Mengenal Merjosari, Desa Berusia 807 Tahun yang Pernah jadi Tempat Suci

Mengenal Merjosari, Desa Berusia 807 Tahun yang Pernah jadi Tempat Suci
info gambar utama

Kota Malang menyimpan keistimewaan dengan keberadaan desa berumur 807 tahun yaitu Desa Merjosari. Desa yang diklaim sebagai desa tertua ini pernah menjadi wilayah kekuasaan kerajaan Singosari.

Dimuat dari Detik, purbakalawan Suwardono dan Rakai Hino menjelaskan informasi tentang Desa Mejosari dapat ditemukan di Staablad nomor 16 tahun 1819. Mojosari dikatakan masuk dalam Onderdistrict Dau District Penanggungan Afdeling Malang.

Cerita Pulau Sempu sebuah Surga Tersembunyi yang Berada di Malang

“Arti Merjosari terkait dengan amrtajayasari, dengan amerta sama dengan merto. Kata merti sama dengan metro, nama sungai yang mengalir di desa Merjosari,” kata Suwardono.

Desa tertua

Pada prasasti Kertajaya atau Merjosari II yang ditemukan di dekat rumah petinggi Djojoredjo ada sebuah huruf dan penanggalan Jawa Kuno. Hal ini dijelaskan pada Oudheidkundieg Verslag tahun 1923 dan 1929.

Berbekal buku sistem penanggalan Jawa Kuno karya Louis Charles Damais, angka 1138 Saka pada prasasti itu setara dengan hari Sela a Legi, 3 Mei 1216 Masehi. Ada juga sebuah lukisan garudamukha sebagai segel dan pendapa.

Di balik Kesuksesan Bakso Kota Cak Man, Berawal dari Gerobak Keliling

Nama Merjosari diduga berasal dari prasasti Kertajaya. Pada baris 1,2, dan 3 prasasti Kertajaya terbaca sakakala warsatita i saka 1138 ha ma ga waysakha candra murttijaya murttijaya jayamurti sacatur asrama.

“Kata murttijaya murttijaya jayamurti, mengingatkan kepada nama kuno Desa Merjosari, yaitu Merjoyo,” ucapnya.

Desa suci

Suwardono dan Rakai Hino beranggapan kawasan Merjosari di zaman lampau merupakan kawasan tempat suci. Hal ini didasarkan pada prasasti Kertajaya atau prasasti Merjosari II yang saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Hal ini juga terdapat dalam catatan tertua mengenai desa ini pada Topograpische Kaart Residentie Pasoeroean tahun 1886. Disebutkan nama Merjoyo diduga perubahan dari kata murttijaya yang dalam dialek bahasa Jawa Baru berbunyi murttijoyo.

Mengenal Bahasa “Walikan” sebagai Slang Kota Malang

Katanya tidak mustahil kata itu begitu tertanam di dalam ingatan masyarakat, sehingga lingkungan mandala keagamaan itu dikenal sebagai murttijaya (wujud kemenangan) yang lama-lama pengucapan dalam bahasa Jawa Baru yaitu Merjoyo.

“Dengan demikian hingga sekarang nama Merjoyo yang dijadikan suatu desa pemerintahan usianya sudah mencapai 807 tahun,” jelas Suwardono.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini