Tim Olimpiade Matematika Indonesia Boyong Berbagai Medali dalam IMO ke-64 di Jepang

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Boyong Berbagai Medali dalam IMO ke-64 di Jepang
info gambar utama

Kabar membanggakan datang dari tim Olimpiade Matematika Indonesia yang berpartisipasi dalam kompetisi prestisius Olimpiade Matematika Internasional (IMO) ke-64 yang diadakan di Chiba, Jepang. Prestasi ini menegaskan bahwa siswa-siswa Indonesia memiliki keunggulan dan kemampuan yang kuat dalam bidang matematika di tingkat internasional.

Sebagai kompetisi sains terbesar dan tertua bagi siswa sekolah menengah di seluruh dunia, IMO ke-64 diadakan di Chiba, Jepang dan diikuti oleh 618 siswa dari 112 negara. Para peserta diuji dengan enam soal matematika yang menantang, termasuk aljabar, kombinatorika, geometri, dan teori bilangan. Semua soal tersebut membutuhkan pemikiran cepat, ketahanan mental, dan kreativitas yang tinggi.

“Kiranya prestasi yang telah diraih oleh Tim IMO Indonesia dapat menjadi inspirasi teman sejawatnya di sekolah ataupun generasi muda lainnya untuk tampil dan berprestasi di ajang internasional,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Hendarman saat menyambut kedatangan tim dari Jepang, Kamis (13/7) sebagiamana dikutip dari keterangan tertulis Kemendikbud.

Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 3 penghargaan kehormatan (Honorable Mentions) dalam ajang tersebut. Berikut adalah nama-nama peserta yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut:

  • Medali perak :
    • Rafael Kristoforus Yanto (SMAK BPK Penabur Gading Serpong)
  • Medali perunggu :
    • Rizky Rajendra Anantadewa (SMAN 5 Surabaya)
    • Evelyn Lianto (SMAN Mawar Sharon Christian School Surabaya)
    • Evan Nathanael (SMAK Yos Sudarso Batam)
  • Honourable mentions :
    • Axel Giovanni Hartanto (SMA Kharisma Bangsa Tangerang)
    • Joshua Marvel Salomo (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
Dengan Tangan Dingin Indra Sjafri, Timnas Usia Muda Indonesia Memetik Sederet Prestasi

Mendapatkan beasiswa

Para siswa yang berhasil meraih prestasi dalam IMO 2023 juga akan mendapatkan perhatian melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Ini sejalan dengan pernyataan Mendikbudristek, Mas Nadiem, bahwa program BIM merupakan bentuk penghargaan dan upaya untuk memberikan jaminan pendidikan bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Beberapa siswa yang meraih medali telah diberikan Beasiswa BIM, seperti Rajendra yang akan melanjutkan studi di Kanada, dan Axel yang akan melanjutkan studi di Singapura, keduanya dalam bidang Ilmu Komputer.

“Jangan melihat matematika sebagai suatu pelajaran yang sulit dengan berbagai rumus yang rumit. Namun, ciptakan cara yang menyenangkan untuk memecahkan persoalan matematika sekaligus ajang mencapai prestasi," tutur peraih medali perak, Evelyn Lianto.

Dalam kesempatan yang sama, Rafael Kristoforus Yanto, siswa yang meraih medali perak, menyampaikan bahwa Tim Olimpiade Matematika Indonesia dalam IMO ke-64 telah menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih prestasi di bidang matematika.

Lindungi Hutan Adat, Delima Silalahi Raih Penghargaan Internasional

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini