Ponorogo Mewakilkan Indonesia di Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO

Ponorogo Mewakilkan Indonesia di Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO
info gambar utama

Kabupaten Ponorogo dengan seni pertunjukannya yang ikonik diunggulkan sebagai perwakilan kota kreatif dari Indonesia untuk dunia dan masuk dalam nominasi "UNESCO Creative Cities Network” (UCCN) pada periode selanjutnya.

Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa langkah ini didasarkan pada potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Ponorogo, terutama dalam bidang seni pertunjukan. Seni pertunjukan ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya.

"Pemerintah pusat sudah menetapkan Ponorogo sebagai kabupaten kreatif karena telah mengikuti proses uji petik tahun 2022 dan selangkah lagi berarti ini akan menuju ke UNESCO Creative Cities Network," kata Menparekraf Sandiaga Workshop KaTa Kreatif Ponorogo di Gedung PGRI Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada hari Minggu (16/7/2023), dikutip dari situs Kemenparekraf.

Menurut Menparekraf Sandiaga dengan adanya upaya ini maka akan semakin memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Ponorogo.

Partisipasi Ponorogo dalam UCCN bukanlah tentang kompetisi atau perlombaan, melainkan sebagai sarana untuk berkolaborasi dan membangun jaringan dengan kota-kota sejenis di negara lain di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat yang beragam ketika menjadi bagian dari UCCN. Diharapkan bahwa pada tahun mendatang, Ponorogo dapat diajukan sebagai anggota resmi UCCN.

"Semoga dengan ini peluang usaha meningkat serta ekonomi rakyat meningkat dan terbuka peluang usaha yang akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," kata Sandiaga.

Di Balik Reog Ponorogo, Ada Kisah Balutan Cinta dan Gigihnya Perlawanan

Partisipasi Ponorogo dalam UCCN bukanlah tentang kompetisi atau perlombaan, melainkan sebagai sarana untuk berkolaborasi dan membangun jaringan dengan kota-kota sejenis di negara lain di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat yang beragam ketika menjadi bagian dari UCCN. Diharapkan bahwa pada tahun mendatang, Ponorogo dapat diajukan sebagai anggota resmi UCCN.

"Proses edukasi harus terus dilakukan kepada anak-anak kita. Sehingga Reog sebagai produk ekonomi kreatif unggulan Ponorogo bukan saja ajeg tapi akan terus mendunia. Kami juga siap bersama-sama mendampingi, memfasilitasi agar Reog semakin mendunia, semakin lestari," kata Hariyanto.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenparekraf atas penunjukan Ponorogo sebagai Kabupaten/Kota Kreatif. Ia menekankan pentingnya mengembangkan ekosistem yang ada untuk menciptakan solusi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Sugiri juga menyoroti peran penting Reog Ponorogo sebagai awal dari perjalanan tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini