Tahukah Kawan, bahwa sebelum ditemukannya peralatan dan teknologi canggih yang dapat membuktikan bahwa bentuk bumi bulat, para ilmuwan terdahulu mengalami jajak pendapat mengenai berbagai macam teori bentuk bumi. Sejarahnya, terdapat sekitar 10 model teori yang mengungkapkan bentuk bumi. beberapa tokoh yang berpartisipasi dalam jajak ideasi tersebut antara lain: Keith Loore, Edmund Halley, John Cleves Symmes, Pythagoras, Eratosthenes, Claudius Ptolemaeus, Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, dan tokoh pencetus lainnya.
Teori bentuk bumi zaman dahulu dicetuskan berdasarkan konsepsi dan pendekatan pemikiran tokoh yang bersangkutan seperti pengamatan dan/atau kepercayaan yang berkembang dalam masayarakat. Sebagai contoh, teori bentuk bumi datar (flat earth) merupakan representasi pemahaman bahwa bumi berbentuk datar yang diperoleh dari pengamatan visual yang terbatas. Apakah itu? Yakni munculnya kesan bahwa bumi datar karena cakrawala yang datar dan tidak berujung dan pengamatan pada samudera yang luas tampak rata dan tidak berujung. Minimnya teknologi pada masa itu menjadikan teori ini diyakini banyak orang.
Tulisan ini akan memberi pengalaman kepada kawan untuk menyelami beberapa teori terkait bentuk bumi yang mirip dengan konstruksi bangun datar dan bangun ruang. Berikut penjelasannya.
Baca juga:Keren! Mahasiswa Indonesia Luncurkan Perusahaan Teknologi AI di Silicon Valley
1. Teori Bumi Kotak
Berdasarkan informasi dari laman Detiknetselengkapnya , teori bentuk bumi kotak dicetuskan oleh Prof Keith Loore. Ia merupakan peneliti NASA yang mengungkapan bahwa bumi memiliki bentuk kotak sebab deretan pegunungan yang menjulang tinggi ke cakrawala
2. Teori Bumi Oval
Pemaknaan tokoh mengenai bentuk bumi oval ini terjadi secara berangsur melalui pengembangan pengamatan. Misalnya: Pythagoras yang sekitar abad ke-6 SM meyakini bahwa bentuk bumi adalah bulat dan juga membuka peluang akan keyakinanbahwa bumi berbentuk elipsoid. Selanjutnya sekitar abad ke-3 SM ada seorang tokoh bernama Eratosthenes yang meneliti bahwa bumi berbentuk elipsoid dengan pendekatan perhitungan keliling bumi dengan melihat perbedaan sudut matahari di dua tempat yang berbeda.
Baca juga: Memahami 8 Macam Penyakit Keturunan, Termasuk Diabetes hingga Hemofilia
3. Teori Bumi Bulat
Ini adalah yang paling kuat sebagai rujukan mengenai bentuk bumi, bahwa bentuk bumi adalah bulat. Pembuktian ilmiah mengenai bentuk bumi bulat dpat disaksikan pada fenomena:
- Kapal yang berlabuh di lautan akan kembali kepada lokasi awal mula berlabuh.
- Bentuk melengkung yang terjadi pada fenomena gerhana bulan menjadi representasi bayangan lengkungan bumi.
- Jarak pandang manusia yang tidak mampu melihat kejauhan pada jarak ke sekian membuktikan bahwa bumi bulat. Mata tidak bisa melihat jarak kejauhan tertentu, namun bila kita melaju untuk menyambangi lokasi tersebut, kita temukan bahwa lokasi tersebut ada.
- Pada saat naik pesawat terbang dengan ketinggian tertentum penumpang akan bisa melihat fenomena lengkungan bumi.
- Teori Bumi Donat
4. Teori Bumi Bola
Konon sejarahnya, teori bentuk bumi bola ini muncul dari penyataan seorang tokoh bernama Galileo Galilei sekitar abad ke-15. Ia melakukan observasi atau pengamatan dnegan menggunakan teleskop dan menemukan bukti seperti fase bulan seperti pergerakan bulan di sekitar planet Jupiter.
5. Teori Bumi Berongga (Hollow Earth)
Konon teori bumi berongga ini muncul di sekitar abad ke-17 dan dicetuskan oleh Edmond Halley. Teori ini diyakini dengan konsepsi bahwa terdapat ruang di inti Bumi yang bisa ditinggali.
Baca juga: Fenomena Pernikahan Dini dan Konsekuensi Kesehatan Mental, Inilah Solusinya
Bagaimana menurut kawan? Munculnya beberapa teori tersebut dapat dimaknai sebagai jajak pengembangan penelitian untuk ditemukan hasil yang akurat dengan pengembangan teknologi yang memadai dan dapat membuktikan bahwa bentuk bumi yang sebenarnya adalah bulat.
Referensi: kompasiana.com | cnnindonesia.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
