Kilang Nikel Terbesar RI Akan Bangun Pabrik Stainless Steel, Investasi Rp15 Triliun

Kilang Nikel Terbesar RI Akan Bangun Pabrik Stainless Steel, Investasi Rp15 Triliun
info gambar utama

Kilang nikel terbesar di dunia milik PT Trimegah Bangun Persada (NCKL) berencana membangun pabrik stainless steel (baja nirkarat) tahun depan. Nilai investasi pembangunannya mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp 15 triliun (kurs Rp 15.000). Pabrik itu diperkirakan memiliki kapasitas 2-3 juta ton.

"Memang rencananya insyaallah kalau dapat jodoh dan rekan yang baik, kita akan bangun pabrik stainless steel nanti," kata Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/6/2023), dilansir dari Tempo.co.

Roy menyampaikan, pihaknya tengah menawarkan kerja sama dengan salah satu perusahaan stainless steel terbesar di dunia. Hingga kini, negosiasi dengan investor masih dilakukan. Dia berharap itu bisa rampung akhir tahun, sehingga pabrik dapat dibangun tahun depan.

"Saya berharap akhir tahun ini kita bisa finalkan negosiasi dengan investor baru ini, sehingga kami bisa mulai bangun mungkin tahun depan, awal tahun ya," kata Roy.

Dari Pabrik Terbesar di Dunia, RI Kirim 5.584 Ton Nikel Sulfat ke China

Melalui kerja sama ini, NCKL akan mengembangkan hilirisasi dari proses saprolit menjadi feronikel, lalu menghasilkan stainless steel.

Kemudian, dia sempat menerangkan bahwa perusahaannya memproduksi dua olahan bijih nikel, yakni saprolit dengan kadar nikel sekitar 1,7 persen, dan limonit 1,3 persen.

"Nah, karena kami adalah perusahaan yang terintegrasi, makanya saprolit ini kami proses menjadi feronikel yang menjadi bahan baku untuk pembuatan stainless steel," tutur dia.

Roy berujar, limonit yang dulu dibuang, kini dapat dimanfaatkan menjadi MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) dengan teknologi HPAL (High Pressure Acid Leaching).

"MHP ini adalah bahan dasar untuk membuat dua komponen utama untuk baterai berkursor, yaitu nikel sulfat dan kobalt sulfat," pungkas Roy.

Indonesia Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia, Apa Manfaat Produknya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini