David Jacobs dan Apresiasi atas Sederet Prestasinya di Kancah Para-Tenis Meja

David Jacobs dan Apresiasi atas Sederet Prestasinya di Kancah Para-Tenis Meja
info gambar utama

Indonesia pernah punya atlet disabilitas yang prestasinya mendunia. Ia adalah David Jacobs yang aktif di cabang olahraga para-tenis meja.

Sayangnya, Indonesia harus rela terpaksa berhenti menyaksikan kiprah David di dunia para-tenis meja. Sebab, ia meninggal dunia pada 28 April 2023.

Saat meninggal dunia, David sebetulnya masih dalam masa-masa aktifnya sebagai atlet. Bahkan ia disiapkan menjadi salah satu wakil Indonesia di ASEAN Para Games 2023 sekaligus andalan utama untuk memboyong medali emas.

Sebagai atlet, talenta dan prestasi David sudah menonjol sejak belia. Pria kelahiran Ujung Pandang pada 21 Juni 1977 itu sudah berlatih tenis meja sejak usia 10 tahun. Ia kemudian merasakan go international pada tahun 2000 dan 2001 saat meraih medali emas SEATTA Games di Singapura dan untuk pertama kalinya mengikuti SEA Games.

David kemudian menjadi langganan mewakili Indonesia di SEA Games. Ia tampil di SEA Games hingga tahun 2009 sebelum akhirnya masuk ke kancah para-tenis meja. Hebatnya, di para-tenis meja ini prestasi David menjadi semakin mentereng.

Hanya sekitar setahun setelah menekuni para-tenis meja, David mampu meraih medali perunggu di Asian Para Games 2010. Padahal, saat itu ia hanya punya satu bulan untuk mempersiapkan diri. Kemudian di ajang
ASEAN Para Games 2011 di Surakarta, David memborong tujuh medali emas sekaligus.

Selain Asian Para Games dan ASEAN Para Games, David juga punya medali di ajang bergengsi lainnya. Misalnya, ia pernah meraih medali perunggu di Paralimpiade 2012 dan 2020. Medali di ajang selevel Paralimpiade adalah bukti bahwa David adalah atlet berkelas dunia.

Luar Biasa! Perenang Disabilitas Indonesia Boyong 2 Medali dari Ajang Internasional

Apresiasi dari Kemenpora

Dengan berbagai prestasinya yang telah diraih semasa hidupnya, tak terbantahkan bahwa David telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Oleh karena itu, baru-baru ini pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberi apresiasi dan penghargaan kepada mendiang David.

Apresiasi sekaligus penghargaan itu bernilai senilai Rp 100 juta. Selain itu, Kemenpora juga menyatakan kesiapannya untuk membantu keperluan pendidikan anak-anak David.

"Ini sedikit dari Kemenpora agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan juga apabila anak-anak dari almarhum David Jacobs akan menempuh pendidikan kami dari Kemenpora siap untuk membantu," tutur Menpora Dito seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Apresiasi sekaligus penghargaan dari Menpora diterima oleh istri David, Jeanny Palar.

"Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Bapak Menpora, ini sangat membantu sekali," kata Jeanny.

Tak Hanya ASEAN, Atlet Para-Badminton Indonesia Terbukti Mampu Berprestasi di Level Dunia



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini