Deretan Pesepak Bola Indonesia Ini Pernah Gabung Klub FC Utrecht di Belanda, Siapa Saja?

Deretan Pesepak Bola Indonesia Ini Pernah Gabung Klub FC Utrecht di Belanda, Siapa Saja?
info gambar utama

Inilah deretan pesepak bola Indonesia yang pernah bergabung dengan FC Utrecht di Belanda.

FC Utrecht dikenal klub sepak bola asal Belanda yang punya nama bekan. Namun, tahukah Anda bahwa ada pesepak bola Indonesia yang pernah merumput di sana?

Ternyata, sejumlah pemain Indonesia tercatat memiliki kesempatan bermain di FC Utrecht, dan sebagian di antaranya bahkan sudah bergabung dengan klub tersebut sejak masih bermain di level junior. Siapa saja mereka?

Shayne Pattynama

Shayne Pattynama dilahirkan di kota Lelystad, Belanda, pada tanggal 11 Agustus 1998. Ia merupakan keturunan orang Maluku, tepatnya dari Pulau Haruku, Maluku Tengah, dan keluarganya juga memiliki hubungan dengan Semarang, Jawa Tengah.

Di level junior, Shayne pernah bermain bagi tiga klub di mana salah satunya adalah FC Utrecht. Selain itu, ia juga pernah bermain bagi SV Lelystad '67 dan Ajax.

Di Utrecht, Shayne mendapat kesempatan promosi ke Jong Utrecht pada tahun 2017. Di sana, ia bermain hingga 2019 sebelum hijrah ke SC Telstar.

Kini, Shayne yang telah dinaturalisasi menjadi WNI bermain di klub Liga Norwegia, Viking.

Ivar Jenner

Ivar Jenner lahir pada 10 Januari 2004 di kota Utrecht, Belanda. Ia merupakan pemain yang baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Mei lalu melalui proses naturalisasi setelah sebelumnya memegang paspor Belanda.

Keterkaitan Ivar dengan kota Utrecht membuatnya bisa dianggap sebagai warga lokal di sana. Sejak kecil, Ivar telah aktif di dunia sepak bola, dan di Utrecht pula ia menjalani kariernya sebagai pemain.

Menariknya, karier sepak bola Ivar tidak dimulai dari klub Utrecht. Perjalanan sepak bola Ivar dimulai ketika ia bermain untuk klub junior AJFC dan Ajax. Barulah pada tahun 2016, Ivar memutuskan pindah dan bergabung ke klub Utrecht di kota kelahirannya.

Hingga kini, Ivar masih berseragam Utrecht. Sejak tahun 2022, Ivar pun masuk ke Jong Utrecht yang merupakan tim reserve dari klub tersebut. Tim ini berlaga di kompetisi kasta kedua sepak bola Belanda, yakni Eerste Divisie.

Kontrak Ivar di Jong Utrecht masih berlaku hingga tahun 2024. Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, ia masih punya banyak kesempatan untuk terus berkembang. Bahkan bukan tak mungkin pula jika di masa depan Ivar bisa menembus skuad utama Utrecht dan bermain di Eredivisie yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Belanda.

Bagus Kahfi

Bagus Kahfi dikenal sebagai pemain muda Indonesia dengan kemampuan sebagai penyerang yang menjanjikan. Ia pun sempat mencicipi membela FC Utrecht meski tidak lama.

Perjalanan karier Bagus di dunia sepak bola dimulai dengan gemilang ketika bersama Timnas U-16 Indonesia. Pada tahun 2018, ia turut membawa tim tersebut meraih gelar juara Piala AFF U-16. Prestasi ini pun membuat namanya dikenal secara luas. Apalagi, Bagus juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di ajang tersebut.

Selepas meraih prestasi cemerlangnya di Timnas U-16 Indonesia, Bagus bermain bagi klub Barito Putera. Setelahnya, Bagus memutuskan untuk hijrah ke FC Utrecht pada 2021.

Bagus dimasukkan ke tim Jong FC Utrecht. Namun, seperti banyak pemain muda yang mencoba peruntungannya di luar negeri, perjalanan Bagus di Belanda boleh dibilang tidak selalu mulus. Selama di sana, kesempatan bermain yang dia dapatkan begitu terbatas. Selain itu, cedera juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapinya, yang menyebabkan ia harus melewati masa pemulihan yang cukup panjang.

Kini, Bagus sudah kembali ke Indonesia. Sempat lanjut berkarier di Eropa bersama klub Yunani Asteras Tripolis, Bagus saat ini bermain lagi bersama Barito Putera.

Marc Klok

Marc Klok yang lahir pada tahun 20 April 1993 dibesarkan di Belanda meskini sudah menyandang status WNI. Saat Belia, Klok juga pernah bermain bagi FC Utrecht.

Utrecht adalah klub tempatnya bermain di level junior. Selain Utrecht, ia juga pernah bermain dan menimba ilmu di AVV Zeeburgia. Beranjak ke level senior, Klok dipromosikan ke Jong Utrecht pada tahun 2022. Ia bermain di sana hingga tahun 2013.

Pada tahun 2013 itu pula Klok berpisah dengan Utrecht. Ia berpindah-pindah klub di berbagai negara Eropa mulai dari Ross County, Cherno More, Oldham Athletic, dan Dundee.

Tahun 2017, Klok mulai berkarier di Indonesia dengan bermain bagi PSM Makassar. Tampil ciamik di sana, ia pun sempat berseragam Persija Jakarta sebelum pindah lagi ke Persib Bandung dan bermain di sana hingga saat ini.

Klok juga merupakan andalan Timnas Indonesia. Ia adalah salah satu pemain utama yang kerap menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong.

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly adalah seorang pesepak bola kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 5 November 1990. Meskipun lahir dan besar di Belanda, Lilipaly memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang keluarganya berasal dari Maluku.

Bagi Lilipaly, FC Utrecht dapat dianggap sebagai klub yang telah berkontribusi penting dalam karier sepak bolanya. Utrecht adalah tempatnya tumbuh dan berkembang sebagai pemain sepak bola sejak masa-masa junior. Sepanjang waktu yang cukup lama, Lilipaly bermain di tim junior Utrecht mulai dari tahun 2001 hingga 2010.

Pada tahun 2010, saatnya Lilipaly naik ke level tim senior. Ia melanjutkan perjalanannya di klub tersebut, membela tim senior Utrecht hingga tahun 2012. Meskipun demikian, penampilannya di tim senior tidaklah banyak. Lilipaly hanya berhasil menorehkan 5 penampilan dan mencetak 1 gol selama masa bermainnya di klub tersebut.

Lilipaly kemudian memutuskan untuk berpindah klub demi memajukan karier sepak bolanya. Selepas meninggalkan Utrecht, ia memutuskan untuk pindah ke klub liga Belanda lainnya, yaitu Almere City. Langkah ini menjadi kesempatan bagi Lilipaly untuk memaksimalkan potensinya dan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.

Kini, Lilipaly bermain di Indonesia bersama Borneo FC. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pemain andalan di Bali United pada 2017 hingga 2022 dan Persija Jakarta pada 2014 hingga 2015.

Irfan Bachdim

Irfan Bachdim yang lahir pada tanggal 11 Agustus 1988 adalah pesepak bola yang lahir di Belanda dan memiliki darah Indonesia. Perjalanan karier sepak bola Irfan dimulai bersama SV Argon dan Ajax Amsterdam sejak ia masih berusia muda.

Selain dua klub tersebut, Utrecht juga turut membantunya mengasah kemampuan di usia muda. Setelah berasakan bermain bersama SV Argon dan Ajax, Irfan akhirnya resmi bergabung dengan Utrecht pada 2003. Di klub tersebut, ia bermain hingga tahun 2007.

Memasuki masa karier senior, Irfan meninggalkan Utrecht. Irfan memutuskan untuk menjajal peruntungannya di berbagai klub sepak bola, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lainnya.
Pada perjalanannya, Irfan Bachdim pernah membela klub-klub di Belanda, Indonesia, Thailand, dan Jepang. Karier sepak bolanya semakin menanjak saat ia membela Timnas Indonesia.

Kini, pada tahun 2023, Irfan masih aktif bermain. Ia terakhir diketahui ikut berlatih bersama PSS Sleman kendati tak ada kepastian apakah Irfan juga akan menjadi pemain klub tersebut di ajang Liga 1.

Claudia Scheunemann, Pesepak Bola 14 Tahun yang Jadi Mesin Gol Timnas Putri U-19 Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini