Di balik Kesuksesan Bakso Kota Cak Man, Berawal dari Gerobak Keliling

Di balik Kesuksesan Bakso Kota Cak Man, Berawal dari Gerobak Keliling
info gambar utama

Kelezatan bakso malang sudah terdengar hingga ke seluruh penjuru Nusantara. Salah satu bakso Malang yang terkenal dan menjadi salah satu pilihan utama masyarakat adalah Bakso Cak Man.

Abdul Rahman Tukiman atau yang kemudian akrab disapa Cak Man adalah orang dibalik racikan bumbu-bumbu sedap kuliner bakso ini. Warga asli Trenggalek ini pertama kali datang ke Kota Malang pada usia 21 tahun.

Ada Bakso di Film Terbaru Disney Pixar, tapi Bukan Makanan

Kala itu Cak Man ingin mencari penghidupan yang lebih layak daripada di Desa Sumurup tempat kelahirannya. Sesampainya di Malang, Cak Man muda mencari pekerjaan, salah satunya menjadi pembantu juragan bakso.

“Cita-cita saya cuma satu, yaitu ingin seperti juragan saya. Bisa beli motor dan rumah untuk keluarga. Dengan berjualan, Insya Allah, saya akan bisa mandiri,” ungkap Cak Man yang dimuat Tribun.

Buka produk sendiri

Cak Man pertama kali berjualan bakso pada 1980 dengan menggunakan gerobak. Racikan bumbu pada kuah dan baksonya ternyata menarik banyak minat dari pembeli. Dirinya pun mulai bermimpi mempunyai warung sendiri.

Bermodalkan Rp77 ribu yang sudah dikumpulkan dari berdagang bakso keliling. Cak Man memberanikan diri untuk membuka warung bakso pertamanya. Tepatnya pada 1984, dia berjualan bakso di sebuah warung sederhana.

Tukang Bakso Naik Daun Usai Lebaran, Omzet Capai Rp16 Juta Sehari!

Akhirnya pada 1993, dia memantapkan sajian baksonya tersebut dengan brand dagang Bakso Kota Cak Man. Pada tahun yang sama pula Cak Man pertama kali membuat outletnya yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Jatim.

Berbekal keuletan dan kerja kerasnya, kini, pria kelahiran 1961 ini memiliki 19 outlet Bakso Kota Cak Man milik sendiri yang tersebar di beberapa wilayah seperti Malang, Surabaya, Jawa Tengah dan Jakarta.

Tidak turunkan kualitas

Cak Man meminta kepada anak-anak muda tetap optimis untuk sukses. Dirinya menjelaskan kunci sukses adalah kerja keras, optimis, dan berpikir positif. Sehingga dia bisa sukses seperti sekarang ini.

“Saya bukan menyombongkan diri. Jumlah outlet saya ada 100, tersebar di seluruh Indonesia dengan karyawan kurang lebih 1000 pekerja. Saya kembangkan bisnis waralaba ini sejak 2006 lalu,” ungkap Cak Man.

Event Bergengsi Pasar Baso Bandung, Sajikan Kuliner Favorit Hingga Legendaris

Cak Man hanya mengingat pada masa lalu dia yang mengejar-ngejar uang. Tetapi masa sekarang uang yang mengejar-ngejarnya. Di sisi lain, baginya modal usaha bukan hanya uang tetapi kesehatan.

Ketika masa pandemi, Bakso Cak Man terkena dampak. Akan tetapi, itu tidak membuatnya goyah. Bahkan dia mengatakan tak akan menurunkan kualitas dagangan dan mutu layanan takut ditinggalkan pelanggan,

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini