Kenangan Surabaya Night Carnival yang Sempat Hibur Warga Kota Pahlawan

Kenangan Surabaya Night Carnival yang Sempat Hibur Warga Kota Pahlawan
info gambar utama

Tempat wisata Surabaya Night Carnival kini sudah menjadi kenangan, pasalnya sebagian bangunan telah dirobohkan. Padahal sebelumnya Surabaya Night Carnival merupakan tempat favorit bagi masyarakat Kota Pahlawan.

Dimuat dari Detik, tempat wisata dengan luas sekitar 8 hektare ini sudah lama tidak beroperasi, tepatnya sejak pertengahan 2020. Pandemi dianggap menjadi pukulan telak bagi Surabaya Night Carnival.

Riwayat Sinagoge Yahudi yang Terhapus dalam Memori Orang Surabaya

Padahal dalam catatan manajemen Surabaya Night Carnival, pada 2016 pengunjung pada hari-hari biasa bisa mencapai 500-750 orang dan saat weekend bisa sekitar 1.000, dengan jam buka pukul 15.00-23.00 WIB.

“Namun pengunjung sejak hari-H Lebaran mencapai 2.500-2.600 orang,” ujar Staf Marketing Surabaya Night Carnival, Riki Jaya yang dimuat Tempo.

Dekat dengan Kultur Surabaya

Surabaya Night Carnival ini awalnya dibuka pada tahun 2014 dan langsung ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Pasalnya taman wisata ini memberikan segudang wahana menarik dan pernak-pernik lampu yang indah.

Hal yang unik, wahana yang berjumlah 50 itu sengaja dinamai dengan bahasa khas Suroboyoan. Seperti Gondal-Gandul (Ontang-Anting), Bledek Coaster (Rollercoaster), Uber-Uberan (Sepeda Angkasa), Rumah Kinclong (Rumah Kaca), dan lain-lain

“Tujuannya supaya dekat dengan unsur Suroboyoan,” jelas Riki.

Ideal untuk Menghilangkan Stres, Inilah 5 Hotel di Surabaya Terbaik Buat Staycation

Namun Surabaya Night Carnival lama-kelamaan tak lagi menjadi tempat favorit warga sekitar. Hal ini ditambah dengan pandemi Covid-19 yang berperan sebagai dalang yang menyebabkan tempat itu harus ditutup seterusnya.

“Tidak ada SCN lagi karena sudah dipindahkan semua (wahananya), jelas penjaga Surabaya Night Carnival, Agus Susanto.

Disesalkan masyarakat

Surabaya Night Carnival yang berada di Jalan Ahmad Yani No.333, Dukuh Menanggal ini ternyata bukan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya. Melainkan dikelola pihak swasta.

“Itu dikelola swasta, bukan wewenang kami (Pemkot Surabaya),” kata Kepala Disbudpar Surabaya, Antiek Sugiharti yang dimuat Detik.

Bangkitkan Hi-Tech Mall, Pusat Elektronik Terbesar di Wilayah Indonesia Timur

Kini sudah ada beberapa bangunan dan wahana yang sudah dirobohkan. Hanya ada beberapa bangunan tersisa, seperti Suroboyo Carnival Park dan Bianglala. Biasanya warga yang pernah menikmati wahana ini akan teringat dengan masa lalu.

Salah satunya Ananto Pradana yang merasa kehilangan dengan tutupnya Surabaya Night Carnival. Tetapi dia tak memungkiri, pandemi Covid 19 dan jumlah pengunjung yang terus menurun membuat tempat wisata itu ditutup.

“Eman (sayang) lihatnya. Ingat dulu waktu main di sana. Tapi memang tahun 2020 sudah sepi. Apa lagi waktu pandemi (Covid-19) tambah lebih sepi,” katanya.

Sumber:

Detik: Surabaya Night Carnival Riwayatmu Kini

Tempo : Libur Lebaran, Ini Atraksi Wisata di Surabaya Night Carnival

Detik: Surabaya Night Carnival yang Tutup dan Dirobohkan Ternyata Dikelola oleh Swasta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini