Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Kompetisi Geografi Internasional IGeO 2023

Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Kompetisi Geografi Internasional IGeO 2023
info gambar utama

Indonesia akan menjadi tuan rumah International Geography Olympiad (IGeO) ke-19 pada tanggal 8-14 Agustus 2023 di Bandung, Jawa Barat. IGeO adalah kompetisi geografi internasional yang diadakan setiap tahun untuk siswa sekolah menengah atas dari seluruh dunia.

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas) Kemendikbudristek Hendarman mengatakan bahwa Indonesia sudah mengikuti IGeO sejak tahun 2012. Hal ini sebagaimana tertulis dalam keterangan daring Kemendikbud.

Ia mengatakan bahwa IGeO tidak hanya sekedar lomba, namun juga menjadi platform penting untuk mempromosikan geografi dan pemahaman lintas budaya di antara para siswa yang tertarik pada studi geografi, serta memberikan kesempatan bagi para siswa terbaik dari seluruh dunia untuk menguji pengetahuan dan keterampilan geografi mereka.

Selain itu, Hendarman juga menjelaskan bahwa IGeO dapat menjadi media untuk mempromosikan beragam seni dan budaya yang ada di Indonesia.

"Melalui ajang IGeO, kita dapat memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia kepada para siswa dari seluruh dunia," katanya.

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Boyong Berbagai Medali dalam IMO ke-64 di Jepang

Ajang bermanfaat untuk generasi muda

Samsul Bachri selaku Ketua Tim Olimpiade Geografi Indonesia menuturkan, IGeO sangat bermanfaat bagi generasi muda, lingkungan, bahkan alam. IGeO juga dapat menstimulasi anak muda agar cinta alam dan sumber daya lingkungan.

"Anak-anak sejak dini akan mendalami geografi fisik sekaligus geografi sosial. Selain itu IGeO juga dapat mendorong peningkatan minat dan pengetahuan geografi para siswa dan guru. Selebihnya, IGeO memfasilitasi konteks sosial bagi anak-anak muda dari seluruh dunia," ungkapnya.

Nashita Shahira Feryanto, mahasiswi Teknik Sipil ITB membagikan pengalamannya ketika mengikuti rangkaian kegiatan dalam IGeO tahun 2022, yang mana ia banyak belajar dan bertemu dengan orang-orang hebat.

Selain itu, lanjut Nashita, ajang IGeO juga sangat mengasah kemampuannya di bidang geografi dan meningkatkan kualitas diri, khususnya kematangan mental.

"Untuk sampai ke tahap menjadi satu dari empat orang delegasi Indonesia, saya harus berkompetisi dengan sangat banyak orang, dan menempuh banyak tahapan seleksi, dari mulai tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga nasional, kemudian empat tahap seleksi dalam pelatnas," tuturnya.

Dimas Dwi Rachmat Susilo, kandidat peserta IGeO 2023 yang berasal dari SMA Al-Kautsar Lampung, mengaku sangat antusias untuk mengikuti kompetisi IGeO tahun ini. Ia berharap dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Saya sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk mengikuti IGeO ini. Saya belajar materi geografi, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan juga berlatih menjawab soal-soal IGeO," katanya.

IGeO 2023 akan diikuti oleh lebih dari 50 negara dari seluruh dunia. Tentunya, Indonesia menargetkan untuk meraih medali emas dalam ajang ini.

Lawan 1600 Peserta, Pelajar Indonesia Raih Medali di Olimpiade Ekonomi Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini