Tahukah Kawan mengenai penyakit keturunan? Berdasarkan informasi dari lama Halodoc , penyakit keturunan merupakan penyakit turun temurun atau dengan kata lain penyakit yang diturunkan dari orang tua ke anak. Penyebab dari penyakit keturunan ini adalah mutasi genetik.
Mutasi genetik merupakan perubahan nukleotida yang terjadi pada gen. Contoh dari mutasi genetik yang mengakibatkan penyakit turunan ini adalah mutasi gen pada kromosom, translokasi atau gen yang bergeser dari satu kromosom ke yang lain, terdapat bagian kromosom yang hilang, dan penyebab lainnya. Dengan demikian penyakit keturunan juga disebut dengan penyakit genetik.
Potensi Sembuh
Melansir informasi dari laman Halodoc mengenai potensi sembuh dari penyakit keturunan, hingga sekarang belum ada penelitian atau penemuan yang membuktikan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan. Disebutkan dalam laman tersebut bahwa sebagian besar penyakit keturunan tidak bisa disembuhkan.
Macam Penyakit Keturunan
Penyakit keturunan penting untuk diketahui sebab seperti yang diinformasikan dalam laman Honestdocs bahwa pengetahuan akan adanya penyakit keturunan ini dapat menjadi referensi untuk mengantisipasi potensi penyakit yang lebih rumit di keturunan berikutnya. Misalnya dalam proses akan menikah, baik perempuan maupun laki-laki wajib mengetahu adakah penyakit keturunan yang dimiliki untuk melihat potensi ke depannya. Berikut adalah beberapa macam jenis penyakit keturunan.
Penjaga Pantai AS Temukan Puing Kapal Selam yang Hilang 1.600 Kaki dari Bangkai Titanic
1. Albino
Berdasarkan informasi dari Kemenkes RI, albino adalah istilah untuk individu dengan kondisi genetik yang menyebabkan warna rambut atau kulitnya pucat. Kondisi ini disebut dengan albinisme. Albinisme adalah kelainan genetik yang disebabkan kurangnya produksi melanin dalam tubuh, yaitu pigmen yang memberi warna kulit, rambut, dan mata. Melanin adalah pigmen yang dihasilkan tubuh untuk menentukan warna kulit, rambut, dan selaput pelangi (iris) mata
2. Buta Warna
Buta warna ini disebabkan oleh kelainan genetik. Buta warna ialah kondisi di mana penglihatan tidak mampu melihat warna secara wajar. Kondisi ini terkadang disebut juga dengan defisiensi warna. Sekitar 250 juta penduduk di dunia memiliki kelainan ini.
3. Asma
Asma adalah penyakit keturunan yang berada pada saluran pernapasan yang diakibatkan peradangan dan penyempitan saluran napas. Meskipun salah satu faktornya adalah disebbakan karena keturunan, namun hal demikian bukan merupakan faktor utama dan penentu, ada berbagai faktor yang menyebabkan terjangkitnya penyakit ini misalnya kontaminasi berbagai emisi karbon seperti asap kendaraan, rumah tangga, bulu binatang, dan lainnya.
4. Diabetes tipe 1
Nama lain dari diabetes tipe satu adalah insulin dependent diabetes mellitus. Penyakit ini didefinisikan dengan kondisi kadar gula darah yang tinggi akibat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin. Penyakit ini dikategorikan dalam penyakit autoimun yang secara general dapat terjadi pada anak dan remaja.
Mengutip dari laman Alodokter beberapa treatmen yang dapat dilakukan pada diabetes tipe satu yaitu:
* Berolahraga rutin
* Menjaga berat badan ideal
* Mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang
* Mengelola stres dengan baik
* Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan tidak merokok
Garuda Indonesia Gaet Penghargaan "The World’s Best Airline Cabin Crew" Skytrax Lagi!
5. Hemofilia
Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi ketika darah kekurangan protein pembentuk faktor pembekuan. Salah satu gejala utama penyakit ini adalah perdarahan yang berlangsung lebih lama. Kategorisasi pendarahan ini dibagi menjadi hemofilia rendah, sedang, dan berat yang mana semua treatment dan penanganannya lebih baik dikonsultasikan dan dilakukan oleh pihak yang capable di bidangnya yaitu dokter
6. Thalasemia
Berdasarkan informasi dari Dinkes NTB, thalasemia adalah kelainan darah yang diturunan yang disebabkan oleh kelainan hemoglobin (akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin) yang menyebabkan kerusakan pada sel darah merah sehingga penderitanya mengalami anemia atau kurang darah (Marnis, Indriati, & Nauli, 2018). Thalasemia dikategorikan menjadi thalasemia minor, intermedia, dan mayor.
Gejala thalasemia antara lain minor dan mayor. Pada gejala minor, tubuh mudah lelah dan lemas, namun pada penderita thalassemia minor anemia bisa tidak terjadi. pada thalassemia mayor gejala umumya seperti : badan lemah, kulit kekuningan (jaundice), urin gelap, cepat lelah, denyut jantung meningkat, tulang wajah abnormal dan pertumbuhan terhambat serta permukaan perut yang membuncit dengan pembesaran hati dan limpa.
7. Gangguan Mental
Gangguan mental termasuk dalam penyakit keturunan. Ada bermacam-macam jenis gangguan mental yang sifatnya menurun seperti: depresi, bipolar, skizofrenia, autisme, adhd, kecemasan berlebihan, down syndrome, ocd atau gangguan obsesif kompulsif.
8. Penyakit Jantung
Melansir laman Hermina Hospitals , Penyakit jantung merupakan penyakit yang utamanya disebabkan oleh faktor keturunan. Peningkatan penyakit jantung bertambah dengan risiko mengalami tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.
Setelah Sekian Lama, Belanda Akhirnya Mengakui Kemerdekaan Indonesia Secara Penuh
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
