Kaliurang Park, Wisata Jadul dan Modern Jadi Satu

Kaliurang Park, Wisata Jadul dan Modern Jadi Satu
info gambar utama

Kaliurang Park sebenarnya sudah lama dikenal sebagai wisata bermain bagi anak-anak sejak tahun 90-an. Dulunya wisatawan mengenal dengan nama Taman Kaliurang.

Kali ini, pihak pengelola telah menghadirkan banyak inovasi sehingga terasa lebih modern dan kekinian bagi pengunjung.

Informasi Tiket Masuk dan Harga Wahana di Kaliurang Park

Bagi pengunjung Kaliurang Park, maka harus membayar tiket masuk Rp 30 ribu per orangnya. Kabarnya, anak-anak di atas usia 3 tahun sudah dikenakan tarif masuk sehingga terhitung sebagai pengunjung. Untuk bisa menggunakan wahana lainnya, maka berikut ini daftar harga yang tersedia:

  • High rope free
  • Taman labirin warna merah free
  • Terapi ikan free
  • Rumah lebah free
  • Edukasi sampah untuk grup free
  • Video dan foto 360 derajat free
  • Bioskop virtual reality (Harga: Rp 15.000)
  • Flying fox (Harga: Rp 25.000)
  • Jemparingan (Harga: Rp 15.000)
  • Ecoprint (Harga: Rp 20.000)
  • Kolam mandi bersalju (Harga: Rp 10.000)
Jalur ke Kaliurang Park @Yusup Priyasudiarja
info gambar

Spot Menarik yang Ada di Kaliurang Park

Ada berbagai alasan yang mengharuskan banyak wisatawan untuk berkunjung ke sini. Kebanyakan dari mereka memilih Kaliurang Park karena memiliki deretan spot menarik. Mungkin Kawan GNFI juga akan tertarik mengunjunginya satu per satu karena terlihat sangat menarik sebagai spot wisata.

Photobooth 360

Bagi Kawan GNFI yang suka berburu foto-foto menarik dengan nuansa alam, maka jangan pernah melewatkan spot Photobooth 360. Sesuai dengan namanya, pengunjung bisa berfoto menggunakan kamera yang akan berputar sebesar 360 derajat. Wisatawan hanya perlu bergaya di tempatnya saja.

Dengan alat fotografi menarik di Kaliurang seperti ini, maka Kawan GNFI bisa berfoto dengan pemandangan Kaliurang Park di belakangnya. Selain itu, beberapa pengunjung justru lebih suka untuk membuat video karena kamera akan berputar sebesar 360 derajat tanpa mengharuskan pengunjung bergerak.

Belajar untuk Membatik

Spot menarik berikutnya yang ada di Kaliurang Park yakni belajar membatik. Pihak pengelola tidak hanya menawarkan wahana permainan saja melainkan juga memberikan kesempatan bagi pengunjung agar mendapat edukasi mengenai batik. Keunikannya terlihat dari peralatan yang sedang digunakan.

Kawan GNFI akan menggunakan ecoprint. Nantinya, kamu bisa mencetaknya langsung ke berbagai media mulai dari tas, baju dan masih banyak lagi. Wahana edukasi tidak hanya berhenti di kegiatan membatik saja. Namun, Kawan GNFI juga bisa mengikuti kegiatan panahan tradisional yakni jemparing.

Turis Asing Masuk Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai 2024, Ini Gunanya

Wahana untuk Menguji Adrenalin

Bagi beberapa wisatawan, mereka memang suka sekali untuk menguji adrenalin mereka dengan menaiki berbagai jenis permainan. Kali ini Kawan GNFI bisa mencobanya di Kaliurang Park. Salah satunya adalah mountain slide dimana pengunjung dapat mencoba wahana seluncuran menurun sepanjang 100 m.

Wahana adrenalin lainnya yang juga tersedia di sini adalah flying fox. Permainan ini memiliki panjang lintasan hingga 72 meter sehingga Kawan GNFI bisa menaikinya sekaligus menikmati pemandangan di bawahnya. Tidak lupa juga mencoba wahana high rope untuk menguji adrenalin dan menambah keseruan.

Menyaksikan dan Belajar Langsung Tanaman Langka

Sesuai dengan namanya yakni Kaliurang Park Botanical Garden mempunyai koleksi tanaman langka. Ini artinya, jika Kawan GNFI berkunjung ke sini, akan menyaksikan beberapa koleksi mereka. Salah satunya adalah bunga kantil sebagai saksi dari perjuangan Raja Keraton Jogja.

Pengelola Kaliurang Park pun menyebutkan bahwa di wisata ini ada lebih dari 100 jenis tanaman langka yang sudah jarang Kawan GNFI temui di lingkungan bebas. Wisatawan bisa melihat hingga mencermati sekaligus mempelajari langsung tentang tanaman langka yang ada di kawasan Kaliurang.

Melihat Seni Tradisional

Kaliurang Park menjadi salah satu tempat wisata yang masih menjaga seni tradisional khas setempat. Hal ini bisa Kawan GNFI lihat dari memanah tradisional dikenal dengan nama jemparingan. Jika Kawan GNFI beruntung, maka bisa melihat drama tari mahasiswa dari Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta.

Salah satu wahana yang masih baru dan sudah disukai oleh banyak pengunjung adalah mountain slide dengan panjang 70 meter. Wisatawan bisa menggunakan ban kemudian meluncur dari ujung ketinggian. Tidak kalah serunya, bioskop VR atau virtual reality dengan kacamata khusus untuk menjelajah alam seperti aslinya.

Mencoba Kuliner sekitar Kaliurang

Bukan hanya sekedar mencoba wahana permainan saja, Kawan GNFI pun bisa sekedar menikmati kuliner yang ada di sekitar Kaliurang Park. Sebut saja Wedang Ronde yang lokasinya tidak jauh dari wahana bermain tersebut.

Kawan GNFI bisa membeli semangkok wedang ronde dengan menikmati pemandangan sekitar. Mengingat ada banyak sekali pepohonan rindang di sekitarnya, sehingga memberikan suasana yang menenangkan dan menyejukkan. Tidak lupa juga koleksi tanaman langkanya di destinasi tersebut.

Sebenarnya Kaliurang Park bukan lagi menjadi wisata baru di Yogyakarta. Namun, pihak pengelola berhasil mengembangkannya menjadi wahana yang penuh inovasi. Ada banyak permainan menarik di taman tersebut jika dibandingkan dengan Taman Kaliurang yang dahulu.

Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, Bagaimana Asal-usul dan Amalannya?


Referensi :

https://campatour.com/paket-wisata-jogja/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini