Kawasan Desa "Lembah Kecubung" Dijadikan Sebagai Wisata Edukasi & Pelestarian Alam

Kawasan Desa "Lembah Kecubung" Dijadikan Sebagai Wisata Edukasi & Pelestarian Alam
info gambar utama

TRAWAS, WIDYASTANA.UPNJATIM.AC.ID - Mahasiswa Program MBKM Proyek Desa di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada 2023 bersama dengan perangkat desa melakukan penyerahan desain konseptual secara simbolis kepada perangkat desa.

Selama mahasiswa peserta MBKM berada di desa Penanggungan Kecamatan Trawas, mereka sukses memeriahkan acara adat yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali oleh semua warga penduduk desa. Adapun acara tersebut adalah Sedekah Bumi mulai dengan membantu menyiapkan ancak sebagai media sedekah desa, berpartisipasi dalam kegiatan hingga membantu mendokumetasikan kegiatan sedekah bumi atas permintaan dari warga yang berperan sebagai juru foto di desa penanggungan.

Kegiatan berlanjut selama 4 hari berturut-turut. Upacara sedekah bumi sendiri adalah tradisi yang dilakukan pada awal bulan Muharam atau Syura. Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa karena telah memberikan bumi tempat kita berpijak dengan segala rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup manusia.

Kenangan Surabaya Night Carnival yang Sempat Hibur Warga Kota Pahlawan

Setelah selesai nya acara sedekah bumi, kami melanjutkan untuk mengadakan pertemuan dengan pihak desa untuk membahas terkait proses pengerjaan proyek desa wisata Lembah Kecubung sekaligus berkonsultasi mengenai agenda pertemuan tiap minggu hingga akhir waktu yang telah ditentukan.

Ide dari desain konseptual Desa Wisata Lembah Kecubung ini didasari oleh adanya pembangunan atau proyek yang sudah berjalan kurang lebih 5 bulan di Desa Penanggungan. Program itu digalang oleh Bapak Slamet selaku pengarah dan pengawas proyek tersebut, serta didampingi oleh Ibu Yunita Afrilia selaku sekretaris desa Penanggungan.

Dalam pengerjaan desain dan konsep Desa Wisata “Lembah Kecubung” ini memakan waktu kurang lebih 3 bulan dikerjakan secara berkelompok dengan pembagian tiap-tiap objek wisata yang akan dirancang. Pembuatan dimulai dengan mencari data-data lapangan sambil mengobservasi batas-batas wilayah yang akan direncanakan untuk pembangunan desa wisata tersebut.

“Dengan dibangunnya Desa Wisata Lembah Kecubung ini, kami merasa sangat terbantu, karena saya rasa di desa kami saat ini masih belum ada tempat wisata sekaligus sebagai sarana edukasi bagi masyarakat seperti ini untuk dapat dikelola oleh warga desa sendiri, sehingga kami dapat meningkatkan pendapatan dan juga mengajak masyarakat luas untuk memahami budaya yang berasal dari tradisi kami secara turun-temurun,” jelas Pak Slamet selaku pengawas desa wisata Lembah Kecubung, desa Penanggungan.

Begitupun dengan Ibu Yunita selaku sekretaris desa Penanggungan yang ikut serta pada acara penyerahan desain ini juga memberikan pendapatnya. “Ya, dengan adanya desain yang dibuat mas dan mbak KKN ini saya nanti jadi gampang untuk membayangkan serta merasakan bagaimana ketika desain wisata ini nanti sudah dibangun pastinya akan membawa banyak dampak positif, terima kasih banyak,” ujarnya.

RI Tegaskan Asia Tenggara Bebas Nuklir, Desak Negara Barat Teken Perjanjian

Adapun obyek yang dikerjakan selama tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka Proyek Desa Lembah Kecubung antara lain: Petirtaan, Rumah Kuliner, Gate, Loket, Kolam Bebek, Outlet Oleh-Oleh, Kebun Petik Sayur & Buah, Pondok Makan dan Water Tubing.

“Rencana pembukaan desa wisata ini akan kami targetkan rampung pada bulan Agustus ini, sehingga dengan dibantunya progress pengerjaan oleh para mahasiswa dari jurusan Arsitektur UPN Veteran Jawa Timur ini kami merasa terbantu sekali, dan kami juga berharap antara pihak mahasiswa dengan kami dapat terus menjalin kerjasama seperti ini bukan hanya untuk sekarang saja tetapi untuk di kesempatan-kesempatan berikutnya,” ucap bapak slamet selaku mandor proyek desa.

Kegiatan presentasi ditutup dengan Andika Yuliawan selaku ketua kelompok MBKM Proyek Desa Penanggungan dengan melakukan penyerahan laporan desain secara simbolis kepada sekretaris desa Penanggungan, didampingi oleh Bapak Slamet.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BJ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini