungkinkan untuk menjalani rangkaian rukun haji, terutama para lansia.
Indonesia Dapat 8000 Tambahan Kuota Haji
"Tetapi, perlu diperhatikan untuk membawa dan mengawal kursi roda, kemudian penempatan di sana, letaknya bagaimana," sambung dia.
Dia mengakui bahwa penambahan kursi roda juga mesti dibarengi dengan kesiagaan dan energi petugas. Namun, Kemenag tetap berkomitmen mewujudkan pelayanan haji ramah lansia mengingat jemaah lansia pada penyelenggaraan haji tahun ini berjumlah 67.000.
"Membawa jemaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Haryanto menyampaikan, bantuan kursi roda ini telah tiba di Arab Saudi sebanyak 100 unit pada kiriman pertama. Sisanya akan didatangkan sebelum pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, pada 8-13 Zulhijah (27 Juni-2 Juli 2023).
Arab Saudi Rilis Film Dokumenter Kisah Perjalanan Jemaah Haji Asal Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
