Rendang tentu sudah dikenal banyak orang sebagai salah satu kuliner khas Sumatra Barat. Bahkan, kenikmatannya pun sudah tersiar hingga ke luar negeri hingga sempat dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Biasanya, rendang yang kita tahu terbuat dari daging sapi atau kerbau. Terkadang, ada pula yang mengkreasikannya dengan daging ayam. Tetapi, tahukah kamu bila ada rendang yang dibuat dari kerang?
Bagi yang belum mengetahuinya, mungkin terdengar asing bila kerang diolah menjadi rendang. Dengan penggunaan bahan baku yang berbeda dari yang diketahui banyak orang, penggunaan kerang ini pun juga punya alasan tersendiri. Mari kita ketahui lebih jauh mengenai rendang lokan.
Menyingkap Asal Mula Rendang, Kuliner Khas Minangkabau yang Mendunia
Bahan baku dan bumbu yang membedakan
Rendang lokan atau dalam ucapan lokal disebut sebagai randang lokan ini secara spesifik menggunakan salah satu jenis kerang tersendiri. Yang mana, kerang ini sangat mudah ditemui di kawasan pesisir selatan Sumatra Barat.
Lokan sendiri secara bahasa sebenarnya dapat diartikan sebagai kerang, meskipun lokan merupakan sebuah jenis kerang yang kerap ditemui di muara Sungai Indrapura. Selain itu, kerang ini kerap ditemui di daerah pesisir seperti Pariaman dan Painan.
Kerang ini juga masih berkerabat dengan tiram atau kerang hijau. Secara rupa, cangkangnya cenderung lebih besar dengan aksen warna kehitaman.
Sesuai dengan bagaimana keadaan geografis dan sumber daya alam masyarakat Minang yang tinggal di kawasan pesisir, kerang tipe ini pun akhirnya dipilih sebagai bahan baku rendang yang pada akhirnya menjadi kuliner khas tersendiri bagi masyarakat Indrapura.
Karena telah melekat sebagai salah satu produk budaya kuliner lokal, rendang yang satu ini juga tidak ketinggalan untuk disajikan dalam berbagai acara adat orang-orang Indrapura.
Dengan bahan utama yang berbeda, bumbu rendang yang digunakan juga ternyata memiliki sedikit perbedaan. Yang mana, bila hendak memasak rendang lokan, maka ketumbar tidak digunakan.
Lalu, kelapa yang digunakan juga baiknya lebih banyak. Setelahnya, lokan pun dimasak bersama santan serta campuran bumbu lain.
Dengan keunikannya tersebut, apakah kamu tertarik untuk mencicipi rendang lokan ini?
Lehedalo Nifange, Rendang Unik Daun Talas dari Nias
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
